• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • Edukasi
  • Pekanbaru

Siswa Miskin Tetap Diberikan Sekolah Gratis Pada Sekolah Swasta Melalui BOSDA

PantauNews

Kamis, 16 Juli 2020 09:12:30 WIB
Cetak

Pekanbaru, PantauNews.co.id - Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, Ahyu Suhendra, mengimbau kepada masyarakat Riau, terutama siswa yang mendaftar jalur afirmasi dan tidak diterima di sekolah Negeri, akan tetap bisa bersekolah sesuai dengan program pemerintah wajib belajar 12 tahun.

Ahyu menjelaskan, bahwa siswa miskin tetap akan diberikan sekolah gratis pada sekolah swasta. Dimana Pemerintah juga telah memberikan solusi dengan memberikan dan Bosda, kepada sekolah swasta sebesar Rp400 ribu persiswa. Sesuai dengan arahan Gubernur, dengan cara pemberian Bosda bagi swasta.

“Jadi terkait dengan pemberitaan yang anak yatim yang terancam putus sekolah, kami telah memberikan solusi. Dari awal sudah disampaikan tidak ada anak-anak Riau yang putus sekolah. Sekarang kan ada Bosda yang Rp400 ribu persiswa bagi sekolah swasta,” jelas Ahyu, Senin (13/7/2020).

“Jadi siswa miskin apalagi anak yatim akan kami usahakan sekolahnya tetap gratis di swasta, melalui dana Bosda untuk swasta yang ada di Riau. Bisa saja kami masukkan ke sekolah swasta yang sudah punya nama. Tapi sekarang ini saya juga belum mendapatkan berapa banyak siswa kita yah tidak diterima di sekolah negeri setelah PPDB ini,” kata Ahyu.

Dijelaskam Ahyu, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan seluruh sekolah swasta, untuk membicarakan sekolah gratis bagi siswa tidak mampu, termasuk biaya uang pembangunan dan biaya lainnya dari sekolah swasta, melalui anggaran Bosda yang telah tersedia.

“Segera kita kumpulkan sekolah swasta yang ada di Riau, berapa mereka sanggup menerima siswa miskin, yang biaya sekolahnya gratis lewat Bosda. Misalnya mereka sanggup menampung 15 persen, yah kita masukkan, dan berapa biaya sekolah siswa miskin yang miskin ini,” jelas Ahyu.

“Untuk sekolah Negeri, kita juga masih mendata, sekolah mana saja yang masih bisa menampung siswa dan kuotanya masih kurang. Memang saat ini kuota sekolah negeri banyak yang sudah full. Nah nantikan ada solusi lain, seperti sekolah SMA atau SMK kuotanya bisa ditambah, tapi kekurangan meubelernya. Nah kekurangan meubelernya bisa saja kita tambah, jadi dicarikan solusinya,” kata Ahyu lagi.

Sebelumnya diberitakan, mulai hari ini, seluruh siswa sudah memulai pelajaran tahun ajaran baru, dengan sistem daring di masa pandemi Covid-19. Tapi bagi Riyan, anak yatim yang tinggal di Rumbai ini terancam putus sekolah, karena hingga saat ini belum juga ada negeri yang mau menerimanya untuk masuk di jalur afirmasi atau siswa miskin.

Riyan hanya menerima pasrah dengan kondisi ibunya yang hanya tukang ojek, dan menghidupi 3 adik-adiknya yang duduk dibangku SD dan SMP, tak akan mampu menyekolahkannya di sekolah swasta. Kini Riyan hanya berharap bantuan dari Gubernur Riau, agar ia bisa sekolah di sekolah SMK negeri yang ditujunya.

“Saya sangat ingin sekali melanjutkan sekolah, tapi apa daya ibu saya hanya tukang ojek, ayah saya sudah meninggal dunia. Saya sudah mendaftar di SMK 7 Pekanbaru dengan jalur afirmasi saat PPDB lalu, tapi hanya waktu dua hari nama saya hilang,” kata Riyan.

“Saya mencoba lagi mendaftar ke SMK 5, sama lewat jalur afirmasi, tapi di akhir-akhir pendaftaran nama saya kembali hilang. Padahal pada saat pendaftaran terakhir dan penutupan pendaftaran nama saya masih ada. Mau masuk sekolah swasta ibu saya bilang tidak ada biaya, kini saya berharap kepada pak Gubernur mau memasukkan satu nama saya di sekolah Negeri,” harap Riyan.

Dikatakan Riyan, ia banyak membaca berita bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan menggratiskan sekolah bagi siswa tidak mampu. Namun kenyatannya yang diterimanya tidak seperti yang dikatakan pemerintah Provinsi Riau. Ternyata siswa miskin seperti dirinya yang juga anak yatim tidak bisa sekolah di sekolah negeri yang katanya tidak berbayar.

“Mewah, mewah yang dikatakan Gubernur ternyata memang hanya untuk yang mewah saja. Bukan bagi kami siswa miskin dan yatim ini. Saya hanya mengandalkan surat miskin dari RT, RW dan Lurah, ternyata tak diterima,” cerita Riyan


Sumber: Cakaplah


 Editor : Dedi Saputra

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

SMP Al-Ijtihad Kota Tangerang Terbukti Berhasil Ciptakan Generasi Berkualitas

Bagi Seorang Wartawan, Menaati Kode Etik adalah "Harga Mati"

Konflik internal Sekolah SMK Taruna Migas YKPP Dumai, Ini Yang menjadi Persoalan Awalnya

Peringati Malam Nuzul Quran, Bupati Rohil Ajak Masyarakat Jadikan Al-Quran Sebagai Pandangan Hidup

Peringati Hari Susu Sedunia, Apical Dumai Bagikan Susu untuk Tingkatkan Gizi Anak Sekolah

Mengimplementasikan Polri Hadir Ditengah masyarakat, Polres Dumai Adakan Kegiatan 'Jumat Curhat '

GRIB Jaya Sungai Sembilan Bersinergi Membangun Sentral Anak Yatim

Kapolda Riau Kunjungan Kerja ke Dumai, Dirangkaikan Dengan Kegiatan Penanaman Pohon dan Jagung

Dukung Literasi Anak, APICAL Salurkan Ratusan Buku ke Tiga Sekolah Dasar di Dumai

Acara Pentas Seni Anak Melayu TK Islam Al Azhar Kota Dumai

Gelar Ngopi Bareng, GM PT KPI RU II Sampaikan Pencapaian Yang Akan Jadi Legacy Kilang Pakning di Masa Depan

Dumai Raih TPAKD Award 2024: Bukti Komitmen Pemko dalam Literasi Keuangan Pelajar

Terkini +INDEKS

Polsek Bagan Sinembah Gelar Giat Cipta Kondisi (KRYD) Cegah Gangguan Kamtibmas

07 September 2025
INKAI Dumai Matangkan Persiapan Pelantikan Pengurus Baru, Hamzah Ajak Seluruh Anggota Sukseskan Agenda Besar
07 September 2025
Dumai Kian Modern, Pembangunan dan Kebersihan Jadi Fokus Utama di Bawah Kepemimpinan Wali Kota Paisal
06 September 2025
Pemerintah Rohil Tegaskan Dialog Jadi Kunci Penyelesaian Konflik Lahan
06 September 2025
Bupati Rohil H Bistamam dan Kadis LH Rohil Suwandi Bersama Petugas Lakukan Goro dan Penanaman Pohon
06 September 2025
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
06 September 2025
Ketika Sebagian Masyarakat Sibuk Demo, Masyarakat Harapan Jaya Sibuk Maulid Keliling Kampung
05 September 2025
Kasus Gratifikasi Pertamina Dumai Memanas: Bukti Baru Seret Nama Pimpinan
05 September 2025
PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis
04 September 2025
Mohon Dukungan Dan Kerjasama, Plt. Kepala Rutan Dumai Pimpin Apel Pagi
04 September 2025

Terpopuler +INDEKS

KPK Diminta Periksa Gubernur Riau Abdul Wahid Terkait Dugaan Korupsi CSR BI-OJK

Dibaca : 526 Kali
Pimpin Apel Kesiapsiagaan, Kapolres Rohil Minta Tingkatkan Kekompakan dan Pelayanan Kepada Masyarakat
Dibaca : 234 Kali
Pemuda Pancasila Dumai Timur Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan Bea Cukai Dumai
Dibaca : 1229 Kali
Tim Pemenangan Calon Ketua DKD Rohil Minta Panpel Netral dan tidak Menunda Musenda DKD Rohil
Dibaca : 761 Kali
Dugaan Korupsi di Tubuh Pertamina dan KPI RU II Dumai: Laporan ke KPK Berbuah Respon Resmi
Dibaca : 454 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved