Pemuda Pemudi Lokal Sulit Tembus Dunia Industri Kota Dumai, LPPD dan SPN Dumai Siap Gelar Aksi
PANTAUNEWS, DUMAI, Riau – Kota Dumai dikenal luas sebagai kota industri yang menampung puluhan bahkan ratusan perusahaan nasional hingga multinasional. Namun, di balik geliat industri yang menjanjikan itu, muncul keprihatinan mendalam dari masyarakat lokal. Anak-anak muda tempatan justru sulit memperoleh posisi layak di perusahaan-perusahaan tersebut dan hanya mendapat kesempatan sebagai buruh harian lepas.
Agung Gumilang, Ketua Lingkar Pemuda Pemudi Dumai (LPPD), menyatakan kekecewaannya terhadap kondisi tersebut. Ia menilai perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Dumai belum memberikan ruang yang cukup bagi putra-putri daerah untuk berkembang.
> "Ini sungguh ironis. Di tanah sendiri, pemuda-pemudi Dumai hanya menjadi buruh harian lepas, sementara posisi-posisi strategis justru banyak diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah. LPPD akan memperjuangkan hak anak muda Dumai agar mereka juga bisa bekerja layak di perusahaan yang berdiri di tanah kelahirannya," tegas Agung.
Senada dengan Agung, Bung Alvin, Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Dumai, juga angkat suara. Ia menekankan pentingnya perhatian serius dari perusahaan terhadap tenaga kerja lokal, terlebih perusahaan dengan skala besar dan multinasional.
> "Kita punya banyak kampus di Dumai yang setiap tahun mencetak sarjana siap kerja. Sudah saatnya mereka diprioritaskan. Para pimpinan kampus juga harus mulai membentuk forum komunikasi lintas kampus agar lulusan-lulusan ini bisa dipromosikan dan diperhitungkan sebagai tenaga kerja berkualitas dari daerah sendiri," ujarnya.
Lebih jauh, Alvin mengingatkan bahwa bila langkah-langkah persuasif dan komunikasi terbuka tidak membuahkan hasil, maka SPN dan LPPD siap menggerakkan aksi besar-besaran demi memperjuangkan hak warga Dumai.
> "Jika segala upaya kondusif sudah dilakukan tapi tetap diabaikan, kami siap menjadi motor pergerakan rakyat. Ini demi Dumai yang lebih adil dan minim angka pengangguran," tegas Alvin.
Kondisi ini menyoroti pentingnya sinergi antara dunia usaha, institusi pendidikan, dan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa pembangunan industri benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal, terutama generasi mudanya.


Berita Lainnya
UEK-SP Kelurahan Bumi Ayu Membantu Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Budidaya Belatung, Pemuda di Sukabumi Perangi Sampah di Lingkungannya
Pastikan Kesiapan dan Keamanan Kilang Jelang Pergantian Tahun, PT KPI RU Dumai Ikuti Rapat Koordinasi dan Kunjungi Kilang
PT PAA Dumai Salurkan Paket Sembako, Fahd Novian: Wujud Kepedulian Perusahaan membantu Masyarakat
5 Kapal Pelni Pedana Sukses Bongkar Muatan Direct Call ke Pelabuhan Dumai
Sinergi TNI dan Pemkot Dumai: Tanam Cabai dan Berdayakan Petani Lewat TMMD ke-124
Larshen Yunus: Fakta, Mayoritas Kebun Kelapa Sawit Dimiliki Orang Diluar Provinsi Riau
PT. Pembangunan Dumai Buka Lelang Pengadaan Material untuk Batching Plant Bukit Timah
Bank Aceh Syariah Cabang Bireuen Gelar Seminar dan Talkshow UKM Online 2020
Minyak Goreng Langka Dipasaran, Ini Yang dilakukan PT Nagamas Palmoil Lestari
Apical Gelar Peduli Kesehatan Dan Keselamatan, Peringati Bulan K3 Nasional
Refleksi Akhir Tahun, PT KPI RU Dumai Berhasil Capai Target 103,4%