PILIHAN
Pukat UGM Duga Persekongkolan Dibalik Revisi UU KPK.

Jakarta (PantauNews.co.id) - Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gadjah Mada (Pukat UGM) mengendus dugaan persekongkolan antara partai pendukung pemerintah dan kubu oposisi di balik rencana revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).
Direktur Advokasi Pukat UGM, Oce Madril, mengatakan dugaan persekongkolan terlihat dari kekompakan partai-partai tersebut di Rapat Paripurna DPR kemarin.
Selain itu, kata Oce, kalangan pemerintah yang kerap berbeda pandangan dengan oposisi saat ini seperti sejalan.
"Persekongkolan busuk seperti ini sudah mulai tercium. Persekongkolan ini untuk (melemahkan) KPK mulai bersatu. Kami mencium ke arah sana ya," kata Oce kepada CNNIndonesia.com, Jumat (06/09/2019).
Oce mengklaim ia mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau pemerintah bakal merespons usulan revisi UU KPK dari DPR itu.
Ia menyebut Jokowi sedang menyiapkan surat presiden (supres) untuk menjawab usulan revisi payung hukum lembaga antikorupsi itu.
"Kami dengar rancangan UU ini akan diproses, dan pemerintah setuju untuk memproses lebih lanjut," ujarnya.
Menurut Oce, tak menutup kemungkinan ada kesepakatan atau barter di balik rencana revisi UU KPK. Namun, ia tetap berharap Jokowi menolak usulan dari DPR untuk merevisi UU KPK.
"Mudah-mudahan presiden dan kalangan Istana mau mendengarkan masukan publik," tuturnya.
Oce melontarkan pernyataan ini setelah anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, mengatakan ia bersama lima legislator lainnya dari lima parpol pendukung pemerintah secara resmi mengusulkan revisi peraturan tersebut ke Badan Legislasi DPR. Kelima partai itu adalah PDIP, Partai Golkar, PPP, PKB, dan Partai NasDem.
Sumber :CNNindonesia.com
Berita Lainnya
Polwan Jajaran Polres Dumai Salurkan Bantuan Sembako
Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Budiman Sudjatmiko: Beli, Jangan Gengsi
13.430 Tahanan dan Napi Anak Dibebaskan Cegah Corona
Tahap Pemaparan Visi dan Misi Bacalon Wako dan Wawako DPD Nasdem NasDem Diikuti 14 Balon
Apical Dumai, Pemuda Pancasila,PEKAT IB ,Serikat Pekerja dan Warga Budayakan Semangat Gotong Royong
Banjir di Jakarta Jadi Sorotan Media Asing
Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti Bantu Tenaga Pendidik di SD Kampung Kibay
Pernyataan Wako Dumai Bertolak Belakang dengan Kenyataan
Penganut Aliran Hakekok Balakasuta Pandeglang Diserahkan ke Ponpes Cidahu
Kejari Pekanbaru Usut Dugaan Penyimpangan Proyek Pengangkutan Sampah Rp 165 Miliar
Survei Lembaga Nasional, Sang Petarung Muda Benny Akbar Masuk Bursa 3 Besar
Opening Sonaview Hotel, Eka Sari Dewi: Serap dan Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal