Dugaan Adanya Permainan PPDB
Perkumpulan PERANGKAP Akan Adukan Beberapa Sekolah Di Tangerang Ke KI Banten

TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Dugaan adanya permainan PPDB sampai saat ini masih terus ditelusuri bahkan akan ditindaklanjuti melalui Komisi Informasi (KI) Banten oleh Perkumpulan PERANGKAP.
"Jauh hari sebelumnya kami sudah melayangkan surat terkait permohonan informasi jumlah rombel peserta didik baru kepada beberapa SMA dan SMK Negeri di Tangerang Selatan dan Kota Tangerang namun surat jawaban yang kami terima kurang memuaskan.
Dalam surat tersebut, pihak sekolah hanya menjawab bahwa jumlah siswa yang diterima sudah sesuai dengan kapasitas ruang belajar.
Tidak menjelaskan berapa jumlah rombel siswa baru yang diterima oleh sekolah tersebut, yang kami harapkan pihak sekolah secara terperinci menyampaikan jumlah rombel siswa baru yang diterima, bila perlu lengkap dengan data siswa yang diterima apakah sesuai dengan data online atau tidak. Sayangnya tidak ada satupun pihak sekolah yang berani menyampaikan secara tranparansi.
Dengan demikian, maka sekolah tersebut diduga kuat melakukan permainan PPDB lewat jalur belakang. Karena itulah saya akan menindaklanjuti dan akan mengadukannya melalui Komisi Informasi (KI) Banten sebagai salah satu lembaga berwenang dan dilindungi oleh undang-undang.
Saya yakin KI Banten akan memproses secara objektif," ucap Andri Ferdinand Silaban ketua Umum Perkumpulan PERANGKAP melalui hubungan telepon seluler, Senin (22/8/2022).
Saat ditanya sekolah mana saja yang akan diadukan ke KI Banten, Andri menyampaikan kurang lebih ada 10 sekolah dari Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
"Sekolah yang akan kami adukan diantaranya SMAN 3 dan SMAN 12 Kota Tangerang, kemudian SMAN 1,SMAN 2, SMAN 4, SMAN 6,SMAN 7,SMAN 9 dan SMKN Tangerang Selatan," tukas Andri Ferdinan Silaban. (Asep WW)
Berita Lainnya
Gandeng UPN -Veteran Jogjakarta, PJS Sumsel Selenggarakan UKW Angkatan I
Banyak Bupati/Walikota Tidak Hadir Rakor, Pengamat: Komunikasi Politik Syamsuar Kurang Bagus
DPC MCI Pertanyakan Sikap dan Tindakan Ombudsman Provinsi Banten
Panitia Pilkades Ranca Kalapa: Tak Terdaftar di DPT Tak Bisa Memilih
Biaya perawatan bayi prematur Sangat Mahal
Nyawa Terancam, Warga Minta Pemkab Manggarai Timur Perbaiki Jalan
Eksistensi Komunitas Burung Kolong APACe Saat Pandemi
Harumkan Nama Dumai Kacah Musik Nasional, Hasan Basri Himbau Dukungan Untuk Havis
FPP Kota Dumai Resmi Terbentuk, Arrizal: Mitra Sejati Pemerintah
PKS Berduka, Akhirnya Muhammad Fadli AR Dipanggil Sang Khalid Setelah Bertarung Melawan Penyakit
Pemantapan Kegiata Gotong Royong Akbar PAC PP Dumai Timur, Dalam Memperingati Hari Lahir Pancasila
Pengukuhan Dewan Saka Bhayangkara diikuti Gudep Sekota Dumai