PILIHAN
Hingga Ujung Januari, Polda Riau Tangani 16 Kasus Karhutla dengan 21 Tersangka
Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Pada penghujung bulan pertama tahun 2020 ini, Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajarannya, kembali torehkan sejumlah penanganan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kini penyidik telah menerima sebanyak 16 Laporan Polisi (LP), dengan menetapkan 21 orang tersangka kategori perorangan.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (29/01/2020) sore, kepada halloriau.com, mengatakan jumlah tersangka saat ini masih dalam pihak perorangan (warga). Untuk korporasi belum ditemukan.
"Pihak korporasi (perusahaan,red) belum ada didapati dalam kasus Karhutla. Saat ini ada 21 orang tersangka ditetapkan (warga,red) dengan menerima 16 LP," kata Sunarto.
Sementara, untuk lahan yang terbakar sejak hari ini, telah mencapai luasannya 108,0825 hekatare menyebar di sejumlah tempat kabupaten/kota di Provinsi Riau. Dalam kasus kebakaran lahan ini, kata Sunart, semuanya masih dalam tahap proses penyelidikan penyidik masing-masing wilayah.
"Kasus ini, masih penyelidikan di masing-masing Polres. Untuk tahap I, P21, tahap II dan SP3, sementara ini masih kosong," aku Sunarto.
Sunarto menjelaskan, Polres Inhil ada 1 LP dengan 1 orang tersangka yang luasan lahan terbakar telah mencapai 4 hektare, sedangkan Inhu 1 LP dengan 3 orang tersangka. Lalu Rohil sendiri ada 1 LP 2 orang tersangka.
"Untuk daerah yang paling terbanyak dalam penanganan kasus kebakaran lahan, yakni Bengkalis dengan 5 LP yang diterima. Tersangkanya 6 orang yang luasan lahan terbakar, mencapai 91,03 hektare," terang Sunarto.
Kemudian, disusul Polres Siak dengan 2 LP melibatkan 3 orang tersangka yang menghanguskan lahan sekitar 2,5 hektare. Lalu Dumai 2 LP yang tersangkanya ada 2, untuk lahan terbakar disana ada 5 hektare.
"Untuk Polresta Pekanbaru ada 2 LP yang tersangkanya 2 orang dan lahan terbakar mencapai 1,015 hektare. Disusul Meranti ada 2 LP, tersangka 2 orang, untuk lahan terbakar 0,0375 hektare. Lalu Inhu cuma 1 LP dan 3 orang tersangka, lahannya 3,5 hektare terbakar," terang Sunarto.
Meski demikian, Polda Riau sendiri dalam kasus penanganan khusus korporasi atau pihak perusahaan, kata Sunarto belum didapati.
"Menyusul Polres Pelalawan, Rohul, Kampar dan terakhir Kuantan Singingi, juga belum adanya kasus kebakaran lahan," pungkas Sunarto.
Sumber: Halloriau.com



Berita Lainnya
Larshen Yunus: Selamat Jalan Kombes Kris Pramono!
Polres Kuansing dan Instansi Terkait Laksanakan Pemeriksaan Swab Antigen
Sudah Empat Hari Lahan Gambut Di Inhu Terbakar
Pjs Wali Kota Dumai, TR Fahsul Falah, Akhiri Masa Tugas dengan Pesan Kebersamaan dan Harapan
Warga Pasir Selabau Minta Penyidik Gakkum DLHK Riau Turun ke Inhu Periksa Managemen PKS PT SJML
Uji Daya Dukung Tiang Pancang Pembangunan Jembatan Sei Bukit Juragan, Hasinya Cukup Baik
Update Perkembangan Covid-19 Kota Dumai, Hari ini Bertambah 1 Pasien Positif
Coffee Morning Polsek Rupat Dalam Rangka Cooling System Dan Cipkon Harkamtibmas Pemilu 2024.
Meski Sudah Ditertibkan, Pelaku PETI di Peranap Diduga Acuhkan APH
Pengurus Ikatan Keluarga Luak Limo Puluah Gonjong Limo Kota Dumai Resmi Dilantik
28.696 Warga Riau Terpapar ISPA Kabut Asap Karhutla
FORMASI Riau Desak MK Cabut Revisi UU KPK