Tanggapi Polemik Wako VS Gubernur
Ketum LAMR: Hindari Perbedaan, Warna dan Kelompok, Pilkada Sudah Usai!
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID – Kekisruhan 'Carut marut' antara Walikota Dumai H Paisal dengan Gubernur Riau H Syamsuar menjadi topik hangat pemberitaan baik media massa maupun media sosial.
Dugaan minimnya perhatian pemerintahan Provinsi Riau ke Kota Dumai, pernyataan Walikota H Paisal dalam sepekan ini cukup perhatian publik.
Datuk Seri Syahril Abubakar yang juga merupakan anak asli Watan Kota Dumai ikut buka suara terkait dengan ramainya pemberitaan terkait Walikota VS Gubernur, Kamis (10/3/2022).
“Saya sependapat dengan Datuk Gamal Abdul Nasir. Kita tidak perlu 'beteking' di medsos, karena ini justru akan memperkeruh suasana. Niscaya, hal ini membuat suasana menjadi tidak kondusif,” kata Datuk Seri Syahril Abu Bakar (SA) mengomentari.
Lanjut Ketua Umum DPD LAMR ini menyampaikan bahwa seorang kepala daerah harus lihai dan cerdas dalam mencari dana untuk pembangunan didaerahnya.
“Dari awal kita sebagai publik mengetahui bahwa APBD Dumai itu kecil, bahkan terbilang paling kecil se-Provinsi Riau. harus berfikir bagaimana mencari dana tambahan lain. Apakah dari provinsi, pusat maupun dana lainnya seperti,” ucap Ketum LAMR, yang ternyata masa kecilnya banyak dihabiskan di Kota Dumai, yang saat itu masih berada di bawah Kabupaten Bengkalis.
Datuk Seri SA juga menjelaskan bahwa di Kota Dumai bnyak perusahaan perusahan besar. Hampir semua perusahaan memiliki dana CSR atau TJSP yang notabene untuk kepentingan masyarakat, apalagi ini juga dapat digunakan untuk mengatasi banjir di Kota Dumai.
“Sebagai anak watan Dumai, saya ikut merasa sedih jika kampung halaman saya ini masih dilanda masalah banjir tak berkesudahan. Kasihan dengan saudara kita di Dumai bak tiada hari tanpa banjir,” tukasnya.
Selanjutnya, Walikota harus dapat menampilkan semua elemen masyarakat untuk dapat bersama sama membangun Kota Dumai. Hilangkan perbedaan, warna, kelompok apalagi saat ini sudah usai Pilkada. Bersatulah membangun Kota Dumai yang kita cintai untuk generasi mendatang.
“Walikota harus pandai memainkan komunikasi dengan semua pihak. Saya yakin dan optimis masalah banjir dan lainnya di Kota Dumai bisa teratasi. Duduklah semeja, jalin silaturahim dengan semua pihak,” pungkas Datuk Seri SA yang diketahui manjabat Ketua PMI Provinsi Riau. (*)
Penulis: Edriwan


Berita Lainnya
Ketua DPD LSM LPK Riau Miswan Minta Jaksa dan Hakim Rohul Berikan Efek Jera Kepada Kades Teluk Aur
Polda Riau Melaksanakan Rangkaian Kegiatan Ops Lilin-LK 2023.
Penyaluran BLT DD Tahap ll Kecamatan Rupat,Bengkalis
Sungai Cinaku Kecil Tercemar Limbah, Diduga Berasal dari PKS PT KAS
Pengamat Tata Kota Bicara Potensi Sungai Sail
Diduga Ingkar Bayar Invoice Minyak POME, PT SJIO Digugat PT Lux ke Pengadilan
Dua Serikat Pekerja Buruh di Inhu Bentrok, 7 Orang Luka-luka
Berprestasi atas Pengungkapan Kasus Pembunuhan, Kapolsek Rengat Barat Terima Penghargaan
Diduga Selingkuhi Istri Warga, Oknum Kades Di Rohul Didemo
Polres Inhu Musnahkan Ribuan Botol Miras, Narkoba dan Knalpot Brong
PT Ekadura Indonesia Serahkan 250 Sertifikat Petani Plasma
Juru Parkir Diarea Dream Box dan Besta Swalayan Disinyalir Lakukan Pungutan Liar, Masyarakat Mulai Resah