'PAS Untuk Semua'
Dapat Nomor Urut 3 di Pilkada Dumai 2020, Mukhtar: Apakah Ini Kebetulan?
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID – Perhelatan Pilkada Serentak 2020 yang sudah memasuki hitungan hari, tampak empat pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai saling berebut simpati masyarakat. Masa kampanye yang sudah memasuki satu bulan lebih, keempat paslon Hendri Sandra – H.M Rizal Akbar (HANDAL), Eko Suharjo – Syarifah (ESSA), Paisal – Amris (PAS) dan Edi Sepen – Zainal Abidin (EZA) antusias memenangkan kontestasi politik yang digelar sekali lima tahun ini.
Kepada awak media, Ketua DPP Bidang Pemilih Pemula dan Milennial Partai NasDem Kota Dumai, Mukhtar A.Md, optimis paslon yang diusung partainya bersama PPP, terpilih sebagai pemenang di Pilkada Dumai 2020, Jumat (30/10/2020).
“Insya Allah, PAS keluar sebagai pemenang di Pilkada Dumai 2020. Sebagai kader, saya juga yakin dua partai yakni NasDem dan PPP konsisten memenangkan dan bahkan terpilih sebagai Walikota dan Walikota Dumai lima tahun kedepan,” ungkap Mukhtar yang juga Ketua DPD Garda Pemuda NasDem Kota Dumai.
Pengusaha pelayaran asal Aceh ini, juga melihat dengan dukungan yang begitu besar dari masyarakat dengan menginginkan Paisal dan Amris untuk memimpin Kota Dumai kedepan.
“Sebagai calon walikota yang memiliki latar belakang birokrat dan didampingi calon wakilnya yang juga pernah mengenyam duduk di legislatif Dumai, saya optimis mereka mampu mewujudkan serta Kota Dumai menuju kota yang kita idam-idamkan,” paparnya lagi.
Melihat jadwal yang padat dan permintaan dari masyarakat untuk bertemu kandidat, sebagian kalangan juga mengakui kemampuan PAS dalam meraih simpati. Sosok Paisal yang ramah dan rendah hati dan ditambah wakilnya Amris yang cukup dikenal ringan tangan membantu masyarakat, pantas paslon nomor urut 3 ini dijuluki 'PAS Untuk Semua'.
Adapun anggapan dan miring terhadap paslon PAS, Mukhtar menepis dan tidak ingin menanggapi dan bahkan menyerang balik.
“Mari kita warnai tahun politik ini dengan lebih mengedepankan visi dan misi kandidat. Apakah misi dan visi tersebut dapat diterima dan bahkan dicerna dengan akal serta pikiran kita,” tukasnya.
Ditambahkan Mukhtar, keseriusan Paisal maju di Pilkada Dumai patut diacungin jempol. Dengan mengorbankan dirinya berhenti dari ASN dan jabatan eselon yang mungkin sebagian sangat berat melepaskannya, tetapi ini merupakan bentuk pengabdian dirinya membangun Kota Dumai lebih kedepan.
Ada keunikan dan sesuatu firasat dengan nomor urut 3 yang dikantongi sebagai kontestan di Pilkada Dumai 2020. Mukhtar juga tidak ingin bertahayul dan bahkan menjurus kepada syirik.
“Pak Paisal dan Pak Amris sama-sama miliki anak tiga, apakah ini kebetulan?. Selanjutnya mereka berdua pasangan kandidat termuda dan tertua dari 3 paslon lainnya,” pungkas Mukhtar sambil tersenyum. ***
Penulis: Aan Heru Saputra


Berita Lainnya
Ketua KPU Kota Tangerang: Peran Serta Masyarakat Sangat Diperlukan Dalam Menyukseskan Pemilu 2024
Diakui Sebuah Kelalaian, Daulat Indra: Jika Tahu Dia ASN, Kok STTP Bisa Keluar ?
Praktisi Hukum: Pelengseran Hamdani, 'Ngawur 'dan Inkonstitusional
Adakan Virtual Talk, Kammi Riau Sorot Persiapan Pemilu Serentak 2024
Wakil Bupati Terpilih Akhmad Marjuki, Tak Kunjung juga Dilantik
Prapto Sucahyo Resmi Jabat Plt Ketua, Demokrat Dumai Jadi 'Incaran' Kader Internal
Indra Gunawan Dikabarkan akan Dilantik Wali Kota Dumai sebagai Sekdako
H Syaiful Milah, Anggota DPRD Kota Tangerang Bicara Anak 'Haram' Demokrasi
Meski Gabung Kabinet Jokowi, Nasib Pencapresan Sandiaga Uno Ada Di Tangan Prabowo
Praktisi Hukum: Pelengseran Hamdani, 'Ngawur 'dan Inkonstitusional
Pilkada Desember 2020 di Tengah Badai Covid -19
Resmi Diusung Hanura Bersama Eko Suharjo di Pilkada Dumai 2020, Agus Widayat: Syarifah Siap Kita Jadikan Kader