• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Riau
  • Inhu

Tuntutan Pesangon Hendry Wijaya Senilai 1,3 Miliar Sudah Dipersiapkan PT NHR

PantauNews

Rabu, 04 Januari 2023 22:46:41 WIB
Cetak

INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Terungkap sudah apa yang jadi tanda tanya dari berbagai pihak pada akhir-akhir ini, mengenai tuntutan (hak) pesangon mantan Dirut PT Nikmat Halona Reksa (NHR) Hendry Wijaya senilai Rp1,3 miliar. Ternyata managemen PT NHR telah mempersiapkan uang tersebut.

Hal itu terungkap dari peremuan semua pihak terkait dikantor Disnakertrans Riau di Pekanbaru.

Dalam pertemuan itu sangat jelas dipaparkan oleh pihak PT NHR bahwa cek senilai Rp1,3 miliar sudah lama diterbitkan.

Hanya saja, ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh Hendry Wijaya, sehingga pencairan cek itu belum bisa dicairkan.

Informasi diatas disampaikan salah seorang petugas keamanan (security) PT NHR yang mengaku ikut dalam rombongan managemen perusahaan tersebut.

Melalui telepon seluler, petugas keamanan itu, yang tidak mau sebutkan nama tapi bersikukuh ingin bercerita dari apa yang dia ketahui, bahwa pihak perusahaan tidak ada niat untuk tidak mengeluarkan hak Hendry Wijaya, yang sudah disepakati.

"Persoalan yang saya dengar, Pak Hendry Wijaya belum memberi sebagian dokumen perusahaan yang diminta managemen PT NHR. Seperti itu yang saya dengar pak. Tapi mohon pengertiannya pak wartawan kalau saya tidak sebut nama. Saya masih ingin bekerja di PT NHR," kata dia, Rabu (4/12).

Lebih lanjut dikatakannya, pertemuan yang digelar pada hari Selasa (3/1) kemarin berjalan agak alot. Sebab, masing-masing pihak bertahan pada argumennya.

Berujung jalan buntu, tidak ada kesepakatan yang dihasilkan.

Sehingga pihak dari Hendry Wijaya membawa tangan hampa tanpa hasil yang diharapkan.

Kata petugas keamanan itu lagi, dia menilai bahwa permasalahan ini sudah ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu diluar manajemen. Sehingga menjadi seburuk ini permasalahan yang terjadi dilapangan.

Yang pada puncaknya terjadi penutupan akses jalan menuju pabrik dan berakibat para karyawan dirumahkan.

"Itukan sudah merugikan kami, karyawan di PT NHR. Sekarang siapa yang mau bertanggung jawab atas kegaduhan ini," kata dia

Bahkan dia menilai jika insiden penutupan akses jalan waktu itu seperti sengaja diciptakan oleh pihak-pihak yang merasa sakit hati.

Dengan membangun citra negatif yang seolah-olah pihak Hendry Wijaya telah di zolimi oleh perusahaan, tempat dimana pihak Hendry Wijaya juga memiliki saham. Salah satunya melalui pemberitaan disejumlah media massa yang ditengarai punya tujuan lain.

Untuk itu, kata dia lagi, dengan segala kerendahan hati, sebagai salah satu karyawan PT NHR, meminta kepada Pemkab Inhu dan masyarakat Kabupaten Inhu bahwa persoalan ini sudah jelas duduk permasalahannya.

Kepada elemen masyarakat dia minta agar jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang sengaja membuat kegaduhan di negeri yang sama-sam dicintai ini.

"Seburuk apapun investor itu, mereka sudah memberi manfaat bagi orang banyak. Mereka telah membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat tempatan," tandasnya.

Sementara itu, salah satu Tokoh Masyarakat Desa $eberida Kecamatan Batang Gansal, HS, menegaskan, bahwa hal semacam ini tidak boleh terulang lagi dikemudian hari.

Kata HS, masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dan unsur sakit hati.

Karena hubungan perusahaan dan masyarakat selama ini sangatlah baik. 

Jika persoalan internal perusahaan berkepanjangan, maka berimbas kepada petani kelapa sawit yang selama ini buahnya masuk ke PT NHR.

"Banyak pihak yang merugi. Bukan hanya petani kelapa sawit dan karyawan, tetapi perusahaan ikur merugi yang lebih besar ketika akses jalan menuju pabrik ditutup seperti kemarin itu. Rasanya kami mau marah, kalau tidak ingat bahwa negara ini adalah negara hukum. Sekarang suasana sudah kondusif. Kondisi tenang seperti sekarang ini kita harapkan tidak terjadi gejolak lagi," kata HS berharap.

"Masyarakat bertanya-tanya, jika memang tidak bersalah dan ada itikad baik, mengapa Pak Hendry Wijaya tidak mau jumpa dikantor notaris. Sehingga membuat kegaduhan di Kabupaten Inhu," kata dia menambahkan. (stone)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Lurah Maskot Berharap TP PKK Gurun Panjang Menang dalam Ajang Lomba PAAREDI Tingkat Provinsi Riau

Pemko Pekanbaru: Kurang Sinkronisasi Reses dan Anggaran

Babinsa Kelurahan Mundam Sertu Ramli Laksanakan Sosialisasi Pentingnya Gunakan Masker

Karang Taruna Lubuk Betuah Rayakan HUT RI Ke-76 Tanpa Kerumunan

Gubernur Riau dan Walikota Dumai Resmikan Rumah Sakit Graha Yasmin

Gerakan Menanam GK Center Riau di Dukung Presiden, Rusli Ahmad: Alhamdulillah

Usulan Pemkab Rohul Selaras dengan Prioritas Pembangunan Provinsi

Buruh Stop Kerja 20 Hari, F-SPTI Inhu Ancam Demo PT NHR

Patroli Rutin Babinsa Teluk Makur Pastikan Aman Dari Karhutla

PWRI Riau Baksos di MDTA Sidomulyo Batu Panjang Bengkalis

Polsek Batang Gansal Peduli Kebutuhan Vital Warga

Nanda Kusuma Bantah Terlibat Penerbitan SHM Rubiati

Terkini +INDEKS

Jaga Kebersihan dan Keindahan Kota Selama Kegiatan MTQ di Bagansiapiapi, DLH Rohil Berlakukan Aturan

13 Desember 2025
Kepemimnan Master Tony Roy Ketua PDJI Pengda Riau, Patut Di Acungi Jempol
13 Desember 2025
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 331 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 203 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 345 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1296 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 560 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved