Korban Bencana Alam Terima Bantuan Darurat Dari Pemkab Manggarai Timur
MANGGARAI TIMUR, PANTAUNEWS.CO.ID - Sebanyak 36 kepala keluarga korban bencana banjir bandang dan rumah tertimpa pohon akibat angin puting beliung di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menerima bantuan darurat dari Pemkab Manggarai Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (02/02/2021).
Demikian informasi yang diperoleh awak media ini dari Sekcam Lamba Leda Agus Supratman melalui pesan singkat, Selasa (02/02/2021) malam.
Agus menceritakan, bahwa 36 warga penerima bantuan tahap pertama di wilayah itu, yang tersebar di tiga desa antara lain, satu kepala keluarga di Kampung Bea Ri'i, Desa Satar Punda Barat (korban yang rumahnya tertimpa pohon), satu kepala keluarga di Kampung Watu Roga, Desa Satar Punda (korban yang rumahnya diterjang angin puting beliung), 34 kepala keluarga lainnya dari Kampung Dampek, Lirang dan Pede, Desa Satar Padut (korban banjir bandang).
Lanjut Agus, katanya bantuan darurat yang diterima warga dalam bentuk sembako, seperti salah satu korban bernama Malsianus Edi, korban bencana rumah tertimpa pohon akibat angin kencang pada hari Sabtu (30/01/2021) lalu di Kampung Bea Ri'i, Desa Satar Punda Barat. Malsianus Edi bersama korban bencana lainnya menerima bingkisan bantuan darurat sembako.
"Edi dan kawan kawan menerima bantuan berupa sembako dari Pemerintah Kabupaten Maanggarai Timur melalui pihak BPBD yang didampingi Sekretaris Camat Lamba Leda, Agus Supratman dan masing masing Kepala Desa di 3 lokasi bencana dimak," kata Sekcam Lamba Leda itu.
Pihak Kecamatan Lamba Leda melalui Sekcam juga menyampaikan kepada para korban bencana di depan masing masing kepala desanya, bahwa bantuan yang diberikan bersifat darurat. Materi bantuan tentunya tidak mengakomodir derita kerugian yang dialami. Warga diharapkan untuk memaklumi kondisi yang ada. Pemerintah akan terus berpikir dan berupaya menjawab kebutuhan warga korban bencana kedepannya sesuai nilai tingkatan bencana yang dialami.
Selain itu, kata Agus bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pendropingan bantuan darurat bagi warga korban bencana tanah longsor di Kampung Wantal, Desa Compang Mekar dan warga rumah tertimpa pohon akibat angin kencang di Desa Golo Rentung. (*)
Penulis: Richard Bon


Berita Lainnya
Dipaksa Layani 5 Pria Saat Hamil 7 Bulan, Remaja 17 Tahun di Indragiri Hulu Kabur dari Kafe dan Kembali ke Rumah
Busyett..!! Siswi SMA ini Seperti 'Piala Bergilir' 17 Temannya
Kriminalisasi Wartawan di Gedung DPRD Riau dan Dituduh Maling, Aktivis Larshen Yunus 'Berang'
Sosialiasi Edaran Tatib Menghadiri Persidangan, PN Dumai Undang Wartawan
PDI-P Dumai Gandeng Ormas MPI Perangi Covid-19, Andi Silitongga: Ikuti Protokol Kesehatan dan Anjuran Pemerintah
Tertangkapnya Ikan Langka Di Sungai Siak
Memastikan Pasokan Sapi Qurban Di Riau,550 Ekor Sudah Dikirim Dari Kupang
Salurkan Bantuan Covid-19, Dasrinal Nagur: Kami juga Peduli Rekan Sesama Profesi
Terang-terangan Minta 1 M, Marlius Diduga Mencoba Memeras Managemen PT SWP?
Lapas Pekanbaru Gelar Acara Disko Ditengah Pandemi, GAMARI Segera Surati Menkumham RI
Kangkangi Hak Pasien BPJS Kesehatan, GAMARI 'Endus Aroma Tak Sedap' RSUD Dumai
Babinsa Koramil 05/Cepiring Kodim 0715/Kendal Bantu Pengecoran Masjid