Mengenang Insiden 894 Korban Jiwa Petugas Pemilu Tahun 2019 Lalu, AHY: Jangan Terulang Lagi
JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Mengenang tragedi yang memakan korban jiwa sebanyak 894 (Delapan Ratus Sembilan Puluh Empat) petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada tahun 2019 lalu, AHY berharap mudah-mudahan di tahun 2024 tidak terulang kembali dengan kejadian yang serupa.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berharap KPU dan Bawaslu bisa bekerja sebaik-baiknya supaya insiden jatuhnya korban jiwa di kalangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi.
“Bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman Pemilu 2019, yang telah memakan korban jiwa di pihak penyelenggara Pemilu, yakni 894 petugas meninggal dunia, dan 5.175 korban sakit. Insiden ini terjadi akibat kelelahan dan beban kerja yang berlebihan,” ungkap AHY, dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (12/1/23).
Karena itu AHY berharap KPU dan Baswalu bisa mencari cara agar tidak ada lagi korban ‘zero incident’ di kalangan PPS pada Pemilu 2024 mendatang.
Memasuki tahun politik, Partai Demokrat juga mengingatkan agar Penyeleggara Pemilu, Aparat Keamanan, Aparat Penegak Hukum, Pejabat Kepala Daerah hingga ASN agar tetap profesional, netral, tidak terlibat politik praktis dan jangan berpihak.
Pernyataan AHY disampaikan setelah Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat di awal tahun, yang merupakan konsolidasi partai di tingkat pusat.
Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja Partai Demokrat 2022 dan rencana kerja 2023 termasuk mengupas peluang dan tantangan situasi politik hingga ekonomi nasional kedepan. (Rls/Juliadi)


Berita Lainnya
Bastian Jambak: Netralitas merupakan hal Prioritas utama Dalam Pesta Demokrasi
PPP Sebut Fadli Zon Pencitraan Minta Maaf soal UU Cipta Kerja
Imbas Kericuhan, Musda Golkar Inhu Diambil Alih DPD I Golkar Riau
Ketua Dewan Pakar DPP PJS Apresiasi Langkah Kejagung Atas Penetapan Tersangka dan Penahanan Menkominfo
PC GP Ansor Se-Riau Ucapkan Selamat Kepada Abdul Wahid Gubernur Riau Terpilih
Sosok Pengganti Pendamping Paisal Mulai Jadi Sorotan, Yusman: Terlalu Dini, Kami Sedang Berduka
Bupati Terpilih Orient Riwu Kore: Saya Warga Negara Indonesia
Taryono Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Cilacap
Dugaan Politik Uang Paslon AMAN Masuk Tahap Penyelidikan
Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Sudin oleh KPK, SYL Ditahan Terkait Kasus Pemerasan dan Gratifikasi
Syarifah Tidak Sendirian di Pilkada Dumai 2020, Mbah Parto Siap Turun Gunung
Koalisi KBS Satukan Tekad, Siap Menangkan Kasmarni-Bagus