PILIHAN
Nilai ISPU Dumai 300 Psi, Zul AS Sebut Kabut Asap Kiriman Beberapa Kabupaten Tetangga

Dumai (PantauNews.co.id) - Tingginya intensitas dan tebalnya kabut Asap yang menyelimuti Kota Dumai dalam beberapa hari ini, nyatanya bukan merupakan asap sisa kebakaran di Kota Dumai, melainkan kabut asap kiriman dari beberapa Kabupaten tetangga di Riau yang terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Faktor cuaca dengan kondisi angin Tenggara-Selatan dan kecepatan angin 20 km/jam, diperkirakan dari Analisa BMKG Riau wilayah sebagian besar Riau terutama wilayah pesisir yakni Dumai, Duri, Rohil mendapat asap kiriman dari Inhil, Pelalawan serta Provinsi Jambi dan Sumatera selatan yang berdampak terhadap penurunan kualitas udara.
"Untuk Dumai sendiri hanya ada satu titik lahan dan sudah berhasil dipadamkan. Asap yang ada sekarang merupakan asap kiriman dari sejumlah daerah di Riau dan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan," ujar Walikota Dumai H. Zulkifli As.
Data yang kita dapat dari BPBD Dumai saat ini khususnya di pagi hari kualitas udara di Kota Dumai berbahaya dengan nilai Ispu sekitar 300 Psi dan jarak pandang menjadi pendek sekitat 400 meter, terang Wako.
"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tidak banyak melakukan kegiatan diluar rumah, jika memang tidak perlu guna menghindari penyakit yang terdampak dari menurunnya kualitas udara di Dumai," kata Wako.
Zul AS juga menambahkan,"Saat ini kita telah menyiagakan 5 Puskesmas yang ada untuk buka selama 24 jam guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dimana Puskesmas yang saat ini siaga 24 jam adalah Puskesmas Sungai Sembilan, Dumai Kota, Bumi Ayu, Purnama dan Medang Kampai dan Puskesmas Bukit Kapur juga sedang diupayakan utk buka 24 jam. Jika terjadi gawat daruratan medis, Sahabat Ambulans PSC 119 beserta tenaga Paramedis ready 24 jam. Call center PSC 119 adalah 0813-7474-3131," ujar Walikota Dumai.
Kita juga sudah menghimbau kepada sekolah melalui Dinas pendidikan untuk meliburkan anak didik agar lebih banyak di rumah sehingga mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Sementara itu, tim satgas Karlahut Dumai juga telah melakukan upaya pendinginan di sejumlah titik hotspot dan sejumlah daerah yang berpotensi terbakar.
"Ada sekitar 150 personil gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Regdam DKPP, Manggala Agni, Kelurahan dan Kecamatan, MPA, RPK Perusahaan yang terus bekerja melakukan proses pemadaman sejumlah titik hotspot dan bahkan ada beberapa petugas yanh tidur di lokasi guna memastikan hotspot yang ada, benar-benar padam," urai Zul AS.
Dilanjutkan Zul AS, menghimbau kepada masyarakat maupun perusahaan agar tidak melakukan pembakaran saat melakukan pembersihan dilahan masing masing, karena berpotensi meluas karena faktor cuaca dan angin yang kencang. (red)
Sumber : Xnewss.com
Berita Lainnya
Polres Dumai Bakti Sosial ke Panti Asuhan Al-Munawarah
Wakapolri Resmikan Gedung Mapolda, SPN Serta Masjid Al Adzim Polda Riau
PT KPI Unit Dumai Raih Penghargaan Internasional Global CSR & ESG Summit 2023 di Vietnam
Warga Jaya Mukti Dihebohkan Adanya Mayat Membusuk di Rumah Warga
Perdana Sambangi Korban Kebakaran, NIta Ariani Disambut Antusias Masyarakat
Ketua PPP Dumai Sebut Ada 3 Bacawako dan 1 Bacawawako yang Diundang DPW
Kompak, Personel Satgas Yonif 125/Simbisa Panen Cabai Bersama Warga Perbatasan
Kadishub Dumai Tekesan 'Tutup Mata' dan Pembiaran, Proyek Abal-abal dan Amburadul
Pemdes Pisangan Jaya Kabupaten Tangerang Tetap Aktif dan Berprestasi di Masa Pandemi
Dalam Rangka Peduli Lingkungan, Polres Dumai Laksanakan Bersih Bersih
Satgas Pamtas Yonif 642 Bersama Masyarakat Perbaiki Jalan Desa
Terpenuhinya Harapan Pedagang di Taman Bukit Gelanggang, Akhirnya Bisa Berjualan Kembali