• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
DPRD Dumai Matangkan Regulasi Kepariwisataan, Dorong Kontribusi Pariwisata untuk PAD
29 Juli 2025
MK Tolak Gugatan, Paisal-Sugiyarto Siap Dilantik Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai
04 Februari 2025
Polres Dumai Tutup Tahun 2024 dengan Deretan Prestasi dan Komitmen untuk Keamanan Kota
31 Desember 2024
Keberhasilan Walikota Dumai dalam Membangun Infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, dan Lapangan Kerja
19 Mei 2024
Apical Dumai Lakukan Normalisasi Parit di Lingkungan Warga Sekitar Perusahaan
03 Mei 2024

  • Home
  • News

Diminta Siapkan Pompong, Lurah Pelalawan Akui Tidak Tahu Adanya Penangkapan Teroris Densus 88

Redaksi

Jumat, 07 Februari 2020 21:13:00 WIB
Cetak

Foto: Ilustrasi (Net)
Pelalawan (PantauNews.co.id) - Penangkapan seorang terduga teroris di Kabupaten Pelalawan Riau pada Kamis (06/02/2020) sore menjadi tranding topik dan menjadi pembicaraan hangat ditengah masyarakat hingga Jumat (07/02/2020).

Terduga teroris berinisial WF itu ditembak mati oleh personil Detasemen Khusus (Densus) 88 di Sungai Kampar Desa Tolam Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. WF sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan sebuah bom pipa kepada petugas saat hendak diringkus.

Lurah Pelalawan, Lukman menyatakan informasi yang beredar luas di masyarakat bahwa ada teroris yang ditangkap dalam keadaan meninggal dunia. Polisi menembak mati teroris tersebut karena melawan, tapi kronologis jelasnya belum diketahui lantaran tertutup.

"Saya baru tahu sesudah Maghrib. Dapat telepon dari tokoh masyarakat ternyata ada teroris ditangkap," beber Lukman kepada awak media, Jumat (07/02/2020).

Padahal sejak siang Lukman bersama anggota polisi dari Polsubsektor Pelalawan di dermaga. Ia bercerita sekitar pukul 15.00 wib ia dihubungi polisi meminta disiapkan kapal kayu bermotor atau pompong. Lantas ia mencari pompong masyarakat yang berukuran besar dengan kapasit 20 orang.Kapal kayu itu disiagakan di dermaga dekat Istana Sayap Pelalawan.

Lukman langsung menuju dermaga tersebut dan melihat ada pompong lain yang ditambahkan, milik Bhabinkamtibmas yang ukurannya lebih kecil. Menghilangkan rasa penasarannya, ia bertanya ke Kapolsek Pelalawan tujuan pompong tersebut. Polisi menjawab untuk memantau lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Sungai Kampar, seiring dengan semakin bertambahnya jumlah polisi yang berdatangan.

"Ada juga kawan-kawan intel itu yang mengaku mau memancing ke sungai, tapi dalam hati saya kok ngak bawa pancing. Masih tanda tanya bagi saya," tambah Lukman.

Rasa penasarannya semakin bertambah kita diminta tolong kembali untuk menyiapkan ambulance.Lantas ia menghubungi pihak Puskesmas dan mengirim satu unit ambulance ke dermaga Istana Sayap. Meski masih penasaran ia meninggalkan para polisi tetap di dermaga dan kembali ke kantor.

"Informasinya ditembak di tengah sungai itu," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang teroris ditangkap di Desa Tolam Kecamatan Bunut yang berbatasan dengan SP ll Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan Riau oleh Detasemen Khusus 88 pada Kamis (06/02/2020) sore sekitar pukul 18.25 wib.

Informasi yang diperoleh di lapangan, teroris tersebut berjenis kelamin seorang pria yang ditangkap dalam keadaan meninggal dunia setelah ditembak mati oleh petugas Densus 88 Anti Teror.

Kabar yang beredar di masyarakat, teroris tersebut menumpang di kapal ponton mengangkut kayu yang melintas dari Sungai Kampar Desa Tolam Kecamatan Bunut berseberangan dengan SP ll Kelurahan Pelalawan Kecamatan Pelalawan.

Namun pergerakan pria berinisial WF itu ternyata sudah terpantau Tin Densus 88 Anti Teror yang datang mengepung kapal ponton itu dengan menunggu di speedboat dan kapal kayu milik warga.

"Ada seratus lebih polisi tadi disini mengamankan. Saat kapalnya menyandar mayat langsung dibawa pakai mobil," terang seorang warga yang mengetahui kejadian itu.

Diperkirakan eksekusi terjadi di tengah Sungai Kampar yang berbatasan langsung dengan laut.Setelah teroris itu berhasil dilumpuhkan dan ditembak mati, jenazahnya dibawa ke tepi dan langsung di angkut tanpa bisa diabadikan masyarakat dengan kamera handphone.

Kepala Desa Tolam, Yupardi membenarkan adanya informasi penangkapan teroris yang beredar di masyarakat.Bahkan sempat terjadi tembak menembak antara petugas dengan terduga teroris yang menumpang kapal pontoon itu.Ratusan polisi dari Polres Pelalawan langsung mengamankan lokasi dalam kondisi steril dari warga setelah teroris tersebut meninggal.

