PILIHAN
Jadi Tersangka, Dirut Perindo Ditahan KPK
Jakarta (PantauNews.co.id) - Usai ditetapkan sebagai tersangka, Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda (RSU) dan Direktur PT. Navy Arsa Sejahtera, Mujib Mustofa (MMU) ditahan.
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka suap pengurusan impor ikan tahun 2019. Sekitar pukul 00.31 WIB, Rabu (25/09/2019) dini hari, terlebih dahulu keluar dari pemeriksaan yakni Risyanto yang turun dari ruang pemeriksaan langsung memakai rompi oranye tahanan khas KPK sambil dikawal petugas KPK.
Tak ada terucap sepatah kata pun dari Risyanto. Dirinya lebih memilih bumgkam dan secepat cepatnya masuk ke dalam mobil tahanan KPK.
Tak berselang lama, pemberi suap Mujib Mustofa turun dari ruang pemeriksaan yang pula memakai rompi tahanan KPK.
Hal berbeda ditunjukan Mujib ketika turun dari ruang pemeriksaan. Dirinya nampak menutupi wajahnya dengan meminta perlindungan kepada petugas KPK. Selain menutupi wajahnya, dirinya pun juga bungkam tak berucap sepatah kata pun, sampai akhirnya dinaikan ke mobil tahanan KPK.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut untuk tersangka Risyanto ditahan selama 20 hari pertama di Penahanan selama 20 hari pertama di Rumah cabang KPK Tahanan Pomdam Jaya Guntur.
"MMU(Mujib Mustofa) ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan. Penahanan selama 20 hari pertama," kata Febri.
Untuk diketahui, KPK menduga Risyanto meminta uang sebesar USD 30 ribu kepada Mujib Mustofa untuk keperluan pribadinya.
Sumber : Inilah.com



Berita Lainnya
Didukung Walikota Semarang, FWLJ dan PWI Jateng Laksanakan Orientasi Kewartawanan
PT CPI Akui Adanya Tumpahan Oil Spill di Dermaga 4 Pelabuhan Dumai
Viral, Kejadian Memalukan di Gedung DPRD Pekanbaru, Larshen Yunus: Sekwan Harus Bertanggungjawab!
Cetuskan Beragam Inovasi, PT KPI RU Dumai Raih Penghargaan ITEX 2023 di Malaysia
Kadisnakertrans Riau: Kronologis Kasus dalam Proses, Jangan Berikan Persepsi Sendiri
LSM PERANGKAP Gugat Dinas Pendidikan Kota Tangerang
2 Pelaku Usaha ini Membandel, Dugaan Melanggar Seruan Bersama Selama Bulan Ramadhan
Pukat UGM Duga Persekongkolan Dibalik Revisi UU KPK.
Muhammadiyah: Media dan Kampus Bisa Jadi Penyeimbang Koalisi Jokowi
Kemlu Maklumi China Rayu Ormas Islam RI soal Uighur
Terendus Proyek Jalan Sudirman Dumai dalam Pantauan APH, Larshen Yunus: Jangan Main- main dengan Uang Rakyat
Presiden Minta Pembagian Bansos Jangan Berbelit Belit