PILIHAN
Gas Elpiji 3 KG Di Kota Dumai mulai langka
Dumai (PantauNews) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Dumai , Zulkarnain .Saat Ditemui di ruang kerjanya untuk dikonfirmasi masalah kelangkaan gas 3 kg Di Dumai, (30/08/2018).
Zulkarnain menambahkan, salah satu faktor selain lambatnya masuk pasokan gas tersebut juga di karenakan pihak pertamina tidak mau menambah jumlah pasokan gas melon ini menjelang Idul Adha.
Ia juga menyatakan sebelum hari raya idul adha pihak Disperindag Dumai sudah menyurati pihak pertamina untuk menambah pasokan gas. Namun sampai sekarang pihak pertamina belum kunjung juga menambahkannya.
"Sebenarnya kita sudah surati pertamina sebelum Idul Adha namun, pihak pertamina belum merespon surat yang kita keluarkan," katanya.
Ia juga menambahkan, kejadian ini akan bisa diatasi paling lambat minggu depan. "Kemungkinan minggu depan gas 3 kilo ini sudah tidak terjadi kelangkaan lagi," jelasnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mau melaporkan jikalau ada penyimpangan yang terjadi mengenai gas melon ini.
"Gas 3 Kilo ini kan untuk masyarakat kebawah, kalau ada misalnya dijumpai ada pihak-pihak yang membeli namum tidak masuk dalam kategori tersebut. Harap kiranya melapor. Terutama restoran atau kedai makanan namun untuk kedai yang ada di kaki lima yang menggunakan gerobak, boleh," ujarnya
Pasokan tabung gas elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan habis sejak akhir pekan kemarin. Masyarakat mulai sulit menemukan gas melon ini pasca Idul Adha 1439 H.
sumber :monitor riau /Editor: dds
Zulkarnain menambahkan, salah satu faktor selain lambatnya masuk pasokan gas tersebut juga di karenakan pihak pertamina tidak mau menambah jumlah pasokan gas melon ini menjelang Idul Adha.
Ia juga menyatakan sebelum hari raya idul adha pihak Disperindag Dumai sudah menyurati pihak pertamina untuk menambah pasokan gas. Namun sampai sekarang pihak pertamina belum kunjung juga menambahkannya.
"Sebenarnya kita sudah surati pertamina sebelum Idul Adha namun, pihak pertamina belum merespon surat yang kita keluarkan," katanya.
Ia juga menambahkan, kejadian ini akan bisa diatasi paling lambat minggu depan. "Kemungkinan minggu depan gas 3 kilo ini sudah tidak terjadi kelangkaan lagi," jelasnya.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap mau melaporkan jikalau ada penyimpangan yang terjadi mengenai gas melon ini.
"Gas 3 Kilo ini kan untuk masyarakat kebawah, kalau ada misalnya dijumpai ada pihak-pihak yang membeli namum tidak masuk dalam kategori tersebut. Harap kiranya melapor. Terutama restoran atau kedai makanan namun untuk kedai yang ada di kaki lima yang menggunakan gerobak, boleh," ujarnya
Pasokan tabung gas elpiji 3 kg di sejumlah pangkalan habis sejak akhir pekan kemarin. Masyarakat mulai sulit menemukan gas melon ini pasca Idul Adha 1439 H.
sumber :monitor riau /Editor: dds



Berita Lainnya
Rumah Cahaya Qurani dan Rumah Tahfidz Al-Mardiyyah Gelar Tasyakuran
Diduga 'Embat' Bini Tim Sukses, Oknum DPRD Terpilih Disebut 'Biang' Perceraian
Rayakan HUT ke-65, Pemuda Pancasila Dumai Timur Gaungkan Persatuan, Kesatuan Dan Pilkada Damai Kondusif
PN Jakbar Gelar Sidang Perdana Gugatan Supplier Tanah Merah Proyek Tol Simpang Susun Serang
Kerap Mengeluarkan Asap Hitam dari Cerobong Pabrik, PT. NPL Diduga Lakukan Pencemaran Udara
Hendri Sandra - Ahmad Maritulius Digadang-gadangkan 'Saling Rebut' Dukungan DPP NasDem
RGB Gelar Lagi Forum Diskusi Melalui Kegiatan Konsolidasi Media Portalradaksi.com
Instruksi presiden di keluarkan guna mempercepat Perbaikan di NTB
Terkumpul 3,2 Ton Sampah, PT KPI Unit Dumai Libatkan Berbagai Pihak dalam Aksi Bersih Pantai Marina
Modernisasi Dumai di Tangan H. Paisal, Langkah Menuju Kota Kelas Dunia
Berikut 4 Cara Melacak HP yang Hilang
Dua Anggota DPRD Dumai Sesalkan Aksi Mogok Mengajar Para Guru SMPN 15, Dedi : Segera Kita Proses