Jakarta (PantauNews.co.id) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menyampaikan sikap politiknya secara resmi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Oktober 2019. Hal itu dilakukan usai mendapatkan masukan dari elite partai yang dinaunginya.

"Pak @prabowo akan menyampaikan sikap politik beliau secara resmi setelah mendengar lebih banyak masukan dari para pimpinan partai Gerindra dari seluruh Indonesia melalui Rakernas Partai @Gerindra pada tanggal 15 dan 17 Oktober 2019," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak seperti dikutip dari akun Twitter-nya @DahnilAnzar, Rabu (09/10/2019).

Belum diketahui sikap politik yang akan disampaikan Prabowo. Sementara Dahnil ketika dikonfirmasi belum memberikan respons.

Partai Gerindra menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober 2019 memang tengah diterpa isu kursi kabinet. Bahkan, Partai Gerindra diisukan mendapatkan jatah tiga kursi menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Sedangkan Prabowo dirumorkan meminta jatah menteri pertahanan sebagai mahar untuk bergabung dengan pemerintah. Dahnil, sebelumnya menepis semua rumor tersebut, karena tak pernah ada pembicaraan Prabowo dengan koalisi pemerintah, apalagi soal bagi-bagi kursi kabinet.

"Jadi, apabila ada yang menyatakan bahwasanya Gerindra, Pak Prabowo meminta jatah tiga menteri, saya pikir itu pernyataan yang tidak benar Pak Prabowo sampai dengan detik ini masih sekadar menyampaikan saran-saran pemikiran-pemikiran," ujar Dahnil, Minggu (06/10/ 2019).

Isi dari setiap pertemuan Prabowo dengan Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, hingga tokoh-tokoh lainnya selalu diisi dengan saran-saran kualitatif. Misalnya, terkait isu ekonomi, saran-saran kedaulatan pangan, kedaulatan energi, pertahanan dan keamanan, serta ancaman disintegrasi.

Kemudian, konsepsi pembangunan ekonomi Indonesia, pembangunan pertahanan keamanan serta konsepsi lainnya yang menurut Prabowo harus berubah dalam rangka membangun jalan baru.

Sumber: Okezone.com