• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Politik

Mengurai Kontroversi Putusan Mahkamah Konstitusi: Batas Usia Capres dan Cawapres

PantauNews

Sabtu, 04 November 2023 18:59:40 WIB
Cetak

PANTAUNEWS.CO.ID, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia telah mengambil keputusan yang kontroversial dalam uji materi Undang-Undang Pemilihan Umum 2024, terutama mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden. Putusan ini telah memicu reaksi beragam dari masyarakat, baik yang mendukung maupun yang mengkritisi. Artikel ini akan menguraikan berbagai aspek yang terlibat dalam kontroversi ini dan mencari solusi untuk meredakan ketegangan yang muncul.
Putusan MK yang menetapkan batas usia minimal 30 tahun untuk calon presiden dan 25 tahun untuk calon wakil presiden telah memunculkan berbagai tantangan. Ada yang berpendapat bahwa batas usia ini terlalu tinggi dan dapat menghambat partisipasi politik generasi muda yang mungkin memiliki ide-ide segar dan energi untuk membawa perubahan. Namun, sebagian lainnya berpendapat bahwa batas usia ini diperlukan untuk memastikan bahwa calon pemimpin memiliki cukup pengalaman dan kematangan.
Masyarakat Indonesia terbagi dalam perdebatan ini. Ada yang melihat putusan MK sebagai langkah maju dalam mencegah calon yang belum siap menjadi pemimpin negara, sementara yang lain menganggapnya sebagai pembatasan hak demokratis dalam proses pemilihan.
Sejumlah pihak telah mencoba mengambil jalur hukum untuk membatalkan putusan MK ini. Mereka berpendapat bahwa keputusan ini tidak sesuai dengan semangat demokrasi dan hak asasi manusia. Namun, seperti yang dijelaskan oleh Heddy Lugito, upaya hukum bukanlah proses yang mudah. Dibutuhkan bukti kuat dan argumen yang meyakinkan untuk mengubah putusan MK.

Terkait isu operasi rahasia yang diklaim telah digunakan untuk menjegal calon seperti Gibran, sejauh ini belum ada bukti yang cukup kuat yang dapat mendukung klaim tersebut. Namun, penting untuk menjelaskan isu-isu semacam ini dengan seksama dan menyelidikinya secara menyeluruh untuk menghindari keraguan masyarakat.
Jika upaya untuk membatalkan putusan MK terbukti tidak berhasil, ada pilihan lain, yaitu didelegitimasi secara politik. Hal ini mencakup penolakan terhadap putusan MK dan kritik terbuka, serta upaya untuk memengaruhi perubahan dalam hukum pemilu di masa mendatang melalui dialog dan diskusi.
Indonesia tengah menghadapi ujian dalam mempertahankan demokrasi yang kuat dan inklusif. Putusan MK menyoroti kompleksitas dalam mempertimbangkan hak individu dan kepentingan kolektif. Untuk memastikan masa depan yang lebih baik, penting untuk menjaga supremasi hukum dalam demokrasi. Partisipasi aktif masyarakat, dialog terbuka, dan penghormatan terhadap independensi lembaga peradilan adalah kunci untuk menjembatani perbedaan dalam masyarakat dan mengukuhkan fondasi hukum pemilihan yang adil dan transparan.


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Rakorda Nasdem Kota Dumai Resmi Digelar, Paisal : Saya Dipanggil Prananda Kepusat

Nuzulul Quran 1442 H, AHY: Mari Jadikan Nilai-nilai Dalam Al-Quran Sebagai Rujukan Kehidupan

DPR Diminta Fokus Dorong Netralitas Pj Kepala Daerah

Ketua PKS dan Hanura Rohil Tantang Petahana di Pilkada, Agus Widayat: Mereka Calon Milenial Berprestasi

Wali Kota Dumai H. Paisal Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024

DPW Partai Perindo Riau Tegaskan Instiawati Ayus Belum Kembalikan Aset ke DPP

Gelombang Politik Baru, Raffi Ahmad Calon Pilkada Jateng?

Sah 'Bertarung' di Pilkada Dumai, Inilah Nomor Urut 4 Paslon Peserta

Taryono Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Cilacap

Didepan Ribuan Warga Dumai, Ini Yang di Janjikan M Nasir Cagub Riau !!

Ketua Fraksi PKB Kota Tangerang Tanggapi Pentingnya Pendidikan Politik Bagi Masyarakat

Diusungnya Mbah Parto, Hanura Dumai Optimis 'Pukau' Pemilih di Pilkada 9 Desember 2020

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 330 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved