• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Riau
  • Pekanbaru

Terkait Kekerasan Terhadap Wartawan Di Bengkalis, Ketua DPD PWRI RIAU Angkat Bicara

PantauNews

Jumat, 13 Agustus 2021 00:08:30 WIB
Cetak

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPD PWRI) Provinsi Riau Feri Windria sangat menyayangkan terjadinya peristiwa kekerasan terhadap tiga Wartawan saat melaksanakan tugas peliputan atas proses pelaksanaan kegiatan pembangunan pengaman tebing pulau terluar di Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 14.30 Minggu (08/08/2021) lalu.

Ia pun meminta aparat kepolisian setempat dan Polda Riau menangkap pelaku, dan otak intelektual dibalik penyerangan itu diusut hingga mendapat hukuman yang setimpal, agar kasus serupa maupun teror lainnya terhadap Wartawan tak terulang di masa-masa mendatang disana dan didaerah lain juga," kata Feri Windria, Kamis (12/08/2021) 
 
Ketua DPD PWRI Provinsi Riau Feri Windria mengingatkan, Wartawan dalam menjalankan profesinya mendapat perlindungan hukum sebagaimana ketentuan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Kerja-kerja Wartawan itu meliputi mencari bahan berita, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, hingga menyajikannya pada publik melalui media massa. Selain itu, pelaku bisa dijerat dengan pasal berlapis sebagaimana rujukan hukum pidana pada KUHPidana, dan pada Pasal 18 undang-undang pokok Pers Nomor: 40 tahun 1999 tentang Pers.

Ke tiga nama Wartawan yang mengalami kekerasan ancaman menggunakan sebilah parang tersebut, Zul Azmi dari Media Pers suaralira.com, Sofyan (bekawan.com) dan Mulyadi (Cibernews.com)

Sofyan bersama dua rekannya telah melaporkan kejadian yang dialami ke Kepolisian Resor Bengkalis Provinsi Riau. Laporan tersebut dibenarkan Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan ketika dikonfirmasi Wartawan melalui Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi.

“Memang benar, laporan dari kawan-kawan Wartawan atas pengancaman tersebut sudah dibuat laporannya,” kata AKP Meki Wahyudi.

Sebelumnya, viral dibeberapa gruop tak terkecuali pada tiga GWA resmi media pers berita Harian Berantas, www.harianberantas dan Harianberantas di Kota Pekanbaru-Riau, dilaporkan ada tiga Wartawan yang sedang bertugas di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis diserang oleh salah seorang warga menggunakan parang ketika melakukan tugas peliputan terhadap proyek pengaman pantai pulau terluar di Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, Minggu (08/08/21) lalu.

Dimana dalam proses pelaksanaan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan PT. Paku Bangun Jaya itu dilapangan atau lokasi, diduga ada yang janggal yang berpotensi tidak sesuai kontrak kerja dan rancangan anggaran biaya (RAB).

"Iya benar. Kami bertiga diserang oleh pekerja bernama Is menggunakan parang dan nyaris terkena sabetan ketika melakukan liputan terhadap pekerjaan proyek pengaman pantai disana. Kasus yang kami alami tersebut sudah kami lapor ke Polres Bengkalis," ujar Mulyadi saat ditanya Wartawan.

Kejadian itu berawal sebutnya (Mulyadi), ketika ia bersama dua rekannya Wartawan sampai dilokasi sekitar pukul 12.00 wib. Yang mana saat hendak turun lokasi, pihaknya bersama rekannya telah menginformasikan kepihak Kepala Desa Pambang Pesisir

"Saat Kami sampai dilokasi, kami melakukan pemantauan dan mengambil dokumentasi atas hasil pekerjaan kegiatan milik Pemprov Riau itu. Celakanya, tidak berselang lama datang yang namanya Ishak langsung melontarkan kata-kata yang bernada tinggi terhadap kami yang sedang melakukan peliputan," sebut Mulyadi.

