• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Dahulu Rusak, Kini Bawah Laut Calabai di NTB Memesona

Redaksi

Ahad, 08 September 2019 18:15:00 WIB
Cetak


Dompu (PantauNews.co.id) - Keindahan alam bawah laut harusnya bisa dijaga dengan tidak merusaknya. Selain menjadi habitat makhluk laut, hal ini juga menjadi aset lingkungan dan alam.

Seperti di laut Calabai yang ada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kondisi Dasar laut disana sangat memprihatinkan, hal itu dikarenakan ulah para nelayan yang menggunakan bom untuk menangkap ikan.

Namun potret itu hanya dapat ditemui pada 11 tahun yang lalu. Kini kondisinya telah berubah menjadi taman laut yang mempesona lewat gerakan transplantasi karang. Gerakan ini diinisiasi oleh sekelompok pemuda yang menamakan diri Komunitas Pecinta Penyu dan Karang atau di singkat KOMPPAK.

Sejak tahun 2008 KOMPPAK dijadikan sebagai wadah bagi pemuda yang peduli laut dengan fokus gerakannya adalah mengawasi para nelayan untuk tidak lagi menangkap ikan dengan bom ikan.

"Awalnya saya prihatin dengan keadaan terumbu karang di Calabai yang hancur akibat ulah manusia yang mengambil ikan dengan mengunakan bom dan potasium sehingga saya berinisiatif untuk melakukan kegiatan transplantasi karang," ungkap Ketua LSM KOMMPAK, Cristian pada wartawan baru-baru ini.

Cristian mengatakan, pembentukan komunitas ini menjadi sebuah tempat untuk para pecinta alam yang ingin mewujudkan bawah laut dengan gerakan nyata.

"Sambil berjalan kegiatan, saya membentuk komunitas pecinta penyu dan karang (KOMPPAK) pada tahun 2008 sebagai wadah bagi pemuda yang peduli laut dan sejak itu kegiatan transplantasi karang berjalan," imbuhnya.

Berkat gerakan mereka, terumbu karang di laut Calabai kini berubah menjadi indah dan layak untuk dipromosikan menjadi obyek wisata bahari.

"Harapan kami saat ini ada dukungan dari pemerintah dan kedepannya taman laut calabai dapat tetap terjaga dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar," harap Cristian.

Sumber : Detik.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Samsudin Akan Tingkatkan Pelayanan Masyarakat dan Kembangkan Potensi Desa

Semenisasi Halaman Kedai Kopi di Jalan Jawi-jawi Selatpanjang Amblas

Sudah Pesiapakan Pengganti Dirinya, Iskandar Pesan "Jaga Marwah Partai dan Jangan Jadi Mafia Politik"

Selain Tak Pasang Plang, Proyek Semenisasi di Gurun Panjang ini Tak Libatkan Ketua RT Setempat

Kelebihan Jepang Dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Padi

Larshen Yunus: Kita Akan Bongkar 'Gurita Bisnis' Sang Kades

Camat Jeunieb Imbau Keuchik Lakukan Gotong Royong

Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ngesrepbalong Kunjungi Posko PPKM Mikro

Viral Jenazah Dibawa Pulang Keluarga Pakai Motor, Ada Kisah di Baliknya

Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran hutan dan lahan.

PLN Lakukan Pemeliharaan dan Pergantian KWH, Ini yang Harus Diketahui Pelanggan

Terdampak Banjir, Kampung Yowong Terima Bantuan Sembako dari Satgas 413 Kostrad

Terkini +INDEKS

Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB

12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025
Persatuan DJ Indonesia Dumai Serahkan Bantuan Bencana Banjir Melalui KNPI Dumai
09 Desember 2025
Pastikan Berjalan Lancar dan Tertib, Camat Bangko Aspri Mulya Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Nasional
09 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 325 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 201 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 344 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1294 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 553 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved