Layangkan Surat Himbauan,
Pemko Ultimatum Agen Ikan di Kota Dumai, Ini Tanggapan Ketua P3B!

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Terkait dengan pemindahan agen ikan di Pasar Bundaran Kelurahan Jayamukti ke Pasar Kelakap Tujuh, Walikota Dumai H Paisal SKM MARS telah mengeluarkan surat himbauan.
Dengan nomor surat 510/395.I/DISDAG ini, ditujukan kepada agen ikan di Kota Dumai terkait perihal untuk menempati los ikan di Pasar Kelakap Tujuh. Surat yang ditandatangani Walikota Dumai H Paisal SKM MARS ini tertanggal 19 Mei 2023.
Dalam surat himbauan tersebut, disampaikan bahwa sehubungan dengan telah selesainya pembangunan los ikan Pasar Kelakap Tujuh dan terbitnya Peraturan Walikota Dumai (Perwako) Nomor 14 Tahun 2023 tentang penyelenggaraan tempat pembongkaran ikan.
Selanjutnya, sebagai payung hukum tempat pembongkaran ikan yang terintegrasi serta sesuai dengan kesepakatan pada rapat rapat sebelumnya bersama Pemko Dumai dan Forkopimda, maka diminta untuk dapat menempati los ikan tersebut paling lambat tanggal 28 Mei 2023.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar Bundaran (P3B) Endra, menilai surat himbauan yang diterimanya bersama pedagang ikan ini tidak tepat sasaran. Diakuinya, dalam surat himbauan tersebut ditujukan kepada agen ikan di Kota Dumai bukan ke pedagang ikan yang saban hari mengkais nafkah di Pasar Bundaran.
"Kita mendukung Pemko Dumai untuk menata pasar lebih baik, namun terkait hal tersebut harus ada pembicaraan sebelumnya kepada seluruh pedagang. Ini menyangkut khalayak hidup orang banyak," kata Endra mengakui, baru menerima surat himbauan, Rabu (24/5/2023).
Endra juga menyesalkan terkait wacana penyelenggaraan pembongkaran ikan yang digagas Pemko Dumai ini tidak melibatkan para pedagang secara mayoritas.
Diakui Endra, dirinya sempat dipanggil Kepada Dinas Perdagangan Kota Dumai Hermanto agar mendukung pemindahan agen dan pedagang ikan ke Pasar Kelakap Tujuh. Namun, hasil diskusi dirinya bersama Kadisdag Dumai tidak membuahkan hasil.
"Seharusnya jauh jauh hari, kami para pedagang ikan di Pasar Bundaran ini dilibatkan dalam pertemuan, bukan kontraktor atau timses," beber Endra seraya sinis.
Terkait dalam himbauan agar menempati los ikan di Pasar Kelakap Tujuh paling lambat tanggal 28 Mei 2023, Endra akui ambigu bahwa surat ini ditujukan kepada siapa sebenarnya.
" Jika himbauan ini kepada agen ikan, silahkan ditujukan kepada mereka. Bukan kepada kami para pedagang atau pengencer," cetusnya sambil menunjukkan isi surat.
Jika ada upaya Pemko Dumai untuk memaksakan mobil angkutan yang notabene agen ikan tersebut membongkar ke Pasar Kelakap Tujuh, niscaya akan terjadi spekulasi. Apalagi sebut Endra, Pasar Bundaran ini merupakan pusat perdagangan mulai dari ikan segar maupun sayur mayur.
"Jujur, saya baca Perwako ini agak unik. Pasar merupakan satu komponen yakni penyediaan seluruh bahan pokok, bukan cuma ikan," ucap Endra menegaskan.
Ditempat terpisah, Kadisdag Dumai Hermanto saat dikonfirmasi mengakui terkait surat himbauan perihal menempati los ikan di Pasar Kelakap Tujuh.
"Kebetulan saya sedang nyetir, nanti saya hubungi kembali," tukas Kadisdag Dumai. (*)
Penulis: Edriwan
Berita Lainnya
Bisnis Peti Kemas, Pelindo Dumai Optimis Berkembang Pesat
Shopee Beri Inspirasi Zona Khusus Pria Lewat Bro Code Vol. 4
Direktur CV. Buah Segar Indonesia Galakkan Masyarakat Dumai Tanam Manggis dan Pinang Batara
Jalankan Sejumlah Strategi Efisiensi, PT KPI Unit Dumai Berhasil Menghemat Biaya Operasional Hingga Rp 176,4 Miliar
Begini Perspektif Exchange & Komunitas Menghadapi HALVING DAY Dan ALTCOIN SEASON
PPKLPDK Sambangi LAM Dumai, Eben Haezer : Jembatani Kami Dengan Pemerintah
Jelang HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Bangko Deklarasi Kampung Bebas Narkoba Bersama Masyarakat Kepenghuluan Pedamaran Kecamatan Pekaitan
Shopee Rayakan Hari Hak Konsumen Sedunia Melalui 4.4 Mega Shopping Day
Dukung Akses Pendidikan, Rokan Hilir Bangun Dua SMU Baru
Bank Emas: Solusi Keuangan Masa Depan, Lindungi Nilai Mata Uang dan Investasi Masyarakat
Andrew White Berbagi Inspirasi Self Healing Melalui Aktivitas Outdoor Bersama Shopee
Tingginya Permintaan Tanaman Hias Aglonema, Sri Rahayu: Ini Namanya Rezeki Ditengah Pandemi Corona