Hasan Gurinci ketua DPD LP Tipikor Nusantara, merasa miris dengan devisitnya anggaran Kota Subulussalam.

"Kami miris dengan APBK Subulussalam, sehingga kami kesatuan beberapa LSM mencoba membantu Pemko dengan cara menggalang dana dari masyarakat," sampainya.

"Kami sangat mencintai tanah sada kata ini, dan inilah bukti kecintaan kami," tukasnya lagi.

Di samping itu, Ormas Laki DPC Kota Subulussalam juga  melakukan hal yang serupa. LAKI melaksanakan aksi kutip koin untuk membantu meringankan beban membengkaknya devisit APBK Subulussalam di persimpangan jalan SMAN 1 dan serta di persimpangan Tugu BPD Kota Subulussalam.

"Hasil kutipan yang kami peroleh akan kami serahkan dalam waktu dekat ini secara resmi kepada pihak Pemerintah Kota Subulussalam," kata Ahmad Rambe Ketua Laskar Anti Korupsi (LAKI) DPC kota Subulussalam.

Ia juga menyebutkan hasil dari penggalangan dana tersebut berupa uang berupa koin yang diperoleh sebanyak Seratus Lima Puluh Tiga Ribu Rupiah.

Lembaga Aceh Comunity Care berharap pemerintah agar betul betul mengkelola kas daerah dengan sebaik-baiknya, sesuai perundang - undangan tentang manajemen keuangan daerah. 

"Pengalangan dana tersebut jumlah yang terkumpul sekitar ratusan ribu, akan berlanjut beberapa hari, dan minggu depan akan diserahkan kepada pemerintah daerah," ujar ikhwana lembong. 

Harapan mereka langkah dan pergerakan yang dilakukan bisa menggugah hati pemerintah untuk kedepannya dan membuat strategi untuk menjadikan uang Subulussalam lebih baik lagi.

Dalam kegiatan  tersebut  turut di kawal oleh pihak Polres Kota Subulussalam, yang diawali dari Tugu Runding sampai simpang empat SPBU Oyon. 

Penulis: Juliadi

 Editor : Edriwan