Pertamina Dumai
Minyak Blok Rokan akan dibawa ke Pertamina Dumai, Estimasi 250.000 Barel Per Hari
AKARTA, PantauNews.co.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas) akan melaksanakan pembangunan pipa minyak mentah Rokan pada Juli 2020.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto menjelaskan, pembangunan pipa sepanjang kurang lebih 367 kilometer (km) dengan diameter 4-24 inchi tersebut ditargetkan rampung pada 2021 mendatang.
Adapun, proyek tersebut berada koridor Minas - Duri – Dumai dan Koridor Balam-Bangko-Dumai, Wilayah Kerja Rokan.
Redy melanjutkan, selain sinergi anak perusahaan (AP) Pertamina Group, proyek ini juga merupakan upaya mendukung program Pemerintah dalam meningkatkan lifting dari Blok Rokan yang merupakan back-bone (sepertiga) produksi minyak bumi nasional.
"Dalam masa penuh tantangan ini, dengan alokasi biaya sekitar US$ 300 juta, PGN berhasil menekan biaya capex dengan efisiensi sekitar 30%. Proyek ini juga sudah direncanakan sebagai salah satu proyek utama PGN sehubungan dengan target capex 2020. Penetapan FID proyek Pipa Rokan diharapkan turut mengoptimalkan upaya efisiensi tersebut.” kata Redy dalam keterangan resmi , Jumat (19/6).
Nantinya, minyak Blok Rokan akan dibawa ke kilang minyak Pertamina di Dumai dengan estimasi minyak yang akan diangkut sekitar 250.000 barel minyak per hari (bph).
Redy melanjutkan, jalur pipa terdiri dari 12 segmen dan tiga stasiun yaitu Stasiun Duri, Dumai, dan Manifold Batang. Di setiap segmen pipeline, terdapat Pig Launcher dan receiver termasuk aksesorinya.
Sectional Break Balve (SBV) di 24 lokasi, dan Horizontal Direct Drilling (HDD) di 12 lokasi, beserta Leak Detection System untuk semua ruas dan Oil Transport & Management System. Pada proyek ini, Pertagas akan menjadi operator dalam melaksanakan pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan.
Di sisi lain, proyek ini akan turut meningkatkan pendapatan Perusahaan dari pengembangan bisnis transportasi minyak mentah khususnya untuk KKKS seperti Chevron Pasific Indonesia (CPI), BOB Bumi Siak Posako & KKKS lainnya.
“Pembangunan pipa ini merupakan proyek strategis nasional untuk mendukung ketahanan energi nasional. Ketahanan produksi minyak di Blok Rokan, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan performa lifting minyak nasional sebagai energi primer dalam upaya memajukan perekonomian nasional,” pungkas Redy.
Sumber: Kontan.co.id


Berita Lainnya
Genangan Air Dijalan Raya Bukit Datuk mengganggu Pengguna Jalan
Kodim 0706/Temanggung Sambut Kunjungan Kerja Tim Wasgiat Kodam IV Diponegoro
Penyerahan Sertifikat Tanah di Rengat
Hangat dan Spontan, H. Paisal Serap Aspirasi Tukang Becak dan Bagikan Rezeki di Jalan Sultan Syarif Kasim
Yayasan Parnusa: Kami Lebih Kedepankan Kualitas Daripada Kuantitas
Bentuk Kerja keras FAP- TEKAL Dalam Memperjuangkan Anak Negeri.
Jaksa Bengkalis Lidik Dugaan Korupsi DD Rp300 Juta di Desa Senderak
Grand Opening Primaya Hospital Pasar Kemis, Komitmen Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Prima
Feri Windria SAH Nakodai Ketua DPD PWRI Provinsi Riau
DR YK Desak Polda Riau Netral Periksa Perkara Aktivis Larshen Yunus
Sekretaris MCI: Pentingnya Sinergitas Antara Anggota DPRD dengan Awak Media
Budaya Melayu