Kunjungi Kilang Dumai, Komisaris Utama PT KPI Apresiasi Pencapaian Kinerja dan Readiness
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Dalam rangka melakukan fungsi pengawasan terhadap Refinery Unit (RU) yang berada di bawah naungan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Komisaris Utama PT KPI, Triharyo Indrawan Susilo, kunjungi kilang RU Dumai, pada Senin (27/06). Pada kesempatan tersebut, Triharyo menyampaikan apresiasinya atas readiness serta pencapaian kinerja yang berhasil ditunjukkan RU Dumai sejauh ini.
Dalam kunjungannya kali ini, Triharyo didampingi jajaran komisaris PT KPI lainnya, yaitu Agustina Murbaningsih, Ilham Salahudin, dan M. Idris F Sihite. Selain itu, hadir pula Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, beserta rombongan komite.
Triharyo menyampaikan pentingnya untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap readiness dan kehandalan kilang karena risiko bisnis migas yang cukup tinggi. “Kunjungan kali ini kami manfaatkan untuk melihat kesiapan RU Dumai untuk memitigasi risiko yang mungkin bisa terjadi, baik karena faktor internal maupun eksternal,” ujarnya.
Setelah disambut oleh General Manager RU II, Permono Avianto, di main office, rombongan Komisaris Utama, Direktur Operasi, GM RU II serta tim manajemen bergerak menuju Control Room Tank Farm II dalam rangka pengecekan mitigasi tank overflow. Selanjutnya rombongan bergerak ke Floating Roof dan Fire Station guna melihat kesiapan mitigasi petir dan kebakaran. Komisaris Utama juga sempat melakukan interview terhadap manajer dan staf untuk mengetahui training apa yang yang pernah diikuti guna menunjang kehandalan kilang.
Pada kesempatan yang sama, Didik Bahagia menyampaikan bahwa kilang RU Dumai berdiri di bumi lancang kuning yang melingkupi 3 daerah, yaitu Dumai, Sungai Pakning dan Pangkalan Brandan. “Kilang RU Dumai merupakan salah satu kilang penyangga 20% kebutuhan energi nasional dengan produk terbanyak yang dihasilkan adalah solar,” ujarnya.
Kilang RU Dumai, lanjut Didik, memiliki potensi besar, tidak hanya dalam produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetapi juga produk Petrokimianya. “Selain itu, RU Dumai telah berhasil memproduksi Pertadex dan Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulfur di tahun 2022 ini dan telah diekspor ke luar negeri,” lanjutnya.
“Semoga kilang RU Dumai semakin berkembang dan bertambah unit produksinya sehingga menjadi kilang yang semakin handal, efisien dan menguntungkan,” tutup Didik. (rls)


Berita Lainnya
RU Dumai Raih Prestasi di Event Closing Bulan Energi & Loss PT KPI 2022
PPKM Level III, Satlantas Polres Dumai Berlakukan Penyekatan Pintu Masuk Tol Dumai-Pekanbaru
Kapolres Inhu Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning
Peduli Masyarakat Dumai, KMBD Dumai Selatan Bagikan Masker
Kadisnakertrans Riau Minta Pihak Perusahaan Agar Perhatikan K3
Banjir Kilat Landa Jalan Sukajadi Dumai, Warga Resah Akibat Tersumbatnya Pintu Air
Makam Sultan Johor Malaysia Ditemukan dan Dipugar
Wakil Walikota Hadiri Tepuk Tepung Tawar Danrem 031 Wira Bima
Kuat Dugaan Pemodal dan Oknum Aparat di Inhu Main Mata Terkait Tambang Emas Ilegal dan Berjalan Massive
Ketua DPD Golkar Dumai, Ferdiansyah: Rumah Ini Berhak Dapat Program Layak Huni!
Dulang Masa Kejayaan, DPD PKB PUJAKESUMA Dumai Segera Terbentuk
Sinergi PAC Pemuda Pancasila Dumai Timur dan Ranting Buluh Kasap Perkuat Jalinan Sosial melalui Jumat Barokah