• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Busyeett... Paket Bantuan Sembako Tak Layak, Kades: Kita Gak Tau Isinya Apa

Redaksi

Sabtu, 25 April 2020 01:11:00 WIB
Cetak


Jawa Barat (PantauNews.co.id) - Warga RW 13 Desa Citapen Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengeluhkan isi bantuan sembako dari Pemda KBB. Sembako yang diterima warga tersebut dinilai tidak layak konsumsi, karena salah satu item dalam paket itu berupa ayam potong yang sudah membusuk.

Isi dari sembako tersebut berupa beras 10 kilogram, kentang 1 kilogram, tomat 1 kilogram, buah pir 1 kilogram, telur 500 gram, mie instan 12 bungkus, minyak 2 liter, dan ayam potong 1 kilogram.

Namun, ketika sembako itu dibuka, didapatinya ayam potong yang sudah membusuk. Cairan dari ayam itu juga mencampuri item sembako yang lain, sehingga warga yang tengah membutuhkan bantuan tersebut tidak bisa mengonsumsinya.

"Kami terima sembako dalam kondisi tak laik konsumsi. Seperti ayam yang sudah busuk dan baunya tak sedap. Ini bisa menimbulkan penyakit. Beras juga kondisinya sama," ujar Adi Hardiyanto, Ketua RW 13, Jumat (24/4).

1. Ada 4 paket sembako yang berisi ayam busuk

Kepala Desa Citapen, Asep Wahid Abdurrahman membenarkan adanya kejadian itu. Dari laporan yang diterimanya, ada 4 bantuan sembako untuk warga RW 13 berisi ayam potong yang sudah busuk. Menurutnya, hal itu terjadi karena persoalan teknis pendistribusian.

"Sebenarnya barang-barang sembako bagus layak pakai. Hanya pada teknis pengiriman dan packing-nya. Jadi bukan barangnya yang tidak layak pakai, hanya ada permasalahan saat teknis pendistribusian," ungkap Asep saat dihubungi Jumat (24/04/2020).

2. Pihak desa tidak tahu isi paket sembako

Saat penyaluran bantuan, dirinya mengaku tidak tahu-menahu apa isi paket sembako tersebut. Dirinya hanya sebatas menyalurkan bantuan pada yang berhak.

Asep menuturkan, bantuan sembako dari Pemda KBB untuk warga terdampak COVID-19 sebanyak 47 paket sembako. Secara berangsur bantuan tersebut disalurkan ke masing-masing warga.

"Bantuan itu datang dari kecamatan ke desa sampainya magrib. Otomatis kami enggak memberikan langsung, diberikan ke waganya keesokan harinya. Kita juga tidak tahu isinya apa," kata Asep.

3. Ayam busuk akibat pendistribusian terlalu lama

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) KBB, Hari Partomo mengatakan, sembako yang berisi ayam busuk itu diakibatkan karena lamanya pendistribusian ke keluarga penerima manfaat (KPM).

"Sebetulnya, bantuan itu ayam baku segar. Kemungkinan terlalu lama sampai ke tangan KPM sehingga daging ayamnya jadi kurang layak konsumsi," ujar Hari.

Menurutnya, jika ayam potong tersebut sampai tepat waktu atau diterima KPM hari itu juga, kondisinya bakal tetap segar. Namun, jika sembakonya diterima keesokan harinya, khusus ayam potong pasti sudah tak layak konsumsi.

4. Dinsos bakal ganti sembako yang tak layak konsumsi

Untuk sembako yang sudah membusuk, pihaknya meminta agar warga langsung melaporkan ke Dinas Sosial agar bantuan yang tidak layak konsumsi itu bisa langsung dilakukan pergantian.

"Sembako yang membusuk silakan dilaporkan secara lengkap ke Dinsos untuk segera mendapat penggantian," ucapnya.

Agar kejadian yang sama tidak terulang, kedepan pihaknya akan mengganti bantuan sembako berupa daging ayam potong dengan telur agar tidak membusuk meskipun terlambat sampai ke KPM.

Sumber: Idntimes.com

Editor: Redaksi


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Eko Suharjo Hembuskan Nafas Terakhir, "Selamat Jalan Wakil Walikota Dumai"

Walikota Dumai dan Kadis PU Tinjau Pembangunan Proyek Duplikat Jembatan Sungai Mesjid

Diduga Dibuang, Bayi Perempuan Mungil Ditemukan Warga Siak di Kebun Sawit

Anggota DPRD Kota Tangerang Dedi Fitriadi Kunjungi Puskesmas Kecamatan Karawaci

HUT ke-2 PJS di Jakarta, Berikan Award dan Gelar UKW

Bupati Mabar Apresiasi Kehadiran Koperasi Tiba Meka Mandiri di Labuan Bajo

Karya Tulis Diplagiat, Ahli Waris Azrai Jali ‘Somasi’ ke LAMR Bengkalis

DPRD Kota Tangerang Desak Pemprov Banten Cairkan DBH

Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Syaiful Milah: PPDB Sistem Zonasi Kurang Berkeadilan

Tanpa Bantuan Pemerintah, Guru TPQ Ikhlas Ciptakan Generasi Berkualitas

Kakanwil Ditjenpas Riau Tegaskan Komitmen Perang Lawan Narkoba Dalam Lapas-Rutan

Nita Ariani Disebut Sebut Berpeluang Besar Diusung Gerindra

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1010 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 717 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 488 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved