PILIHAN
Pembuangan Pabrik PT Ivo Mas Diduga Cemari Pantai di Sungai Sembilan
![]() |
| Foto: Ilustrasi (Net) |
Akibat pembuangan yang diduga tanpa diproses terlebih dahulu menyebabkan lautan tercemar dan membuat nelayan makin sulit mendapat ikan di dekat pantai. Selain itu sebagian pohon mangrove mati dan tidak dapat tumbuh serta berkembang.
“Para Nelayan setempat mengatakan saat ini sudah paceklik panjang karena faktor alam dan lingkungan. Ditambah ada pabrik industri diduga buang limbah ke laut, sehingga mencemari air dan menjauhkan ikan. Kami minta agar limbah yang tidak higienis dicegah,†kata salah seorang nelayan.
Sementara itu pihak pabrik PT Ivo Mas, saat di konfirmasi langsung ke General Manajernya, mengakui ada empat saluran pembuangan air pabrik langsung ke laut, namun air itu sudah melewati proses pengolahan sehingga air yang dibuang ke laut itu dijamin tidak lagi mengandung limbah dan aman dari pencemaran, pungkas Paulus Tumanggor.
Meski demikian pihak instansi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup kota Dumai, tetap mengawasi dan diminta bisa mencegah pencemaran dengan menerjunkan tim independen agar limbah yang dibuang dipastikan sudah diproses terlebih dahulu, sehingga ketika dibuang sudah dalam keadaan yang lebih baik dan tidak merugikan nelayan saat menangkap ikan.
Selain faktor limbah, faktor lingkungan juga mempengaruhi pendapatan ikan. Saat ini di sepanjang garis pantai Dumai banyak berdiri dan beroperasi pabrik industri yang dinilai tidak ramah lingkungan.
Sebagian besar nelayan Dumai merasa prihatin dengan kondisi pencemaran laut tersebut, ditambah saat ini dalam kondisi paceklik karena faktor cuaca buruk sehingga nelayan sering tidak melaut, sebagian mereka kini beralih bekerja serabutan untuk membiayai kehidupannya.
Karyadi, contohnya salah seorang nelayan mengaku sudah lebih dari setengah tahun melaut penghasilan terus berkurang karena tidak ada ikan.
“Kalau melaut tiap hari saat ini hanya bisa dapat Rp 40.000 hingga Rp 80.000,†kata dia.
Para nelayan ini, meminta pemerintah lebih memperhatikan ekonomi mereka. dan berharap pabrik pabrik industri yang beroperasi di sepanjang pantai Dumai lebih memperhatikan saluran pembuangan nya jangan di buang ke laut karena dapat membuat laut tercemar dan tumbuhan tempat ikan hidup rusak dan mati.
Penulis : Ino Ayati
Editor: Pepen Prengky/ Edriwan



Berita Lainnya
Gauli Pacarnya yang Masih Dibawah Umur Sampai Hamil, Pemuda di Kampar Dijemput Polisi di Rumahnya
BEM Unkrit Apresiasi Kegiatan Ditjen Pajak KPP Pratama Poso
Satgas Pamtas Yonif 131/Braja Sakti Bantu Tenaga Pendidik di SD Kampung Kibay
Virus Corona Berdampak pada Kenaikan Harga Bawang Putih Dipasaran
Dedi Saputra: Itu Buka Dimutasi, Tapi Jabatan Plt Tidak Diperpanjang
Diduga Diskriminatif dan Tak Berwenang, Pertamina dan KPI Digugat Rp 3,8 Miliar
PKS Kritik Sikap Tak Tegas Prabowo Terkait Klaim China atas Natuna
PKS Minta PPATK Ungkap Kepala Daerah yang Cuci Uang di Kasino
Sekolah di Lima Kecamatan di Bireuen Kembali Aktif, Saat Kasus Covid-19 Meningkat
Johan Budi Menyatakan Mundur Dari Jokowi
Masyarakat Dumai Bisa Sampaikan Keluhan Apapun Langsung Ke Kapolres, Ini Nomor Kontaknya
Kecelakaan Beruntun, Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Tanki Cold Diesel