PILIHAN
Potong Alat Vital Suami, Inilah Alasan Istrinya

Kalteng (PantauNews.co.id) - Polisi telah menetapkan Lina alias Heyni, 40, sebagai tersangka pembunuhan sadis terhadap Halidi, suaminya sendiri.
Kepada polisi, Lina mengaku tega membunuh suaminya hingga usus terburai dan organ vitalnya dipotong karena sakit hati tak diberi nafkah lahir dan bathin.
"Motifnya, karena pelaku tidak diberi nafkah lahir dan batin sejak korban kerap berkelakuan aneh, menjalankan ilmu keagamaan dari gurunya. Istri merasa tidak dihargai suami," kata Siswo Yuwono saat pers rilis di Pulang Pisau, Kamis.
Dari hasil keterangan yang diberikan pelaku, kata Siswo, pembunuhan yang dilakukan Minggu (23/02/2020) lalu karena kejengkelan istri korban sudah terpendam sejak 10 hari sebelum kejadian dan hubungan keduanya tidak harmonis. Suami tidak mau membantu berkerja sampai memberikan nafkah batin.
Rasa kekesalan itu dilampiaskan istrinya saat melihat Halidi sang suami rebahan diatas tikar di tengah rumah. Istri lalu mengambil pisau yang ada di dapur, lalu manyayat leher korban sebanyak dua kali dengan posisi jongkok disebelah kiri
Belum puas dan melihat korban masih bergerak, istri lalu menusuk perut korban dan menyayat perut hingga usus terburai, korban pun sekarat dan meninggal dunia selang beberapa menit.
Selanjutnya sang istri membawa dan menyeret korban melalui pintu depan menuju belakang rumah sekitar jarak 30 meter.
Istri kembali mengambil pisau yang ada di dalam rumah itu, selanjutnya menurunkan celana korban dan menarik alat kemaluan korban. Alat kelamin ditarik dan dipotong hingga terputus lalu dibuang bersama pisau sambil pulang kembali menuju rumah untuk membersihkan sisa-sisa darah yang berceceran.
Sumber: Jpnn.com
Berita Lainnya
Riau Terbaik Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia
Berbagi Kasih, Satgas Pamrahwan Yonif 751/VJS Bagikan Tas dan Baju Layak Pakai
Dari 10 Calon Terkuat Dumai, Benny Akbar Masih Posisi Teratas
Partai Gerindra Diisukan Dapat Jatah Tiga Kursi Menteri
Serikat Pekerja Nasional Kota Dumai Akan Gelar Talkshow Dan Seminar Ketenagakerjaan pada 26 juni 2024
Wakil Ketua KI Banten Hilman Doakan Orang yang Mendzoliminya Mendapatkan Hidayah
Camat Pakuhaji Lakukan Peletakan Batu Pertama Kegiatan Bedah Rumah Warga
2Tak Corner Gandeng Kejari Dumai Salurkan Bantuan ke Warga Buluh Kasap
SMA/SMK PGRI 109 Kota Tangerang Bersinergi dengan Lingkungan Sekitar
Terkait Persoalan Pekerja Di Kota Dumai, Mhd Alfien Dicky Khassogi: Pemerintah Kota Dumai Harus Mencari Solusi
Ketua PAC Dumai Timur Bastian Jambak : Tidak Ada Lagi Oknum yang Mengatasnamakan PP Dalam Aksi Yang Tidak Bertanggung Jawab
Bupati Manggarai Barat Marah Saat Sidak di Beberapa Kantor OPD