• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Edukasi
  • Dumai

Konflik internal Sekolah SMK Taruna Migas YKPP Dumai, Ini Yang menjadi Persoalan Awalnya

PantauNews

Ahad, 03 Desember 2023 18:42:05 WIB
Cetak

PANTAUNEWS.CO.ID, DUMAI - Konflik internal yang terjadi di Sekolah SMK Taruna Migas YKPP Dumai ini mulai terkuak setelah Legal officer tim pendiri Sekolah Berlin Nadeak SH  buka suara terkait kekisruhan yang terjadi saat dijumpai di kantornya dijalan Syarif Kasim Kecamatan Dumai Kota , Dumai - Riau pada Saptu 2/12/2023. 

Berlin yang saat itu turut didampingi Ketua tim pendiri Sekolah SMK Migas Taupik Spd, Bendahara dan anggota H Al Amran SH menyebutkan kenapa menjadi persoalan seperti ini, setelah Tim Pendiri menjalankan sekolah ini  munculah pertanyaan dari Pertamina sebagai pemilik dari lokasi sekolah yang diberikan yayasan kepada pihak sekolah yang menyatakan tidak adanya pemberitahuan pihak yayasan kepada mereka. 

" kami tidak tahu adanya Sekolah SMK disini , siapa memberi ijin," Ucap berlin menirukan kata kata pihak Pertamina. 

Menurut Berlin informasi ini mereka dapatkan  saat tim pendiri  sekolah dipanggil rapat di Pertamina. hal ini membuat mereka menjadi bingung sementara  Ketua Yayasan Pendidikan Tunas Mandiri ( YPTM )   Lukmanul Hakim menjamin posisi mereka, sementara pihak yayasan tidak melaporkan keberadaan sekolah ke Pertamina. 

Berlin melanjutkan saat pertemuan tersebutlah ketahuan bahwa pihak yayasan memiliki hutang kepada pihak  Pertamina sebanyak 1 Miliar lebih

" kami nih berpikir niat kita mendirikan sekolah untuk membangun Kota Dumai dan mencerdaskan putra putri Dumai ternyata dibawa ketepi jurang, kalau kita ikuti yayasan ini kita bisa terjun bebas,"  Ucap Berlin sedikit emosi. 

Menurut berlin lagi tidak mungkin kami yang menanggung hutang mereka sebesar 1 miliar  lebih tersebut sementara pihak Pertamina saat itu menyampaikan kalau masih mengikuti yayasan ini ,semua serta merta harus masuk.


Berlin menjelaskan lagi mereka mendirikan Sekolah SMK Taruna Migas YKPP Dumai ini dengan niat yang tulus tanpa memakai modal dari yayasan, Setelah mereka  tim pendiri membangun sekolah ternyata masalah ada di dalam yayasan ini. 

Berlin melanjutkan saat pihak yayasan menunjuk Busari Muslim selaku Kepala Sekolah SMK Taruna Migas YKPP, tetapi dalam prakteknya beliau tidak pernah menunjukan tanggung jawab sebagai kepala sekolah yang sepatutnya memonitor semua kegiatan sekolah mulai dari pendaftaran siswa baru, merekrut guru dan sebagainya. 

Tiba tiba kata berlin pihak yayasan mengirimkan surat kepada ketua tim pendiri Taupik S,Pd untuk menyerahkan seluruh uang  yang dipungut dari siswa dan menyetorkan ke yayasan. 

" Artinya kami disuruh bangun sekolah untuk mencari duit dan stor ke yayasan untuk bayar hutang," Ucap berlin geram. 

Sementara siswa sebanyak 78 orang ini tanggung jawab sekolah yang harus difasilitasi mulai dari beberapa stel baju, sepatu dan perlengkapan lainnya. 

" kalau uangnya kami  storkan keyayasan  tentu kami yang akan dituntut oleh orang tua siswa, pakai apalagi kami membeli perlengkapan tersebut " Tutur Berlin. 

Berlin melanjutkan uang yang dikutip tidak untuk kepentingan siapapun, hanya untuk kepentingan Siswa  dan segala fasilitas penunjang lainnya . jadi tidak benar bahwa uang itu untuk kepentingan tim pendiri. 

Pembayaran disekolah menurut berlin baru 40 orang siswa , 38 siswa lain belum melunasi sementara semua kebutuhan  siswa  mendapatkan hak yang sama,  perlengkapan mereka tidak dibeda bedakan. 

Sementara pihak guru yang mengajar di sekolah tersebut mau berkorban  demi memperjuangkan anak anak didik mereka dan rela digaji dibawah standar sehingga mereka memang layak di panggil pejuang SMK dangan gaji apa adanya. 

Berawal dari tidak diserahkan uang kepada yayasan itulah menurut Berlin mulailah gejolak ini muncul sehinggalah mereka melaporkan kepada Dinas Pendidikan bahwa sekolah ini ilegal dan tidak daftar di Dapodik.


Menurut Berlin pihak Dinas Pendidikanpun sepatutnya harus mendapatkan informasi yang berimbang dari kedua belah pihak, jangan kesannya memenangkan pihak yayasan dan memojokkan pihak sekolah. 

Demi kepentingan siswa kami tim pendiri bersedia bekerja sama mengurus Dapodik, tetapi dengan catatan paling lambat 30 Desember 20223 YPTM harus mencabut semua izin operasional sekolah ke Dinas sesuai Notulen keputusan rapat pengurus YPTM yg menyebutkan bahwa SMK Taruna Migas YKPP tidak lagi dibawah YPTM lagi dan mencabut segala perizinan ke  Dinas Pendidikan di Pekanbaru,, mengembalikan siswa/i kepada orangtua , mengeluarkan siswa dari ex SD 01 paling lambat 31 Desember 2023 tetapi pihak YPTM tidak mau menerima usulan pendiri SMK

Sebagai informasi SMK Taruna Migas YKPP Dumai yang beralamat di Jalan Sekolah Komplek Pertamina RU II Bukit Datuk , Kecamatan Dumai Selatan - Kota Dumai  ini adalah sekolah kejuruan Swasta yang berbasis militer, hal ini terbukti dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendidikan karakter yang dilatih oleh kepolisian dan TNI , SMK Taruna Migas ini SMK vokasi berwawasan internasional
dan juga pembelajarannya digital,  Siswa diwajibkan memiliki Laptop.Inilah konsep pengembangan SMK Taruna Migas dengan harapan  menjadi Icon Kota Dumai sehingga  SMK Taruna ini berkompeten dibidangnya.(Dedi Saputra)
 


 Editor : Redaksi

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Kepala MAN 1 Mukomuko Bahas Komitmen Orang Tua dan Siswa

Tim KKN UIN Walisongo Tanam Toga di Lingkungan Pesantren Al Ma'un

Ketua DPD PWRI Riau Nilai Rusli Ahmad Sosok Tepat Pimpin Ketua FKUB RIAU

TK ADREENA KIDS Adakan Kegiatan Outbound Class, Wilfiza, S.Pd : Meningkatkan Motorik Dan Menjalin Kedekatan

Peluncuran Streaming Dumai LITE, Jelita dan Kelas Kominfo

GRIB Jaya Sungai Sembilan Bersinergi Membangun Sentral Anak Yatim

Kepala MAN 1 Mukomuko Bahas Komitmen Orang Tua dan Siswa

KKN UMT Bantu Program RW 03 Cimone Jaya Karawaci Tangerang

Wisuda STIE Mahaputra Riau: Meriah dan Penuh Harapan untuk Masa Depan

Gercep Normalisasi Sungai Sentolam, Warga Apresiasi Langkah Bupati Rokan Hilir H. Bistamam

Perjuangan Aktivis Pendidikan yang Gigih Menuntut Hak Guru Bantu Riau

Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 925 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 691 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 226 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 483 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 368 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved