• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Opini

Ekonomi Politik: Meninjau Kaitan Antara Kebijakan dan Distribusi Kekayaan di Indonesia

PantauNews

Jumat, 05 Mei 2023 15:24:05 WIB
Cetak

Oleh : Raja Angkasa Pratama, Mahasiswa Ilmu Politik FISIP USK


BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Ekonomi politik, merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari hubungan antara kekuasaan politik dan proses ekonomi yang terjadi dalam masyarakat. Selama bertahun-tahun, ekonomi politik telah menjadi topik yang menarik bagi banyak orang karena dampaknya yang signifikan pada kehidupan sehari-hari.

Dalam tulisan ini, saya akan berbagi pandangan dan opini saya mengenai ekonomi politik. Menurut saya, ekonomi politik sangat penting karena keputusan-keputusan politik yang dibuat memiliki dampak langsung pada proses ekonomi.

Kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara seperti kebijakan fiskal dan moneter, dapat mempengaruhi kondisi ekonomi negara tersebut. Selain itu, keputusan politik juga dapat mempengaruhi distribusi kekayaan dan sumber daya di dalam masyarakat.

Salah satu contoh dampak ekonomi politik adalah saat terjadinya krisis keuangan global pada tahun 2008. Krisis ini bermula dari krisis perumahan di Amerika Serikat yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Terdapat beberapa faktor politik yang menyebabkan krisis tersebut, antara lain adanya deregulasi pasar keuangan yang berlebihan, kebijakan moneter yang longgar, serta kebijakan fiskal yang tidak tepat.

Selain itu, faktor politik juga berperan dalam distribusi kekayaan dan sumber daya di dalam masyarakat. Dalam sistem kapitalisme, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan politik dan ekonomi cenderung memperoleh keuntungan yang lebih besar daripada masyarakat biasa.

Hal ini disebabkan oleh adanya ketimpangan dalam akses terhadap sumber daya dan kekayaan, serta kebijakan-kebijakan yang cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Dalam konteks Indonesia, terdapat banyak contoh dampak ekonomi politik yang dapat dilihat dalam kebijakan pemerintah dan proses ekonomi yang terjadi. Salah satu contohnya adalah dalam sektor pertanian.

Sektor pertanian merupakan sektor yang penting bagi Indonesia karena banyak penduduk yang menggantungkan hidupnya pada sektor ini. Namun, dalam kenyataannya, sektor pertanian di Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain.

Hal ini disebabkan oleh faktor ekonomi politik, yaitu adanya kebijakan yang cenderung menguntungkan industri besar seperti industri minyak sawit, sehingga sektor pertanian kecil dan menengah cenderung terpinggirkan.

Selain itu, kebijakan-kebijakan yang tidak mendukung seperti kurangnya infrastruktur, peraturan yang tidak jelas, serta kesulitan dalam mengakses pasar global, juga menjadi faktor penghambat bagi perkembangan sektor pertanian di Indonesia.

Selain sektor pertanian, sektor energi juga merupakan sektor yang penting dalam konteks ekonomi politik di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu produsen energi terbesar di dunia, namun masih terdapat banyak masalah dalam sektor energi di Indonesia, seperti masalah pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien, korupsi, serta adanya kebijakan yang cenderung menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Hal ini menyebabkan sektor energi di Indonesia masih belum mampu memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Dalam mengatasi masalah ekonomi politik di Indonesia, diperlukan adanya reformasi kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan.

Reformasi kebijakan harus berfokus pada pengembangan sektor-sektor yang belum berkembang seperti sektor pertanian dan energi, serta mengurangi ketimpangan akses terhadap sumber daya dan kekayaan. Selain itu, penting juga untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup untuk memahami permasalahan ekonomi politik dan memperjuangkan kepentingan mereka.

Pendidikan yang baik juga dapat membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan berkualitas, sehingga mampu bersaing di pasar global.

Dalam konteks global, ekonomi politik juga memiliki dampak yang signifikan dalam hubungan antar negara. Salah satu contohnya adalah dalam perdagangan internasional. Negara-negara yang memiliki kekuatan ekonomi dan politik cenderung mempengaruhi aturan-aturan dalam perdagangan internasional untuk kepentingan mereka sendiri.

Hal ini menyebabkan negara-negara kecil dan berkembang seringkali merasa dirugikan dalam perdagangan internasional. Oleh karena itu, diperlukan adanya kerja sama internasional yang seimbang dan adil, serta adanya mekanisme yang dapat menyelesaikan sengketa perdagangan secara transparan dan efektif.

Dalam kesimpulannya, ekonomi politik merupakan topik yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Keputusan-keputusan politik yang dibuat dapat mempengaruhi proses ekonomi dan distribusi kekayaan di dalam masyarakat.

Oleh karena itu, diperlukan adanya reformasi kebijakan yang bertujuan untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan, serta pengembangan sistem pendidikan yang lebih baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap permasalahan ekonomi politik.

Selain itu, kerja sama internasional yang seimbang dan adil juga diperlukan dalam mengatasi permasalahan ekonomi politik global. (Juliadi)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Mewabahnya Virus Covid-19 Diseluruh Negara, Dampaknya Pada Sektor Perekonomian

SARJANA || TUGAS AKHIR

MAKNA || BERPIKIR POSITIF

Nikel Sultra: Potensi Terpendam di Antara Kemiskinan dan Bencana

Sentil KPI, Deddy Corbuzier Bandingkan Aturan Bermasker di Talkshow-Sinetron

Kenaikan Harga Minyak Goreng, Ini Tanggapan Winda Azura

Peran Manajemen Pemasaran dalam Perspektif Teamwork

Ada Masyumi Reborn, Yusril Ingatkan Parpol Islam Ngos-ngosan karena Tak Ada Cukong

Tantangan Pendidikan Filsafat dan Perlunya Polisi Berkarakter

NIKMATNYA || SECANGKIR KOPI

PENGELOLAAN ANGGARAN

Gerakan Literasi Sekolah

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1018 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 737 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 491 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved