Garuda Bakal Dibubarkan Jika Restrukturisasi Utang Berakhir Buntu
JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Pembubaran PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk masih menjadi pilihan terakhir yang dipertimbangkan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham maskapai penerbangan nasional itu. Langkah likuidasi akan ditempuh jika restrukturisasi utang Garuda senilai Rp70 triliun menemui jalan buntu.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, utang Garuda Indonesia tercatat jumbo dan tidak dapat diselamatkan hanya melalui penyertaan modal negara (PMN). Meski demikian, upaya restrukturisasi utang dengan kreditur dan perusahaan penyewa pesawat (lessor) masih ditempuh pemegang saham.
"Kalau mentok (restrukturisasi) ya kita tutup, tidak mungkin kita berikan penyertaan modal negara karena nilai utangnya terlalu besar,” ujar Kartika, dikutip Senin (18/10/21).
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyebut, opsi pembubaran merupakan pandangan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas.
Artinya, Kementerian BUMN melihat berbagai kemungkinan melalui perspektif yang lebih luas atas berbagai opsi dan langkah untuk mendorong pemulihan kinerja Garuda Indonesia.
Saat ini manajemen maskapai penerbangan pelat merah itu masih fokus pada restrukturisasi utang yang sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Upaya tersebut diintensifkan melalui berbagai upaya penunjang perbaikan kinerja secara fundamental, khususnya dari basis operasional penerbangan.
"Fokus utama kami di Garuda Indonesia saat ini adalah untuk terus melakukan langkah akseleratif pemulihan kinerja yang utamanya dilakukan melalui program restrukturisasi menyeluruh yang tengah kami rampungkan," beber Irfan saat dikonfirmasi.
Pihaknya juga optimistis dengan sinyal positif industri penerbangan nasional di tengah situasi pandemi yang mulai terkendali. Salah satunya dengan dibukanya sektor pariwisata unggulan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Ini menjadi momentum penting dalam langkah langkah perbaikan kinerja yang saat ini terus kami optimalkan bersama seluruh stakeholders terkait," paparnya. (*)


Berita Lainnya
Momen Jalan Sehat BUMN ke-25, KPI RU Dumai Berhasil Kumpulkan 44 Kg Minyak Jelantah
PT KPI Unit Dumai dan PT PPN Regional Sumbagut Gelar Rapat Koordinasi, Permono Avianto: Pentingnya Komunikasi Dan Kolaborasi
Shopee Luncurkan Program Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional
Rohil Kaya Sawit, Migas, dan Pangan, Tapi Infrastruktur Masih Tertinggal: Ini Komitmen Pemerintah!
Lurah Bagan Barat Siti Zuhra Serahkan Simbolis Bantuan Pangan Beras Dan Minyak Goreng Kepada Warga Penerima Manfaat
Waktu Tepat Upgrade Elektronik dalam Puncak Kampanye Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale
BincangShopee 10.10 Brands Festival Kupas Tuntas 10 Rahasia Kebahagiaan Ibu dan Anak di Tengah Pandemi
Shopee Berbagi Tips Memilih Alas Kaki Fungsional dan Trendi
Waktu Tepat Upgrade Elektronik dalam Puncak Kampanye Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale
Kengembangkan Ekonomi Wilayah Perbatasan Pesisir, Ketua Kadin Dumai : Diperlukan Konsep Yang Inovatif dan spektakuler
Bupati H. Bistamam Tunaikan Janji, Pemkab Rohil Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Panipahan
Pelindo: Sukses Menjadi Tuan Rumah Bazar Terbaik 2023 untuk UMKM Indonesia