Setelah itu kata Mulyadi, ia bersama dua rekannya mencoba menemui pengawas lapangan bernama Agus Salim untuk menghasilkan wawancara. Karena sebelumnya, Sofyan (Wartawan), sudah menghubungi bersangkutan, dan Agus Salim sendiri meminta untuk datang kerumahnya.

"Ternyata Agus Salim ketika Kami datang dirumahnya tidak muncul. Ketika  dipanggil beberapa kali, akhirnya datang salah seorang warga bernama Anwar mengatakan bahwa Agus Salim tidak berada dirumah," jelas Mulyadi.

Anehnya sambung Mulyadi, “Tak berselang lama, Ishak muncul didepan rumah Agus Salim dengan membawa sebilah parang dan langsung mengayunkannya (Parang) ke arah Saya (Mulyadi) yang waktu itu Saya sedang duduk” kata Mulyadi. 

Karena Saya merasa terancam kata Mulyadi, “Saya pindah duduk ke arah motor. Kemudian Ishak menghampiri Sofyan yang saat itu juga sedang duduk diatas motor dan langsung mengayunkan parangnya ke arah Sofyan. Namun aksi tebasan tersebut cepat dielak Sofyan dan hanya mengenai motor dan tas yang berada di stang sepeda motor.

Karena melihat tebasan tersebut, Sofyan langsung meloncat dari motor namun Ishak tetap mengejar Sofyan dengan mengayunkan parangnya. Sehingga Sofian meminta agar tidak melakukan aksi brutalnya itu," kata Mulyadi.

Setelah mendengar adanya keributan, Agus Salim pun langsung keluar dari dalam rumahnya dan mencoba melerai dan meminta Kami untuk segera pergi dari pekarangan rumahnya.

"Kami menduga Agus Salim sengaja tidak keluar ketika panggil, karena saat kejadian tiba-tiba ia muncul keluar dan melerai Ishak yang brutal mengayunkan parang kepada rekan kami," kata Mulyadi.

Himpunan informasi yang diterima sejumlah pewarta di Pekanbaru, Kamis (12/08/2021) pagi, setelah peristiwa brutal terhadap tiga Jurnalis (korban) di daerah Kabupaten Bengkalis tersebut dilapor ke Polisi, pelaku  telah menyembunyikan diri ke tempat lain.

“Iya Bang. Ishak itu dalam dua hari dan tiga hari sama hari ini tak pernah terlihat lagi. Karena minggu kemaren, dia dikampung sini heboh ada mau bunuh Wartawan pakai parang” kata salah seorang warga Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan, Bengkalis saat dihubungi dari Pekanbaru-Riau.(rls)


 Editor : Admin

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

DPW NasDem Riau Ajak Seluruh Pihak Jaga Suasana Tertib dan Kondusif Menjelang Pelantikan Presiden RI

Didampingi Bupati Sukiman, Kapolda Riau Resmikan Mesjid Al-Wahid Polres Rohul

Wujudkan Semangat Nasionalisme dan Kekompakan, Diskominfotiks Rohil Gelar Berbagai Perlombaan Tradisional di HUT ke-80 RI

PLN UP3 Rengat Lakukan Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Jaringan

JATMAN Riau, Polres Pelalawan, dan GP Ansor Gelar Istighotsah Demi Keselamatan Bangsa

Ketua DPD PWRI Riau Serahkan Mandat Pembentukan Pengurus DPC PWRI Meranti

PJS Kabupaten Pelalawan Resmi Terbentuk, Pranseda Simanjuntak, S.H Secara Aklamasi Terpilih Sebagai Ketua

Gaji 13 ASN Pemprov Riau Segera Cair

Bupati Rohil Buka Musrenbang RKPD Tahun 2022 Dalam Rangka Penyusunan Dokumen Renja 2023

Kapolda M Iqbal: Kejaksaan Adalah Mitra Strategis Dalam Penegakan Hukum

Kapolres Dumai Pimpin Sertijab Kabag, Kasat dan Kapolsek Di Lingkungan Polres Dumai

Semangat Sukses Bersama, Jaringan Pengusaha Muda Kota Dumai Dideklarasikan

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1019 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 739 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 491 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved