• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Nasional

Tinjau Pos Terpadu Cikopo

Kapolri Paparkan Dua Hal yang Harus Diantisipasi Hadapi Libur Nataru

PantauNews

Rabu, 22 Desember 2021 20:13:29 WIB
Cetak

JAWA BARAT, PANTAUNEWS.CO.ID  -  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melanjutkan tinjauannya dalam rangka memastikan kesiapan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kali ini, mereka mengecek Pos Terpadu Cikopo yang berlokasi di Ruas Tol Cipularang.

Dalam tinjauannya kali ini, Sigit mengungkapkan bahwa ada perbedaan yang akan dihadapi dalam periode Nataru di tengah Pandemi Covid-19 saat ini dibandingkan sebelumnya. Untuk tahun ini, kata Sigit, masyarakat diberikan kelonggaran dalam beraktivitas yang dimana berpotensi menyebabkan kemacetan di beberapa titik. Sementara, disisi lain, laju pertumbuhan Covid-19 diharapkan tidak mengalami peningkatan ketika Nataru maupun setelah periode tersebut. 

"Disisi lain Covid-19 itu masih ada. Rekan-rekan mau tidak mau harus menghadapi dua masalah tersebut. Disatu sisi diberikan kelonggaran, disisi lain tempat atau area tertentu, kita harus betul-betul mampu melaksanakan penegakan protokol kesehatan secara kuat. Dua hal itu harus dilaksanakan. Sehingga disatu sisi ekonomi bisa tumbuh namun disisi lain, laju pengendalian Covid-19, betul-betul bisa kita pertahankan sampai dengan pasca - Nataru nanti angkanya tetap stabil," kata Sigit dalam pengarahannya, Rabu (22/12).

Belajar dari pengalaman, Sigit menekankan, untuk periode libur Nataru tahun ini sangat diharapkan untuk tidak terjadi lonjakan angka Covid-19 yang signifikan. Oleh karenanya, Sigit meminta kepada TNI-Polri, Pemda, dan seluruh elemen masyarakat, untuk tidak abai maupun lengah dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19. 

"Pengalaman setelah Nataru ada kenaikan dua setengah kali lipat. Harapan kita jangan sampai pasca-Nataru, angka tersebut mengalami kejadian yang sama seperti tahun yang lalu. Ini tentunya harus kita hadapi. Tentunya kalau kita lengah, kalau kita anggap ini seperti hal yang biasa maka yang tadinya stabil selama 150 hari ini, akan ada risiko," ujar mantan Kapolda Banten ini. 

Oleh karena itu, Sigit sangat mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk benar-benar menguatkan pos pengamanan dan pelayanan yang disiapkan selama pelaksanaan Operasi Lilin dalam menghadapi Nataru berlangsung. 

"Sehingga tentunya dalam kesempatan ini, saya betul-betul wanti-wanti, bahwa seluruh jajaran rekan-rekan kapolres yabg telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan. Ada area-area yang bisa digunakan melaksanakan vaksinasi, pemeriksaan terhadap masyarakat yang perlu dilaksanakan Swab Antigen. Kemudian, memasifkan aplikasi PeduliLindungi. Saya kira tadi sudah dilaporkan dan tentunya terkait dengan penegakan aturan prokes memang betul-betul kita harapkan untuk dilaksanakan dengan baik," ucap eks Kabareskrim Polri itu.

Semua upaya itu, kata Sigit harus dimasifkan di wilayah yang berpotensi tinggi terjadinya interaksi ataupun aktivitas dari masyarakat. Khususnya Jawa Barat yang terkenal dengan lokasi wisata, Sigit menyebut, harus dipastikan penegakan protokol kesehatan berjalan dengan sangat ketat. 

Lebih dalam, dari hasil pemantauannya, Sigit memaparkan, masih ada potensi kurangnya pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi di beberapa tempat. Menurutnya, barcode aplikasi itu memang sudah terpasang, namun kepastian pengecekan terhadap masyarakat yang mengakses yang dianggap masih lemah. 

