• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

Korban akan Laporkan Influencer Selain Indra Kenz, Siapa Saja Mereka?

PantauNews

Selasa, 15 Februari 2022 10:39:49 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID — Korban binary option semakin terprovokasi. Mereka ramai-ramai bermunculan di grup Telegram dan media sosial. Mereka juga menyebutkan ada nama-nama afiliator lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Mereka juga akan melaporkan influencer lain. 

Di dalam grup telegram tersebut juga menyebutkan bahwa afiliator bukan hanya Indra Kenz saja. Sejumlah nama-nama influencer juga dibahas. Pertama ada nama Influencer Doni Salmanan. Dia juga merupakan nama yang paling sering menjadi sorotan selain Indra Kenz. Dia juga merupakan afiliator dari binary option. 

Kemudian, juga ada nama Kapten Vincent Raditya. Influencer ini disebut-sebut di Grup Telegram sebagai afiliator salah satu platform binary option. Selain itu, beberapa nama influencer yang pernah mempromosikan Binomo di video channel youtube mereka adalah Bimo Picky Picks. Bahkan dia menyebutnya dengan kata-kata saham. 

TERKAIT
  • Kodim 0320 Dumai Amankan 23 Pekerja Migran Indonesia
  • Digugat Rp 5 M Soal Dugaan Gelapkan Dana, Ini Tanggapan Yusuf Mansur
  • Patut diapresiasi, Polsek Tandun bantu terlapor pencurian buah sawit Perkebunan

Nama, influencer lain yang juga disebut adalah Detektif Aldo yang merupakan jaringan dari management Deddy Corbuzer. Para korban juga menghebohkan platform binary option lainnya yaitu QuoteX dan ramai berkumpul di Grup Telegram. Mereka juga menyatakan akan melaporkan para influencer selain Indra Kenz ke polisi. 

Polisi masih menunggu laporan tersebut meningat kasusnya adalah bersifat delik aduan. Menurut informasi, selain Indra Kenz, masih ada lagi influencer dan afiliator lainnya yang telah dilaporkan ke Mabes Polri. 

Menanggapi hal ini, Direksus Dittipidsus Bareskrim Polri Brigjen Wishnu Hermawan menyatakan bahwa saat ini polisi masih mendalami laporan dari korban. 

“Kasusnya masih kita dalami,” katanya, Senin (14 Februari 2022).  

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap dugaan kasus penipuan. Mabes Polri menyatakan total kerugian korban mencapai Rp3,8 miliar. Bahkan, ada yang menanamkan uangnya puluhan hingga ratusan juta. 

Pengamat menilai bahwa korban ingin kaya secara instan dan banyak yang tidak mendapatkan ilmu pengetahuan. Mengingat literasi keuangan yang masih sangat rendah. 

Pengamat menilai bahwa kasus ini bukan hanya salah dari influencer atau afiliator semata dan pihak influencer tidak bisa disalahkan begitu saja. Karena masyarakat itu sendiri yang belum memahami dan ingin cepat-cepat kaya atau ingin mendapatkan kekayaan instan.  

“Yang dibutuhkan ke depan adalah pengetahuan masyarakat terkait cara kerja produk-produk investasi, dan agar tidak mudah tergiur keuntungan cepat,” kata Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman, belum lama ini.  

Dia mengatakan Literasi dibutuhkan sejak dini, sejak dari sekolah. Oleh karena itu, agar optimal perlu kerja sama lebih erat antara regulator. Hal senada juga diungkapkan oleh Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Ajisatria Suleiman. Menurutnya, pemerintah perlu melakukan edukasi yang lebih masif kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur keuntungan dengan cara cepat.(rls)


 Editor : Dedi Saputra

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

PJS Apresiasi MoU Dewan Pers dengan Polri

Mahfud Ungkit Nasihat Teddy Minahasa 'Jangan Jadi Polisi Kalau Mau Kaya'

Ketua Dewan Pembina CMMI Apresiasi Pengamanan KTT G20 oleh TNI dan Polri

Kemenkumham Riau Salurkan Langsung Bantuan Untuk Korban Terdampak Bencana Alam Gempa Bumi Cianjur

Kapolri Tekankan Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Minyak Goreng

Tiga hari tertimbun runtuhan akibat gempa Cianjur, Balita diselamatkan dalam kondisi hidup

Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan PMI

Panglima TNI dan Kapolri Hadiri Bhakti Sosial Alumni Akabri Altar 89

Siap-siap! Desember atau Januari Masyarakat Mulai Disuntik Vaksin Corona

Ternyata Ini Penyebab Gangguan Akses Telekomunikasi Wilayah Anambas dan Natuna

Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Dilantik Besok, Ini Sosoknya!

Tutup Rapim, Kapolri Pastikan Kawal Seluruh Kebijakan Pemerintah

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1032 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 754 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 232 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 495 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 370 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved