Anggota DPRD Kabupaten Tanbu, Fawahisah: Usut Tuntas Korupsi Pengadaan Kursi
JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Satu orang telah ditetapkan Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanah Bumbu/Tanbu sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kursi di 10 kecamatan, 14 puskesmas dan sejumlah desa di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu/Tanbu.
Dari penyidikan yang dilakukan oleh Kejari Tanbu terhadap tersangka AF terungkap bahwa kasus ini merugikan negara hingga mencapai Rp500 Juta.
Hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanbu dari Fraksi Partai Amanat Nasional/PAN Fawahisah Mahabatan saat berdiskusi dengan tim media disela-sela kesibukannya di Jakarta pada hari Jumat (12/3/2021).
"Saya sangat menyayangkan kasus dugaan korupsi ini terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanbu, Saya minta agar kasus ini harus dituntaskan secepatnya, sebab efeknya bisa menganggu pimpinan pemerintahan yang baru dalam menjalankan roda pembangunan,” ungkap Fawahisah
Fawahisah meyakini, ada tersangka lainnya selain AF yang merupakan PTT di Satuan Polisi Pamong Praja di Kabupaten Tanbu.
“Tentunya AF ini tidak mungkin bisa berkerja sendirian tanpa ada perintah dari Pejabat Petinggi yang berwenang. Jadi saya harapkan ungkap juga tersangka lainnya sampai ke akar-akarnya,” tegas Fawahisah dengan Lantang. (*)
Penulis: Megy Aidillova


Berita Lainnya
Pernyataan Wako Dumai Bertolak Belakang dengan Kenyataan
PT KPI RU Dumai Gelar Grand Safety Talk
Camat Pagedangan Hadiri Sertijab Kades Lengkong Kulon
Pertagas Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan di Kota Dumai
4.681 Peserta Rebutkan 125 Formasi CPNS di Siak
Mawardi 'Berang' saat Hearing di DPRD, Ternyata Puluhan Eks Sekuriti Citimall Ini Diberhentikan
PELAJARAN DARI ZOHRI
Beroperasi 24/7 di Masa Covid-19, Kilang Pertamina RU II Tetap Komitmen Pasok Kebutuhan Energi Nasional
Memperjuangkan Hak Pekerja: Peran SPN Kota Dumai dalam Peringatan Hari Buruh
Waspada, Beredar Mainan Anak yang Diduga Terkoneksi dengan Judi Online
Roy Kiyoshi Ditangkap Polisi
Ketua ORSOS SMPS: Fakir Miskin dan Orang Terlantar Menjadi Atensi Kita Bersama