PILIHAN
Dalam Menekan Angka Stunting, Kampar Lampaui Target Nasional
Bangkinang (PantauNews.co.id) - Setelah ditetapkanya 160 Kabupaten Kota se Indonesia, dan Kabupaten Kampar juga menjadi lokus terjadinya Stanting. Kebijakan kongkrit Bupati Kampar angka Stunting di Kabupaten Kampar 2017 sebesar 27 persen dari jumlah balita di Kampar, hingga tahun 2019 mampu ditekan menjadi 11,88 persen, angka ini melampaui target Nasional sebesar 14 persen yang ditargetkan presiden Joko Widodo.
Hal ini terungkap bersumber dari data dari Dinas Kesehatan Kampar saat talkshow Stunting yang diadakan di Rumah Dinas Bupati Kampar pada hari Kamis (05/03/2020).
Sebagaimana Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor.440/7607/Bangda, tanggal 5 Desember 2018 tentang pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota, serta Nomor 11 Tahun 2014 tentang Tim Teknis Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.
Untuk itu pencegahan stanting harus kita lakukan sejak dini dan 1000 hari pertama kelahiran. Dan ini melibatkan seluruh stake holder di pemerintah, Instansi Swasta maupun masyarakat dilingkungan Desa.
"Dalam penanganan stunting perlu komitmen para pengambil kebijakan dalam melakukan perencanaan, koordinasi, monitoring dan evaluasi Kondisi ini menuntut kita semua untuk melakukan upaya menekan stunting melalui upaya peningkatan gizi ibu hamil dan anak-anak
Bupati Kampar menjadi narasumber bersama Dedi Sambudi SKM.M.Kes dan dr.Faradilla.SPA di acara Talk Show yang di adakan oleh Dinas Kesehatan di mana acara ini dimoderatori oleh DR.Safriadi SH tersebut berjalan dengan lancar.
Berkat kerjasama semua pihak alhamdulillah angka stanting bisa menurun setiab tahun nya, yang mana pada tahun 2018 30,08% menjadi 11,88 % tahun 2019 Dan mari kedepan kita bersama sama mencegah stanting sejak dini tambah Catur.
Sementara itu Dedi Sambudi menambahkan " Untuk mencegah angka stanting sejak dini pemerintah Kabupaten Kampar telah menyiapkan beberapa langkah kerja kedepannya
" Pencegahan dan penanggulangan stunting merupakan program prioritas nasional Untuk itu kita harus bersama-sama bersinergi mengurangi dan mencegah stanting sejak dini.
Terakhir dr Paradila berpesan diakhir diskusi talk show mari benar benar kita lakukan program stunting ini dengan serius, semoga anak bangsa kita kedepannya lebih baik lagi.
Acara ini dihadiri oleh kepala OPD dan kepala Puskesmas Seluruh Kabupaten Kampar. (Diskominfo)
Sumber: Berazam.com



Berita Lainnya
Sigap Atasi Kejadian, PT KPI RU Dumai Lanjutkan ke Proses Recovery
Peduli Covid-19, Alumni SEMAKER: Mari Kita Saling Bantu dan Berbagi
Pelaksanaan HUT RI Ke 75 Di Bireuen Berpedoman Pada Surat Mensesneg
Atasi Asap, Pemerintah Harus Verifikasi Perizinan Perkebunan dan Kehutanan
Diminta Siapkan Pompong, Lurah Pelalawan Akui Tidak Tahu Adanya Penangkapan Teroris Densus 88
Batu Teritib Dilanda Angin Puting Beliung, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
Cyber Family Bangun Mushola Mungil di Perumnas 1 Kota Tangerang
Pedestrian Untuk Pejalan Kaki Akan Dibangun, Ini Penjelasan Walikota Dumai
Bentrok Antara Warga dan Petugas, Kaum Ibu Ibu Melakukan Aksi Buka Pakaian
Gonjong Limo Dumai Peduli Banjir, Rikky Andesma: Kita Berharap Cobaan ini Segera Berakhir
Khofifah Sebutkan Masalah Papua Merupakan Laboratorium Kebhinekaan.
Pilih Ketua Baru, IKMR Kabupaten Siak Gelar Musda