• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Sumatera

Keberagamam Budaya Dalam Seni Tari Tulo-Tulo di Aceh

PantauNews

Rabu, 14 Desember 2022 20:37:42 WIB
Cetak

Oleh : Raisa Chairunnisa, merupakan Mahasiswi Jurusan Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry

BANDA ACEH, PANTAUNEWS.CO.ID - Negara Republik Indonesia memiliki budaya dan kesenian yang sangat beragam dari setiap daerahnya. Salah satu daerah di Indonesia yang sangat kaya akan kesenian adalah provinsi Aceh. Rabu, (14/12/22).

Tak obahnya seperti provinsi lainnya. Namun, provinsi ini berada di ujung pulau Sumatera yang juga mempunyai banyak produk budaya dan kesenian yang cukup terkenal. Di antaranya yaitu tarian tradisional khas Aceh. Tidak hanya dikenal sebagai kota wisata religi dan wisata kuliner, tari Aceh juga cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. 

Dalam situs resmi Provinsi Aceh, kesenian tradisional tari Aceh berkembang secara turun-temurun yang kemudian menjadikannya sebagai identitas budaya bagi masyarakat didalam Provinsi Aceh.

Jika berbicara tentang tari Aceh, maka banyak orang pasti akan langsung memikirkan tentang tari Saman. Padahal tarian tradisional dari Aceh sangat banyak jenisnya dan memiliki kisah sejarah tersendiri yang tak kalah menarik nya seperti salah satunya tari tulo-tulo yang  berasal dari kota sabang, yang pertama kali di ciptakan oleh suku nias yang bermukim di di kota tersebut.
 
Tak luput juga di Aceh berada seni tari, seperti sejarah tari Tulo-tulo. Tari Tulo-Tulo adalah tari peperangan yang merupakan seni tari yang diciptakan oleh orang-orang Nias yang bermukim di Kota Sabang pada tahun 1920, yang rindu akan tanah kelahiran mereka di Gunung Sitoli, Kepulauan Nias.

Namun, Tari Tulo-Tulo sendiri tidak memiliki arti khusus dalam bahasa indonesia, hanya saja para seniman dahulu yang menarikan tarian ini kerap menyebutnya TuloTulo, kata Tulo-Tulo sendiri dimaksudkan sebagai sorak sorai sebagai pernyataan semangat dari hasil kemenangan setelah peperangan.
Tarian ini dipimpin oleh seorang raja/syech, yang memimpin para penari, sebelum kemerdekaan Indonesia tarian ini dilakukan setelah memenangkan peperangan sebagai kegembiraan saat setelah memenangkan peperangan. Tarian ini dahulunya juga sering ditampilkan saat hari-hari besar Belanda sebagai hiburan, karena orang-orang Belanda tertarik akan Tari Tulo-Tulo ini.

Tarian ini sering di tarikan pada saat hari kemerdekaan bersama dengan pertunjukan kesenian yang lainnya seperti, wayang kulit, wayang golek, dan pencak silat. Tarian ini cukup menarik perhatian , namun sayangnya tidak ada satupun dokumentasi yang tertinggal tentang tarian ini, karena sudah lama sekali tarian ini tidak ditarikan.
 
?Tari Tulo-Tulo itupun dilakukan oleh kaum pria, baik yang masih muda maupun tua. Tari ini ditarikan oleh sebanyak  9 penari, ataupun 11 penari, dan seterusnya dalam jumlah ganjil.

Tarian ini dipimpin oleh seorang raja/syech, yang memimpin para penari. Gerakan dari Tulo-Tulo adalah gerak yang monoton dan di ulang ulang, namun terdapat banyak ragam gerak dari tarian Tulo-Tulo yaitu, Sarêu (bersatu), talifuseu (persaudaraan), haru menabaluse (perang dengan senjata pedang dengan baluse atau perisai), faliga baluse (melenggang dengan perisai atau pedang), sara bamaina (main gembira), simate mila menemali (maju pantang mundur walau mati menanti), dan yang terakhir adalah belatu terlak (persilatan dan pisau).

Adapun syair yang digunakan dalam tarian ini, adalah syair yang menggunakan bahasa daerah Nias. Alat musik yang digunakan dalam tarian ini yaitu accordion dan perkusi. Busana atau kostum yang digunakan adalah rompi, dan celana panjang sebetis, dan untuk syech/raja menggunakan baju lengan panjang dengan warna seperti merah, kuning, ataupun juga hitam, pengikat kepala yang digunakan dalam tarian ini merupakan pengikat kepala yang dibuat dari kertas kilat. Properti yang digunakan dalam tarian ini adalah tombak, pedang, dan perisai. Bintang yang dilukiskan pada perisai menunjukan pangkat dari para penari, bintang tiga untuk panglima dan bintang satu untuk anggota, sedangkan untuk sang raja tidak memakai perisai.