"Karena itu di setiap tempat dipasang aplikasi PeduliLindungi betul-betul ada petugasnya. Sehingga pada saat termonitor warnanya merah atau hitam artinya perlu ada langkah-langkah lanjutan.  Vaksin yang kurang dicek. Lalu petugas menanyakan kenapa belum di vaksin kedua atau mungkin belum vaksin sama sekali, dan kemudian langsung diarahkan ke gerai vaksin. Bagi berwarna hitam, yang ada kontak erat atau terkonfirmasi positif tentunya bagaimana kemudian didorong ke isolasi karantina sementara sebelum di geser ke rumah sakit rujukan," papar Sigit.

Masih dalam hasil pantauannya, Sigit masih menemukan lokasi isolasi sementara yang berdekatan dengan dengan pos pengamanan dan pos pelayanan. Yang dimana, itu menyebabkan adanya potensi terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat. 

"Ini tolong diatur dan diperbaiki. Sehingga kemudian yang diisolasi tentunya harus lebih aman dan tertutup. Sehingga tidak ada potensi terjadi kontak erat atau menular yang lain," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyampaikan dengan dibangunnya pos pengamanan dan pos pelayanan ini, semua pihak terkait harus bisa memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang untuk melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Karena didalamnya ada gerai vaksin yang disediakan bagi warga yang belum mendapatkan dosis pertama maupun kedua. 

"Ini saatnya untuk rekan-rekan memanfaatkan itu, jadi aturan yang masuk hotel, aturan masuk Rest Area, kemudian masuk tempat yang memang diwajibkan melaksanakan prokes. Saran saya sebaiknya ada aturan untuk vaksin dua kali. Sehingga, begitu ketahuan mereka belum vaksin dua kali bisa langsung didorong ke gerai vaksin yang sudah ada di area-area yang sudah didirikan. Karena ini bagian dari strategi dalam situasi yang sulit. Namun rekan-rekan kemudian bisa manfaatkan peluang yang ada untuk bisa melaksanakan akselerasi vaksinasi," kata Sigit. 

Menurut Sigit, akselerasi percepatan vaksinasi juga untuk mencapai target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 70 persen di akhir tahun ini. Hal itu juga sebagai antisipasi menghadapi masuknya varian baru Covid-19 yakni, Omicron. 

Tak hanya itu, vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal tersebut juga upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 pasca-Nataru. 
 
"Bapak Presiden tentunya mengharapkan bahwa kita semua bisa menjaga dan mengawal akhir tahun dam memasuki tahun baru dalam kondisi angka Covid-19 yang ada saat ini betul-betul bisa stabil," ujar Sigit.

Oleh karenanya, Sigit menegaskan, TNI, Polri, Pemda, dan elemen masyarakat lainnya untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan dalam mempertahankan laju Covid-19 yang sudah baik saat ini. 

"Mohon terus kompak sinergi TNI- Polri, Pemda serta rekan-rekan yang laksanakan tugas di pos pengamanan dan pos pelayanan. Sehingga apa yang menjadi harapan Lak Presiden bisa kita laksanakan secara optimal," tutup Sigit. (rls)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

HUT 2 PJS , Stafsus Menkominfo: Momentum Penting Bagi PJS Ciptakan Wartawan Profesional

Ombudsman Temukan Potensi Maladministrasi

FFWI Tolak Menilai Pelaku Kekerasan atau Perundungan Sekual

Ridwan Hisjam Sebut Masyarakat Masih Banyak Menggunkan Energi Fosil

Kemkominfo Temukan 1402 Kasus Hoaks, Himbau Masyarakat agar Tidak Mudah Disebarluaskan

Hari Pelanggan Nasional, PT Timah Tbk Berkomitmen untuk Berikan Pelayanan Maksimal Bagi Pelanggan

Siap-siap! Desember atau Januari Masyarakat Mulai Disuntik Vaksin Corona

Hari Pelanggan Nasional, PT Timah Tbk Berkomitmen untuk Berikan Pelayanan Maksimal Bagi Pelanggan

Hari Pers Sedunia, Ketum PWRI: Pers Harus Profesional Dalam Menjalankan Tugas Jurnalistik

DPD dan DPC PJS se Sulut Dilantik Ketum DPP

Panglima TNI Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolri

PDIP Jawab IPW, Reshuffle Kabinet Muncul dari Presiden Bukan Pengamat

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1028 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 749 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 229 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 494 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved