PILIHAN
ESDM: Setiap Perusahaan harus Menyiapkan Budget Eksplorasi
![]() |
| Sumber Foto VOA indonesia |
Jakarta - (PantauNews.co.id), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mewajibkan perusahaan tambang untuk menyediakan biaya eksplorasi untuk menggenjot cadangan mineral dan batubara.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan saat ini memang kewajiban itu belum diatur dalam kebijakan resmi.
"Jadi budget itu belum ditentukan dalam kebijakan kita. Yang jelas, kebijakan kita, yang nanti akan ditaruh juga dalam materi Revisi UU Minerba, nanti setiap perusahaan harus menyiapkan budget eksplorasi sesuai dengan kapasitas dan cakupan area masing-masing," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (12/3/2020).
Bambang menjelaskan, dulu di Kontrak Karya (KK) ada Jaminan Kesungguhan di mana pengeluaran untuk setiap hektare dihitung.
Pemerintah mengaku saat ini sedang berhitung mengenai kewajiban investasi khusus eksplorasi tersebut.
Tapi prinsipnya perusahaan harus menyediakan biaya investasi untuk wilayahnya," tegasnya.
Lebih lanjut, khususnya untuk batubara, Bambang menjelaskan saat ini laju produksi tidak sebanding dengan penambahan cadangan terbukti.
Cadangan terbukti batubara di Indonesia saat ini hanya 3,5 persen dari total cadangan batubara terbukti di dunia.
Dengan kondisi itu, Indonesia tak lagi menjadi yang terbesar jika dibandingkan Amerika, Australia, China dan India.
Oleh karena itu, ke depan pemerintah akan mendorong perusahaan pertambangan junior untuk bisa melakukan kegiatan eksplorasi agar tidak bergantung pada perusahaan batubara eksisting. Penugasan eksplorasi di wilayah baru juga akan didorong kepada BUMN atau swasta.
Sumber:Antara.com



Berita Lainnya
Pimpin Komnas Perlindungan Anak Dumai, Benny Akbar: Cari Solusi Terbaik Terkait Hak Anak
Kades Sukaharja Gelar Santunan Yatim dan Dhuafa
Diduga Black Campign Sajadah VS Karpet Merah di Medsos, Oknum Dinkes Dumai Minta Maaf
Raja Salman Keluarkan Dekrit Pembukaan Kembali Pelataran Tawaf Masjidil Haram
GMD Sebut Ketua DPRD Dumai, Aktor Intektual Dibalik Lambannya Proses Hukum Dugaan Kasus Korupsi Bansos Tahun 2013/2014
Didampingi Reses oleh Balon Wawako, Hardianto: Nita Kapasitas Sebagai Kader Gerindra
AWDI Apresiasi Terselenggaranya Konsolidasi Badan Eksekutif Muda Kota Tangerang
Proyek Rambu 50 KM Asal-asalan, Ketua GNPK Dumai: Baru Dikerjakan, Kok Dah Rusak
Intruksi DPP SPN, DPC Dan PSP SPN Dumai Gelar Rapat Bahas Akan Lakukan Aksi
'Dipolisikan' oleh Oknum Mengaku Kontraktor, Bupati Rohil Berikan Klarifikasi
Total 313 Unit, 123 Halte di Pekanbaru Rusak Berat
Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman Secara Simbolis Terima Penghargaan Proper Emas langsung dari Wakil Presiden