Adapun syair yang digunakan dalam tari ini yaitu syair yang menggunakan bahasa nias, berikut syairnya : Taneniha banua somasido Tanesi tumbu ya ovena Hazemuko linda obazare Baleoli fu dosa iya Tanesi si tumbu Mohili wa e bolon daso So duo ni dane bomb obo Fasoi asise bolo` Duhu simate niha nene mali, Huu!! He he! He he! Ya ga a, Ya ga a Ba tali Fuseu Ita ga a, Ita ga a Sarêu ba maena Talau maina sa Ni wa e ga a dasa Ni wa e na khi dasa He sarêu baga a Lalalala… Lalalala… Izanina ha si bobodorosi Izanina si bua ba riti riti Eha hei si hai e hei He bay a he la hei ba ya hei! Ehe he! He ba sie hei ba si hei ya he! Ehe he la hulee Hebasidu hu siduhuni wa e, amandono! E basola, basola maena Bahaye bale le bafale galiba luse Ehe ehe he! Ehe ehe! Izanina ha si bobodorosi hei hei!! Izanina si bua ba riti riti Bahaye bale le bafale galiba luse Ehe ehe he! Ehe ehe! Ata ba ga a, Sorau ba maena Mi ata kheza ba ne he maena Izanina ha si bobodorosi he Izanina si bua ba riti riti, Hei!! Duhu simate niha ne ne mali! Huu!!. (Juliadi)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Polres Subulussalam Bagikan Daging Kepada Warga Kurang Mampu

Musda Berlangsung Sukses, Rikky Fermana Jabat Ketua PJS Babel

Dispendikbud Kota Subulussalam Mendapat Penghargaan dari Badan Akreditasi Nasional PAUD Aceh

Mahsiswa KKN-MK P006 Universitas Malikussaleh Gelar Nonton Bareng Murid SD

Kapolda Aceh: Iblis Diusir dari Surga Karena Kesombongannya

Langganan Tahunan Banjir di Subulussalam, AMPeS Minta Pemko Mengatasi Banjir

MIN 50 Bireuen Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan di Subulussalam yang Diduga Kejar Target, Kini Telah Ditutup Aspal Baru

Jelang Ramadhan, Tiga Unit Rumah Dilaporkan Ludes Terbakar

Pemko Lubuklinggau Ikuti Sosialisasi Vidcon Terkait Kesiapan OSS

Dongkrak Perekonomian, Warga Gampong Padang Beurahan Bentuk Koperasi

Kapolda Sumbar: Tidak Pandang Bulu Terhadap Pelanggar Hukum, Meskipun Itu Anggota Saya Sendiri

Terkini +INDEKS

Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB

12 Desember 2025
Wakil Bupati Rohil Jhoni Charles Tinjau Persiapan MTQ ke-XX Tahun 2025
12 Desember 2025
PAC Pemuda Pancasila Dumai Barat Akan Melaksanakan RPP Ke-IX
12 Desember 2025
Pekerjaan JIAT tahap II di Rangsang Barat kontraktor dari PT. Trisakti manunggal perkasa international engan membayar hak Subkon.
12 Desember 2025
Kabar Gembira, Atas Perhatian Bupati, Wabup dan Sekda, Besok Petugas Kebersihan DLH Rohil Gajian 3 Bulan
11 Desember 2025
Polres Rohil Gelar Sertijab Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolsek
11 Desember 2025
PWMOI Riau Periode 2025 Sampai 2028 Resmi Dilantik: Teguhkan Slogan Pers Profesional untuk Riau Bermartabat
11 Desember 2025
Meriahkan MTQ Ke 20 Tahun 2025, DLH Rohil Lakukan Berbagai Kegiatan, Mulai Pembersihan, Pengecatan Kanstin Hingga Lampu Hias
10 Desember 2025
Persatuan DJ Indonesia Dumai Serahkan Bantuan Bencana Banjir Melalui KNPI Dumai
09 Desember 2025
Pastikan Berjalan Lancar dan Tertib, Camat Bangko Aspri Mulya Monitoring Penyaluran Bantuan Pangan Nasional
09 Desember 2025

Terpopuler +INDEKS

Pelantikan Erisman Yahya Sebagai Kepala Dinas Pendidikan Riau Dinilai Tidak Sesuai Prosedur, Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak

Dibaca : 325 Kali
Dugaan Penyimpangan Izin Galian C di Dumai, Publik Desak Polda Riau Turun Tangan
Dibaca : 202 Kali
Fap Tekal Desak Kejari Dumai Tetapkan Tersangka Pejabat PT KPI RU II
Dibaca : 344 Kali
Aktivis 98 Erwin Sitompul Desak Plt Gubernur Riau Copot Kadisdik dan Sekretaris Dinas Pendidikan Riau
Dibaca : 1294 Kali
Rute Roro Dumai Melaka Diakselerasi Jadi Koridor Ekonomi Baru Sumatera,Gubernur Riau SF Hariyanto: Pastikan Dukungan Penuh
Dibaca : 553 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved