AMPES Apresiasi Lelang Jabatan Eselon II di Lingkungan Pemko Subulussalam
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPES), mengapresiasi kegiatan lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintahan Kota Subulussalam, Aceh. Yang telah memasuki tahap seleksi kopetensi, dan potensi oleh Assesor Badan Kepegawaian Negara (BKN). Senin, (29/11/21).
Seperti halnya pada tahun 2020 lalu, pemko Subulussalam membuka lelang jabatan, namun gagal. di sebabkan minimnya jumlah pelamar, sehingga tidak memenuhi kuota.
Namun tampaknya di tahun ini, lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemerintahan Kota Subulussalam akan berjalan sukses, seperti yang diharapkan masyarakat kota Subulussalam.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), lelang jabatan eselon II. H.M. YA'KUB KS. mengatakan. ada sebanyak 36 orang yang mengikuti pendaftaran, hingga saat ini telah masuk ke tahap seleksi kopetensi dan potensi oleh Assesor Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Disamping itu. Ketua Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Subulussalam (AMPES), Hasbi Bancin, mengapresiasi dan mendukung proses kegiatan lelang jabatan eselon II tersebut.
"kita mendukung, asalkan yang di utamakan putra daerah kota Subulussalam," katanya, Senin, (29/11/21).
Lanjut Hasbi. Dikarenakan hal ini sangat penting bagi putra daerah kota Subulussalam dalam masa jenjang karir dunia pemerintahan.
"Walaupun pernah gagal dalam proses lelang jabatan, tetapi kali ini, kami rasa pemerintah kota Subulussalam sangat serius dalam proses ini," ujar Hasby.
Hasbi juga berharap agar tidak ada pilah-memilah dalam menentukan posisi jabatan tersebut, dan sesuai dengan prosedur.
Sebelumnya wakil ketua komisi A, DPRK Subulussalam, Bahagia Maha yang juga selaku Ketua Fraksi Gerakan Amanat Aceh (Geranat), mengatakan.
"Meski hasil penilaian pansel dia lulus, dan memenuhi syarat kriteria. Toh juga dianya nanti tidak diangkat, karena mereka bukan bagian orang-orang yang memang mau diangkat oleh penentu itu," dikutip kata Bahagia, Kamis, (11/11/21), lalu.
Alasannya, menurut Bahagia Maha. Kursi itu sudah full (penuh), diboking oleh orang-orang tertentu, jadi pembukaan lelang jabatan ini kami kira itu hanya untuk memenuhi insyarat saja.
"Memang sudah diatur dalam ataruan ASN, tapi sudah ada orang-orangnya," tegas Bahagia. (Juliadi)


Berita Lainnya
Penerima Program Keluarga Harapan Di Bireuen Capai 25.751 Orang
Kegiatan Sadakata Fair Telan Biaya Rp 80 juta, AMPeS Minta Inspektorat Segera Mengaudit
Pemkab dan Masyarakat Apresiasi Pengungkapan Sabu 41,4 Kg Oleh Polres Bukittinggi
Polres Lampung Utara Gelar Bakti Sosial Serentak
Senator DPD RI Asal Aceh Ingatkan Pemerintah Indonesia Tolak Isu LGBT
Setelah PAN dan PKS, Hanura Daftarkan Berkas Bacaleg ke KIP Subulussalam
Bupati Bersama Jajaran Pengurus PWI Musi Rawas Ikuti Video Conference
Keluarga H Merah Sakti Serahkan Bantuan Terhadap Korban Kebakaran
Lapas Kelas III Alahan Panjang Simulasi Penanganan Kebakaran
Kapal Roro di Kuala Tungkal Tidak Melayani Keberangkatan Penumpang dan Kendaraan
Isu Miring Kunker Kades di Batam Akhir Tahun 2022 Lalu, Tuai Kontroversi
Pj.Walikota Langsa Dan Ketua DPRK Langsa Melalui Badan Baitul Mal Berkomitmen Salurkan Bantuan