"Infonya memang terorisnya hanya menumpang bukan warga Pelalawan. Tapi informasi pastinya masih tertutup. Nanti dikabari jika sudah ada fotonya," tukas Kades Yupardi.

Kapolres Pelalawan AKBP M Hasym Risahondua SIK saat dikonfirmasi tribun membenarkan adanya penangkapan teroris di Desa Tolam yang berbatasan dengan Kelurahan Pelalawan.Pelaku berinisial WF dan diperkirakan teroris berasal dari Jambi yang merupakan jaringan Jama'ah Ansharut Daulah Jambi.

Kapolres Hasym menyebutkan petugas Densus yang sudah siaga dan membuntuti kapal ponton yang ditumpangi pelaku, langsung melakukan penyergapan sesuai prosedur.Namun saat akan ditangkap di atas kapal, pelaku menyerang petugas dengan melemparkan bom pipa.

"Terpaksa petugas menembak pelaku dan akhirnya meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Kapolres Hasym.

Hasym memastikan jika pelaku bukanlah warga Pelalawan melainkan warga Jambi yang lari ke Pelalawan.Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Pekanbaru.

Informasi lain yang diperoleh tribun, pelaku bernama lengkap Wahyu Firmansyah alias Ibnu Thayyi berumur 29 tahun.Teroris itu tercatat sebagai warga Padang Lamo Desa Teluk Pandan Rambahan Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Ulu, Jambi.

Seorang anggota Densus mengalami luka dibagian lengan kiri akibat bom pipa yang dilemparkan pelaku.Saat ini personil tersebut dirawat di Rumah Sakit Awal Bross Pekanbaru.

Sumber: Tribunpekanbaru.com

Editor: Redaksi


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Peresmikan Masjid Nuruddin, Walikota Dumai: Menjaga Semangat Dalam Beribadah

LBM PCNU Kabupaten Pelalawan Taja Sidang Bahtsul Masa'il di Desa Sialang Indah Kecamatan Pangkalan Kuras

DR YK Desak Polda Riau Netral Periksa Perkara Aktivis Larshen Yunus

GMD Sebut Ketua DPRD Dumai, Aktor Intektual Dibalik Lambannya Proses Hukum Dugaan Kasus Korupsi Bansos Tahun 2013/2014

Togar Situmorang Gelar 'Futsal Sehat Bersama Artis Dangdut Jakarta'

Dugaan Dijadikan Lokasi Prostitusi, Tewasnya Tamu Hotel Wisata ini Perlu Ditelusuri Mekanisme Chek In

Nggak Usah Beli Kasur, Mobil MPV Ini Nyaman Buat Tidur

Sejumlah Dokumen Diamankan, Saat KPK Geledah Rumah dan Kantor Walikota Dumai

Dolly: Kecamatan Rundeng Butuh Perhatian Khusus

Besok, Syahroni Tua Dilantik Gantikan Almarhum Dedet Sebagai Anggota DPRD Riau

Wujudkan Inovasi Berkelanjutan, Perwira PT KPI RU Dumai Boyong 10 Penghargaan di Ajang APQ Award

Sinergitas Dinas PUPR Dalam Melancarkan TMMD Ke 107

Terkini +INDEKS

Berawal dari Informasi Masyarakat, Bea Cukai Dumai Berhasil Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal

25 Oktober 2025
Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai
25 Oktober 2025
Kembali, Tim GJB Pemuda Sintong Bagikan Sembako ke 15 Warga Kurang Mampu
24 Oktober 2025
Wujud Kepedulian Terhadap Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Hukumnya, Kapolsek Kubu Berikan Bantuan Semen
24 Oktober 2025
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Batu Hampar Gelar Panen Raya Jagung Serentak Kuartal lll
24 Oktober 2025
Perkuat Sinergitas dan Upaya Pencegahan Berita Hoax, Diskominfotiks Rohil Pererat Hubungan Dengan Insan Pers
23 Oktober 2025
Kanwil DJBC Riau Musnahkan 25,6 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp12,8 Miliar
23 Oktober 2025
Tingkatkan Produktivitas Sektor Pertanian Di Rokan Hilir, PT SPRH Rohil Bersinergi dengan Kementrian Pertanian RI
23 Oktober 2025
Pastikan Pengelolaan Sampah Berjalan Optimal, Kadis LH Rohil Suwandi Tinjau Langsung Pengelolaan Sampah dari Jalur Pujud Sampai Bagan Batu
22 Oktober 2025
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
22 Oktober 2025

Terpopuler +INDEKS

Fakta Baru Terungkap! Dua Transaksi dengan Nilai Sama Picu Dugaan Rekayasa di Lingkungan PT KPI Dumai

Dibaca : 1024 Kali
Gubernur Riau dan Kadisdik Diminta Dipecat, Erwin Sitompul: Jangan Zolimi Guru
Dibaca : 747 Kali
Ketua PCNU Kab. Pelalawan Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2025
Dibaca : 228 Kali
Pasca Bentrokan Berdarah, Wakil Bupati Rohil Jhony Charles dan Kapolres Rohil Dudukkan Dua Pihak Berseteru
Dibaca : 493 Kali
Berbuat Untuk Masyarakat, Tim GJB Pemuda Sintong Kembali Bagikan Sembako ke 22 Kepada Warga Kurang Mampu
Dibaca : 369 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved