Siap 'Pasang Badan' untuk Bupati Rohil,
Ketua KNPI Riau Sebut Permasalahan ini Murni Tanggung Jawab Sang Istri
PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tingkat I Provinsi Riau siap 'pasang badan' terkait banyaknya gelombang tuduhan yang dialamatkan kepada Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong S.IP.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Larshen Yunus pada saat keluar dari Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Riau, Jalan Pattimura Pekanbaru.
Menurutnya, simpang siur terkait Laporan Polisi (LP) yang disampaikan oleh orang yang mengaku sebagai Pengusaha dan Kontraktor itu mesti disikapi dengan cara seksama. Jangan justru LP tersebut merugikan nama baik Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Baginya, kalaupun permasalahan itu diperparah dengan adanya bukti Chat Istri Bupati Rohil yang ada muatan permintaan, maka itu sepenuhnya tanggung jawab dari Sanimar, yang merupakan istri dari Afrizal Sintong itu sendiri.
"Sejujurnya, beberapa kali kami perhatikan Buk Sanimar itu, benar-benar wajah yang tak bersahabat. Kami kerumahnya yang di Jalan Paus Pekanbaru, beliau itu kelihatan kurang ramah, bahkan cenderung tersirat wajah yang kurang senang atas kehadiran dari para aktivis maupun jurnalis. Dari situ kami berkesimpulan, bahwa sehebat apapun sang suami, tapi kalau istrinya seperti itu, maka yang terjadi 'Kapal Oleng Kapten'," ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus.
Lanjutnya lagi, bahwa pernah sebelum Bulan Puasa, beberapa tamu datang kerumah pribadi Bupati Rohil Afrizal Sintong yang di Jalan Paus Pekanbaru, beberapa kali Sang Bupati minta diambilkan air putih atau dibuatkan kopi dan teh untuk tamu yang datang, malahan sang istri tak juga mendengarkan, karena terlihat sibuk main handphone, hingga akhirnya pertemuan itu bubar dengan dahaga para tamu kering kerontang.
Terhadap semua persoalan hukum yang menuding Bupati Rohil, tentunya bermuara atas perilaku sang istri.
"Mohon maaf ya, kami sangat malu baca chat percakapan di What'sApp (WA) itu. Buk Sanimar pakai minta jas, baju atau kemeja untuk Pak Bupati segala, kan ini buat malu saja. Padahal masih banyak hal yang lebih dan sangat penting lagi difikirkan Pak Bupati. Ini jadi semakin keruh permasalahannya," ujar Larshen Yunus.
Sampai berita ini diterbitkan, Rabu (29/3/2023), Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu mengajak semua pihak agar permasalahan oknum yang bernama Sanimar, jangan diseret-seret nama baik Bupati Rohil Afrizal Sintong. Jangan diganggu lonsentrasi sang Bupati. Beliau itu masih banyak tanggung jawab dalam membangun Kabupaten Rokan Hilir menuju yang lebih baik lagi.
"Kalau sekiranya segala tudingan, tuduhan bahkan laporan itu mesti dijadikan alasan untuk menghancurkan karakter seseorang, sebaiknya urungkan saja," ujarnya lagi.
"Pelapor dan Terlapor lebih baik menurunkan tensi masing-masing. Apalagi ini masih suasana Bulan Suci Ramadhan. Lebih baik berdamai saja. Jangan saling sikut menyikut. Kalau berkenan, KNPI Provinsi Riau siap sedia mengajukan program Restorative Justice-nya. Selagi masih belum kusut benang ini, lebih baik secepatnya kita perbaiki. Damai itu lebih baik," harap Larshen Yunus, didampingi Tim Advokasi Hukum DPD KNPI Provinsi Riau. (*)


Berita Lainnya
Jaksa Ungkap Istri Rano Karno Terima Rp 150 Juta dan Kode A2 di Sidang Wawan
Satgas TNI Hadiri Rapat Persiapan Peringatan HUT RI ke-76 di Jayawijaya
Bye-bye! Awal Februari Sederet Ponsel Ini Tak Bisa Gunakan WhatsApp
Tertibkan Pramuwisata Ilegal, HPI Manggarai Barat Lakukan Monitoring
Terang-terangan Minta 1 M, Marlius Diduga Mencoba Memeras Managemen PT SWP?
Di Afrika, Uang Hasil Ekspor Ganja Dipakai Bayar Utang Negara
Jasa Duplikasi Kunci Antara Manfaat dan Resikonya
Apical Group Respon Positif Kehadiran PJS Riau, Martin: Mari Kita Bangun Sinergitas
Puluhan Siswa Kesurupan Massal di SMPN 1 Dumai, Sebelumnya Juga Terjadi di SMPN 14 Dumai
Anggota DPR RI Bersama Disporapar Kendal Gelar Seminar Kepariwisataan
SDN Bunder IV Tetap Bersih Walau Tanpa Tatap Muka
Keluarga Minang Bergerak Lawan Corona