• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Sukmawati Dituding Menista Agama, Ini Kisah Sukarno Agungkan Nabi Muhammad

Redaksi

Sabtu, 16 November 2019 10:00:00 WIB
Cetak


Jakarta (PantauNews.co.id) - Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan Koordinator Bela Islam (Korlabi) ke polisi atas dugaan penistaan agama karena membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Sukarno. Ini sedikit cerita Sukarno mengagungkan Nabi Muhammad.

Sukarno ternyata merupakan sosok yang religius. Dia memegang teguh keyakinannya terhadap Islam.

Paling tidak, kematangan Soekarno dalam hal beragama teruji saat dirinya benar-benar menjadi sosok nomor satu di negeri ini. Menjadi orang hebat tak membuat dia lupa kepada keyakinannya. Suatu saat, dia pernah dipanggil sebagai nabi oleh rakyat biasa.

Cerita ini disampaikan Soekarno saat berpidato memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW di Istana Negara, Jakarta, pada tahun 1963 silam.
Rekaman pidato Bung Karno dalam acara ini diunggah di YouTube oleh akun Zakirin Nabiy pada 31 Desember 2014 dengan judul 'Maulid Nabi Muhammad SAW ~ Presiden RI - Ir. Soekarno'.

Kisah ini bermula saat Soekarno mengunjungi daerah Jawa Barat. "Duka (entah) di Sukabumi, duka di Garut, saya ini mau dinamakan nabi," kata Soekarno di hadapan kaum Muslim yang merayakan hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW.

Pada masa-masa itu, kharisma Soekarno memang melebihi rock star manapun. Setiap pidatonya bisa membuat rakyat bengong, terpesona, bersemangat, dan perasaan lainnya. Tak hearan bila orang-orang menjadi kelewat fanatik dan mengira dia adalah nabi.

"Apa sebab (saya dipanggil Nabi)? Karena Bung Karno adalah nabi yang telah menemukan Pancasila," kisah Soekarno di acara yang dihadiri oleh Menteri Agama Saifuddin Zuhri ini.

Jadi orang yang ingin menyebut Soekarno sebagai nabi itu mengira Pancasila adalah agama yang dibawa oleh 'nabi' Soekarno. Pemahaman demikian jelas salah.

Soekarno menegaskan kepada orang-orang yang fanatik itu, bahwa dia bukan nabi. Pada titik inilah Soekarno berpegang teguh kepada keimanan Islamnya.

"Stop! Saya bukan nabi. Nabi Muhammad adalah yang terakhir!" kata Soekarno tegas disambut tepuk tangan orang-orang di Istana Negara.

Lebih lanjut, Soekarno menjelaskan Pancasila bukanlah agama melainkan ajaran, ideologi, dan falsafah negara. Dan Soekarno juga tak menyebut dirinya sebagai penemu Pancasila, melainkan hanya penggali Pancasila. Karena sejatinya Pancasila sudah dijiwai oleh orang Indonesia sejak dulu jauh sebelum Soekano lahir.

Pada pidato ini, Soekarno menyebut nama-nama orang besar dari berbagai negara. Orang besar itu adalah pemimpin bagi setiap bangsanya. Di hadapan kaum Muslim, dia menyebut nama Gamal Abdul Nasser, Rosa Luxemburg, Otto von Bismarck, Mao Tse Tung (Mao Zedong), Sun Yat Sen, Plekhanov, Stalin, Garibaldi, George Washington, dan sebagainya.

"Siapa berani berkata Gandhi (Mao Tse Tung, Stalin, Garibaldi, Washington) tidak pernah bersalah? Tetapi nabi, rasul, tidak pernah bersalah! Muhammad tidak pernah bersalah!" kata Soekarno disambut riuh tepuk tangan.

Sebelumnya, Korlabi melaporkan Sukmawati Soekarnoputri ke polisi atas dugaan penistaan agama. Anak keempat Sukarno dan Fatmawati itu dilaporkan atas ucapannya yang membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Presiden pertama RI Sukarno.

"Kami Korlabi mendampingi Ibu Ratih atas nama pribadi/muslimah dengan melaporkan Sukmawati atas dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad dengan apa yang dikatakan oleh Sukmawati, yaitu membandingkan Sukarno dengan Nabi Muhammad," jelas Sekjen Korlabi Novel Bamukmin dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2019).

Laporan Ratih itu tertuang dalam nomor LP/7363/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum, tanggal 15 November 2019. Sukmawati dilaporkan atas tuduhan penistaan agama Pasal 156a KUHP.

Sumber: Detik.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Mantan GM MP Club Pekanbaru Ditangkap

Nahkodai MPC PP Dumai, Robby Komitmen Menjaga Jati Diri Kader dan Rasa Aman Masyarakat

Merapat ke Jokowi, Demokrat Tawarkan 10 Tahun Pengalaman SBY

Masyarakat Dumai Bisa Sampaikan Keluhan Apapun Langsung Ke Kapolres, Ini Nomor Kontaknya

AWDI Apresiasi Terselenggaranya Konsolidasi Badan Eksekutif Muda Kota Tangerang

Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat 36 Personil Polres Dumai Dipimpin Oleh Kapolres

Terima Pengurus DPC PJS Kota Pagaralam, Walikota Siap Sukseskan Rakernas di Bumi Sriwijaya

Pernyataan Lengkap Prabowo ke Kader Gerindra Terkait Pandemi Corona

Terkait Surat Edaran, Dedi Saputra Berharap Pemerintah Punya Solusi agar Masyarakat Jangan Miliki Rasa Takut

Jokowi: Besok Pagi Saya Kenalkan Menteri Baru

Hendri Sandra: Ada Sesuatu yang Luar Biasa dengan Potensi Kota Dumai, Jika Dikelola dengan Baik

Muhammad Adis: Walau Kecewa, Tetap Semangat di Pilkades Sukanegara

Terkini +INDEKS

Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB

12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025
Persatuan DJ Indonesia Dumai Serahkan Bantuan Bencana Banjir Melalui KNPI Dumai
09 Desember 2025
Pastikan Berjalan Lancar dan Tertib, Camat Bangko Aspri Mulya Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Nasional
09 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 325 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 201 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 344 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1294 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 553 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved