• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Ekonomi

Belum Genap Sebulan Status Darurat Siaga Covid-19 di Kota Dumai, Tapi Dampak Ekonomi sudah Dirasakan Kalangan Usaha

Redaksi

Senin, 06 April 2020 12:33:00 WIB
Cetak


Dumai (PantauNews.co.id) – Pasca status darurat siaga antisipasi wabah virus corona (Covid-19) di Kota Dumai, sesuai dengan surat edaran dan himbauan Pemerintah Kota Dumai sangat berdampak kepada ekonomi masyarakat.

Baik pemerintah pusat dan maupun pemerintah daerah yang sudah menggalakan pemutusan mata rantai penyebaran virus yang mengancam kelangsungan hidup manusia ini, namun imbasnya sangat berdampak dengan terjadinya penurunan  daya beli masyarakat.

Pantauan dilapangan, hampir seluruh elemen usaha yang ada di Kota Dumai terjadi penurunan yang signifikan dan bahkan ada yang terancam gulung tikar. Penurunan omzet yang berkisar diatas 50%, Hal ini diakui Manager Plaza Ramayana Dept Store Dumai Aldo, pasca wabah Covid-19 melanda di Kota Dumai.

“Ada sekitar 50% penurunan omzet Ramayana Dumai, pasca melonjaknya wabah corona di Kota Dumai,” ungkap Aldo, Minggu (05/04/2020).

Pemberlakukan dan pembatasan jam operasional di Ramayana Dumai sebagai salah satu langkah pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid-19, Aldo sangat mendukung tindakan pemerintah. Ramayana Dumai yang lazimnya memberlakukan 2 shift, pasca edaran dan himbauan berubah menjadi 1 shift.

“Sejak dua minggu yang lalu, kita hanya memberlakukan satu shift kepada karyawan di Ramayana Dumai. Buka jam 12.00 WIB dan tutup jam 20.00 WIB,” jelas Aldo.

Menurunnya intensites dan aktivitas masyarakat pasca merebaknya Covid-19, hal ini berimbas kepada pendapatan dan daya beli dimasyarakat. Hampir seluruh elemen usaha terimbas dampak penyebaran Covid-19, dengan semakin memburuknya perekonomian masyarakat.

Terlihat hampir seluruh titik-titik usaha terjadi kemacetan perputaran uang pasca meningkatnya status Orang Dalam Pemantauan (ODP) ke tingkat Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Kota Dumai. Hal ini, salah satu menjadi indikator kecemasan dan berdampak kepada psikologis dimasyarakat.

Salah satu pengusaha sepatu di jalan Ombak, Rizam Fajar mengungkap hal serupa. Ia meminta kepada pemerintah juga mencarikan solusi agar dampak ekonomi ini tidak semakin memburuk, Senin (06/04/2020).

“Kami juga takut dengan virus corona dan sangat mendukung sekali arahan pemerintah terkait pemutusan mata rantai wabah virus yang sudah mencekam dimasyarakat. Semoga ada kebijaksaan dari pemerintah dan langkah cepat dalam mengatasi persoalan yang menjadi tendisius dewasa ini,” ucap Rizam seraya berharap.

Seperti dikutip berita sebelumnya, pasca penutupan Taman Bukit Gelanggang bagi pedagang yang lazimnya mencari nafkah dilokasi wisata kuliner aset Pemerintah Kota Dumai tersebut juga terimbas. Akibat dengan desakan kebutuhan dan ekonomi, para pedagang tetap bersikuh dan ingin tetap berjualan dilokasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Setelah dilakukan mediasi, pedagang diperbolehkan berjualan, namun tidak dibenarkan menyediakan tempat duduk bagi pembeli dan bersedia mengikuti arahan pemerintah. Walaupun dibenarkan untuk berjualan, namun diakui terjadi penurunan yang sangat drastis omzet penjualan dari rata-rata perhari.

“Kami takut juga sama virus corona, tapi kami juga lebih takut lagi jika anak dan istri kami mati kelaparan,” pungkas salah satu pedagang di Taman Bukit Gelanggang beberapa waktu lalu.

Penulis: Aan Heru Saputra

Editor: Edriwan


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

UEK-SP Kelurahan Bumi Ayu Membantu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Antisipasi Tindakan Spekulan, Disperindag dan Tim Satgas Awasi Stok Minyak Makan di Pasaran

Ketua TP-PKK Rohil Hj Basyariah Bistaman Hadiri Kegiatan Advokasi dan Sosialisasi Imunisasi Zero Dose di Kabupaten Siak

Walikota Dumai Hadiri Pelaksanaan kontrak BUMD Dengan PT Bangun Mitra Abadi (BMA), Surya Ichsan: Kami minta Waktu 40 Hari

Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil

Corona Bikin Ekonomi Nyungsep, Bagaimana Nasib THR Lebaran?

Shopee Jawab Peningkatan Permintaan Akan Produk Fashion

BUKAN HANYA BITCOIN, ALTCOIN JUGA MENGUNTUNGKAN

Camat Mempawah Hulu Apresiasi Investor yang Masuk di Wilayahnya

Ternyata Ini Alasannya, Mendag Bongkar Alasan Minyak Goreng Selangit

Wabup Rohil Hadiri Acara Jalan Santai HUT Kemerdekaan RI Ke 80 Di Desa Harapan Makmur Selatan

Direktur CV. Buah Segar Indonesia Galakkan Masyarakat Dumai Tanam Manggis dan Pinang Batara

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 531 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 234 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1245 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 770 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 455 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved