• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Terkait Kekerasan Wartawan Berujung Perdamaian

Praktisi Media: Hendri Harus Memberikan Keterangan Sesungguhnya

PantauNews

Rabu, 29 September 2021 19:37:49 WIB
Cetak

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Pernyataan korban tindak kekerasan wartawan, Hendri yang dipukul mafia penampung Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal di Dumai  berpotensi mengadu domba antar institusi. Termasuk berpotensi mengadu pekerja pers dengan institusi lainnya. 

" Saudara Hendri harus menjelaskan peristiwa yang sesungguhnya. Agar tidak terjadi mispersepsi terhadap pihak-pihak yang telah diberitakan," ujar Praktisi Media, Raya Dasmawanto, MSi yang juga pendiri Rumah Nawacita Riau ini, Rabu (29/09/21). 

Lebih lanjut diungkapkan Raya, banyak kerancuan dalam penjelasan korban yang mengalami tindak kekerasan wartawan di Dumai. Hal itu bisa menjadi preseden buruk yang pada akhirnya memicu kegaduhan. 

" Awalnya korban menyebut oknum aparat. Kemudian mengaku pelakunya OTK. Terakhir sudah berdamai pula secara kekeluargaan. Ini mana yang benar. Sama artinya mengadu domba wartawan dengan lembaga maupun institusi lainnya. Dan ini sangat berbahaya," tegas Raya Desmawanto. 

Agar persoalan itu bisa jernih dan terang, Raya Desmawanto meminta korban agar memberikan keterangan yang jelas. Apalagi kasus itu sudah sempat menimbulkan reaksi dan simpati rekan seprofesi. 

" Kalau sudah diselesaikan secara kekeluargaan, berarti pelakunya ada dan bukan OTK. Korban harus memberikan penjelasan yang terang," papar Raya Desmawanto. 

Pada sisi lain, M Syahrul Aidi juga menyampaikan hal yang sama, bahwa pernyataan korban sebagaimana pemberitaan di media massa serta rekaman video yang beredar sangat ambigu dan saling kontradiksi. 

" Hendri berpotensi sebagai pelaku penyebar informasi bohong atau hoax. Awalnya oknum aparat, setelah itu OTK, dan terakhir berdamai. Akibat tindakannya itu telah menimbulkan kegaduhan serta suasana yang tidak kondusif. Dan ini berpotensi masuk dalam jerat hukum pidana," tegas M Syahrul Aidi. 

M Syahrul Aidi selaku Koordinator Aksi Bela Wartawan melalui Forum Lintas Wartawan (FWL) juga menegaskan pihaknya tidak mempersoalkan adanya perdamaian korban dengan pelaku. Apalagi substansi perjuangan yang tengah dilakukan yakni menyangkut perlindungan terhadap nasib wartawan. 

" Perdamaian korban dengan pelaku harus kita hormati. Silahkan saja berdamai. Namun yang mesti dipahami, substansi dari penyampaian aspirasi FWL dalam bentuk demonstrasi adalah bagaimana kedepannya tidak ada lagi wartawan yang menjadi korban kekerasan atau penganiayaan ketika sedang melakukan tugas jurnalistik di lapangan," tegas M Syahrul Aidi. 

Menurut Syahrul, rekan-rekan wartawan di bawah naungan FWL merasa prihatin dengan berulangnya terjadi kasus kekerasan terhadap wartawan. 

" Jadi ini bukan semata karena kasus yang menimpa Bung Hendri. Kalau dia bagian dari korban itu benar. Tapi yang sedang kita perjuangkan hari ini adalah menyangkut nasib dan kepastian perlindungan terhadap wartawan kedepan," tegas M Syahrul. 

Informasi yang dihimpun di lapangan, dalam keterangan awalnya korban mengaku dipukuli oleh oknum aparat saat melakukan peliputan di salah satu gudang penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang berada tidak berapa jauh dari kantor Walikota dan DPRD Kota Dumai, Kamis (23/09/21) 

Akibat aksi pemukulan dengan helm, tangan serta kayu bloti (pengakuan korban,red) itu, tubuh korban mengalami luka di wajah dan lebam-lebam. Setelah dipaksa membuat surat pernyataan damai dan membacakannya, korban baru dibiarkan pergi oleh pelaku pemukulan. 

Merasa dirugikan, didampingi pengurus PWI Dumai, korban mendatangi Sub Detasemen Polisi Militer (Sub Denpom) Dumai untuk membuat pengaduan. Sebelumnya mereka juga sempat mendatangi Mapolres Dumai. Selain itu juga dilakukan pengambilan visum. 

Kasus pemukulan itu menimbulkan simpati dan reaksi dari kalangan wartawan. Sebagai wujud perlawanan, sejumlah wartawan mengagendakan aksi demonstrasi. Aksi bertujuan mendesak aparat penegak hukum agar menindak tegas pelaku penganiayaan serta memberikan jaminan perlindungan terhadap wartawan yang melaksanakan tugas peliputan di lapangan. 

Anehnya, berselang dua hari pasca kasus pemukulan, korban mengaku bahwa pelaku yang memukulnya bukan oknum aparat melainkan orang tidak dikenal (OTK). Dalam pemberitaan yang beredar, korban juga menyebutkan akan mencabut laporannya di Sub Denpom Dumai dan akan membuat laporan resmi ke Mapolres Dumai. 

Lebih ironi lagi, dua hari kemudian melalui tayangan rekaman video, korban yang saat itu didampingi oleh Sekretaris PWI Dumai mengaku sudah berdamai dengan pelaku dan meminta komunitas wartawan agar tidak lagi mempersoalkan kasus pemukulan itu. 

Hebatnya, dalam tayangan video yang beredar pasca aksi demo bela wartawan yang digelar, Senin (27/09/21) di Mapolres Dumai, korban juga mengingatkan pihak terkait agar tidak merespon segala bentuk gerakan yang mengatasnamakan kasus pemukulan yang menimpa dirinya. (tim) 


 Editor : Edriwan

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Ini Penampakan Pisau Bengkok yang Ditusukkan ke Imam Masjid di Pekanbaru

DPP SKPPHI: Dihari Lahirnya Pancasila, Mari Kita Teguhkan Tekad dalam Mengaplikasikannya

Layangkan Surat, FAP - TEKAL Silahturahmi ke Kantor Disnakertrans Dumai

SDN Cimone 4 Kota Tangerang Sosialisasikan Tabungan Siswa

Hardianto: Provinsi Lain Saja Sulit Mencari APBD, Ini Kita Menghabiskan Saja Sulit!

Wartawan Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Stabilitas Bangsa

Proyek Belasan Miliar Jalan Sudirman Dumai Masih Simpangsiur, Larshen Yunus Minta KPK 'Main-main' ke Dumai

Tahun 2019, 95 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Dana Bantuan PKH Desa Sangiang Diduga Disalahgunakan Oknum Tertentu

Berikut Pernyataan Pemerintah Provinsi Riau dan PT Hutama Karya

Diminta Siapkan Pompong, Lurah Pelalawan Akui Tidak Tahu Adanya Penangkapan Teroris Densus 88

Ribuan Ikan yang Mati Misterius di Ambon Terlanjur Dikonsumsi Warga

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 331 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved