Memprihatinkan, 9 Atlit Panahan Dumai Tak Punya Biaya Untuk Ikut Kejurprov di Kuansing
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - 9 orang atlit Panahan yang akan di ikutsertakan di KEJURPROV Panahan Riau di Kabupaten Kuansing Cabang Olahraga Panahan perwakilan dari Kota Dumai pada Tgl 03 hingga 07 November 2021, saat ini sedang pusing dengan segala pembiayaan untuk 9 Atlit ini.
Yang mana para Atlit binaan Sadaad Archery ini telah meraih 17 Medali Emas 5 Perak dan 6 Perunggu di Kejurkot Dumai. Dengan banyaknya prestasi yang diraih, 9 Atlit Panahan yang meraih juara ini akan mengikuti Kejurprov Panahan Riau ke-4 di Kabupaten Kuansing.
"Sekarang kendala kami adalah pembiayaan keberangkatan para atlit yaitu Kendaraan untuk menuju ke Kuansing, penginapan dan Akomodasi," ujar Agus Sanjaya selaku Pelatih Atlit Panah, kepada awak media.
Menurut Agus Sanjaya, bahwa dari KONI Dumai sudah tidak mampu lagi untuk membiayai atlit kami menuju Kejurprov di Kuansing, sebab KONI Dumai sudah kewalahan untuk KEJURKOT Dumai.
"Kami berharap Pemko Dumai dan pihak-pihak lainnya dapat membantu, sebab kami membawa nama Kota Dumai," harap Agus Sanjaya. (*)


Berita Lainnya
Rayakan HUT ke-25, BUMN Dumai Gelar Jalan Sehat
INKAI Dumai Periode 2025-2028 Resmi Dikukuhkan, Semangat Baru untuk Karate Dumai
Adriamus Jabat Ketua PBSI Kota Subulussalam Periode 2021-2025
INKAI Dumai Bangkit dengan Semangat Baru, Gelar Latihan Gabungan Perdana
Walikota Dumai Melepas sekaligus Mengukuhkan Atlet Yang Akan Bertanding di Pekan Olahraga Provinsi
Percasi Kota Dumai Resmi Dikukuhkan, Budi Andrian Saputra Pimpin 5 Tahun Kedepan
INKAI Dumai Bangkit dengan Semangat Baru, Gelar Latihan Gabungan Perdana
Pasca Terpilih, Ketum PTMSI Dumai Edison Bentuk Kepengurusan Baru Masa Bakti 2022-2026
Pencak Silat Sayyidina Siap Berikan Warisan Budaya Melayu, Guspian : Mari Dukung Generasi Bangsa
Danramil 02/Bukit Kapur Hadiri Penutupan Turnamen Sepakbola Cup U-14
Momen HUT RI ke-78, PT KPI Unit Dumai Gelar Funbike Bersama Forkopimda serta Sambangi Patra Seroja Eco-Edupark
Saat Asnawi Dimarahi Ayahnya, Gegara Penalti Singapura yang Gagal