PILIHAN
Putri Sri Bintang Disebut Polisi Jadi Pemakai dan Pengedar Narkoba

Jakarta (Pantaunews.co.id) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengategorikan anak Sri Bintang Pamungkas berinisial HHY alias L sebagai pengguna dan pengebar narkotika jenis sabu.
Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Iqbal Simatupang menjelaskan, L dikategorikan sebagai pemakai lantaran diketahui sudah dua tahun diduga mengonsumsi barang haram tersebut.
"Pemakai sudah lebih dari dua tahun," kata Iqbal di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (29/9/2019).
Sementara jika dalam kategori pengedar, L diketahui sudah tiga kali menjual sabu kepada tersangka FA. Hal itu terungkap dari pengakuan L ketika dikonfirmasi polisi.
"Kalau dilihat dari sini, L ini sudah tiga kali memberikan barang kepada saudara FA," tutur Iqbal.
qbal menjelaskan, kasus ini bermula ketika penyidik melakukan penangkapan terhadap tersangka FA di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Setelah itu, dilakukan pengembangan dan menangkap L yang merupakan anak dari Sri Bintang.
"Yang pertama kita amankan adalah saudara FA. Saudara FA itu di TKP di daerah Cibubur," ujar Iqbal.
Dalam penangkapan FA, polisi mengamankan sejumlah barang bukti narkotika berupa sabu yang sudah dikonsumsi oleh tersangka.
"Pada saat diamankan saudara FA ini ada barang bukti sebesar 0,49 gram. Barang bukti sebelumnya sudah dipakainya, estimasi hampir 1 gram," ucap Iqbal.
Sumber: Okezone.com
Berita Lainnya
Hiburan Malam Di Dumai Harus Di Tertibkan
Konsolidasi Internal PB Djarum, KOHATI PB HMI Siap Kawal
'Corona Busters', Inovasi Program Polres Dumai Cegah Penyebaran Covid-19
Cabuli Anak Dibawah Umur, Kakek Asusila Diancam Hukuman 15 Tahun
Santer Heboh Enam Penambang Emas Ilegal Tertimbun di Kuansing
Kecamatan Jatiuwung Kota Tangerang, Ikuti Upacara HUT RI Ke-76 Secara Virtual
WNI yang Pulang dari Negri Jiran,Wajibkan Mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19
Polres Dumai Ikuti Upacara Hari Bhayangkara Ke-74 Secara Virtual
MPW PP Provinsi Banten Gelar Muswil ke-5
DPP AWDI Bidang Penerbitan Akan Tampil dengan Strategi Oposisi dan Independen
Bentrok Antara Warga dan Petugas, Kaum Ibu Ibu Melakukan Aksi Buka Pakaian
Lalai Soal Limbah, PT Era Sawita Diultimatum Pemkab Rohul