Satgas Kedepankan Edukasi Masyarakat Manfaat Vaksinasi
PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Satgas Penanganan Covid-19 menilai bahwa memberi pemahaman akan manfaat vaksin Covid-19 kepada masyarakat, jauh lebih penting daripada menjatuhkan sanksi. Karena dengan pemahaman masyarakat yang baik terhadap vaksin, maka mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity akan lebih mudah.
"Sebelum menjatuhkan sanksi atau denda, kita harus membuat masyarakat mengerti. Karena ini adalah kunci keberhasilan herd immunity. Jika kita divaksinasi, maka kita bisa melindungi yang lain begitupun sebaliknya," jelas Wiku, Jumat (15/1/2021).
Dengan memahami pentingnya Vaksinasi Covid-19, maka masyarakat juga dapat ambil bagian dalam upaya melindungi diri sendiri dan juga negaranya. Dan Satgas Penanganan Covid-19 juga akan terus menginformasikan kepada masyarakat tentang perkembangan vaksinasi di Indonesia.
Meski demikian, Satgas Penanganan Covid-19 juga menyadari bahwa terdapat sekelompok kecil masyarakat yang menyangsikan manfaat dari vaksin Covid-19. Hal itu menurut Wiku dikarenakan adanya kelompok masyarakat itu tersebut juga dihadapi pemerintah negara lain di dunia.
Hal ini bisa disebabkan pandemi Covid-19 adalah suatu hal yang baru, dan masyarakat belum siap menghadapinya. Dan masyarakat juga sebenarnya tidak tahu apa yang sedang terjadi dan kenapa harus adanya program vaksinasi. Meskipun vaksinasi adalah salah satu bentuk intervensi medis untuk melindungi masyarakat dari terpapar virus Covid-19.
"Itulah kenapa pentingnya mengedukasi masyarakat secara konsisten dan terus menerus, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dan kami berupaya untuk membuat masyarakat memahami, bahwa untuk melindungi seluruh penduduk kita harus mencapai herd immunity," lanjut Wiku.
Sementara bagi sekelompok lain yang masih meragukan manfaat vaksin, ada yang berasal dari kalangan terdidik. Kelompok ini sebenarnya mereka ingin mengetahui lebih tentang vaksin ini baik secara teknis maupun secara bukti ilmiah. "Dan ini menjadi tantangan kita bagaimana menyampaikan pemahaman yang sulit dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti masyarakat umum," jelas Wiku. (*)
Sumber: Mediacenter.riau.go.id


Berita Lainnya
Jika Cakades Berasal dari Luar, Warga Desa Kuala Lala Ancam Demo Pemkab Inhu
Rasa Kebersamaan dan Kepedulian Kepada Kaum Duafa, Ibu Asuh Polwan Ny. Fikih Isa dan Polwan Polres Rohil Berbagi Sembako
Colling System Pemilu 2024, Polres Inhu Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas
Wawako Dumai Buka Musrenbang Kecamatan Dumai Selatan
Mangkir Kembali Panggilan Polda Riau, Wabup Bengkalis Akan Dipanggil Paksa
Data BPS, Nilai Tukar Petani Riau Turun 3,38 Persen
Bupati dan Wabup Rohil Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning 2025
H. Paisal Sugiyarto Raih Dukungan Kuat dari Warga Sukajadi, Kota Dumai, dalam Pilkada 2024
Gubri Syamsuar Lantik Muhammad Andri Sebagai Ketua Karang Taruna Riau
Program Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi "Irama Desa"
Polres Dumai Musnahkan BB Ribuan Botol Miras dan Knalpot Brong
Genap Tiga Tahun Adakan Hut Media Online Membacabangsa. Co.id Dan Beberapa Media Online. Dan Cetak