KPI RU II Dumai Cetak Kader Psikososial Guna Hilangkan Stigma dan Diskriminasi ODHA
PANTAUNEWS.CO.ID, DUMAI - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) Dumai melaksanakan seminar pembentukan kader psikososial untuk menghilangkan stigma dan diskriminasi kepada Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) di masyarakat, melalui seminar bertajuk “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”, di Gedung Sasana Mitra Bukit Datuk, Rabu 14 Desember 2022 lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Dumai, Novalino Noer Adha menjelaskan infeksi HIV dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) lainnya telah menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dunia, maupun Indonesia, dan tak terkecuali di Kota Dumai.
Menurut data dari Kementrian Kesehatan, ada sebanyak 543.100 orang di Indonesia yang terinfeksi virus HIV. Sedangkan sampai November 2022, data Dinas Kesehatan Kota Dumai diperoleh informasi bahwa kasus HIV mencapai 536 kasus HIV dan 317 kasus AIDS.
Menurutnya saat ini Orang Dengan HIV (ODHIV) di Kota Dumai enggan membuka diri, karena adanya stigma negatif di masyarakat sehingga mereka tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Karena tidak terdeteksi, tidak diberikan obat yang sesuai, HIV akan menjadi AIDS dan akhirnya meninggal.
“Karena adanya stigma negatif di masyarakat, ODHIV tersebut tidak mau berobat sehingga menjadi AIDS. Jika sudah sampai pada tahap AIDS, ini akan semakin sulit untuk diobati," ungkapnya.
Area Manager Communication, Relation & CSR, Nurhidayanto menyampaikan kegiatan seminar serta edukasi kesehatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara KPI RU II Dumai dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada 01 Desember lalu.
Dia menjelaskan PT KPI RU Dumai ingin mencetak kader-kader di masyarakat yang paham dengan proses penularan HIV, sehingga tidak muncul stigma negatif dan juga akan menghilangkan diskriminasi terhadap ODHA. Dengan adanya kader sebagai penyampai informasi ke masyarakat, diharapkan tidak ada lagi stigma, dan ODHA dapat membuka diri untuk berobat.
“Masyarakat kita saat ini belum terlalu paham dengan penularan HIV sehingga dibutuhkan kader di tengah masyarakat. Para kader nantinya akan mensosialisasikan bahwa HIV tidak menular melalui aktivitas biasa sehari-hari," pria yang akrab disapa Yanto tersebut.
Diharapkan dengan adanya kader-kader psikososial di tengah masyarakat, dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam terkait HIV, serta membuat ODHIV bersedia untuk berobat dan mengurangi jumlah ODHIV di Kota Dumai.
Selain dari KPI RU Dumai, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Dumai Timur yang diwakili Lurah Jaya Mukti, Lurah Tanjung Palas, Kader Posyandu dan PKK serta Ketuan RT Kelurahan Tanjung Palas dan Jaya Mukti, Kota Dumai. Sebagai narasumber, PT KPI menghadirkan Dinas Kesehatan Kota Dumai, Yayasan Sebaya dan Persatuan Keluarga Berencana Indonesia.


Berita Lainnya
Ilham Permana: Data Yang Diperlukan Sudah Terkumpul, Kita Akan Gelar Aksi Demo Pekan Depan
Silaturahmi Ke Pondok Pesantren Darul Fikri, Agenda Pertama Kapolda Riau Irjen Iqbal Di Meranti
Tokoh Masyarakat Desa Sialang Jaya Datangi Camat Rambah, Ternyata Begini Kasusnya
Tanpa Didampingi Sang Wakil Walikota, Paisal Umumkan Sendiri 'Kabinet Unggulan Kota Idaman'
Berlangsung Khidmat, Indra Gunawan Resmi Dilantik Sebagai Sekda Kota Dumai
Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan, Jajaran Rutan Kelas IIB Dumai Laksanakan Giat Donor Darah
Junaidi: Perayaan HUT Kampung Baru Tahun 2021 Dilaksanakan Secara Sederhana
Kapolda Riau Bersama Danrem Lepas Penyerahan 503 Paket Bansos
PT KPI Unit Dumai Tegaskan Perusahaan Menjunjung Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Tekankan Para Pedagang, Babinsa Arahkan Warga Patuhi Prokes
Ismail Sarlata Geram Namanya Dicatut, Desak Media Online Segera Minta Maaf dan Hapus Berita
BPC HIPMI Kota Dumai Gagas Kolaborasi Pengusaha Muda