Berniat Merubah Diri Menjadi Manusia Berkualitas
Warga Binaan Rutan Pekanbaru Rutin Ikuti Pembinaan Kerohanian

PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru mempunyai peran penting untuk membina warga binaannya baik secara jasmani dan rohani agar pada saat mereka kembali ke masyarakat dapat menjadi pribadi berkualitas dan dapat diandalkan karena mampu berubah menjadi insan lebih baik dari keadaan sebelumya.
Salah satunya, Rutan Kelas I Pekanbaru memberikan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama muslim melalui kegiatan pesantren. Berbagai kegiatan diikuti setiap harinya oleh warga binaan seperti Kelas Fiqih, Kelas Hadist, Kelas Tahsin, Kelas Tajwid, Kelas Murotal, Kelas Muhadorah, Kelas Tauhid dan Kelas Bahasa Arab.
Tak hanya itu, agar berjalan dengan maksimal, Rutan Kelas I Pekanbaru menggandeng beberapa lembaga/instansi diantaranya Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Majelis Dakwah Indonesia, Yayasan Mualaf Centre Riau dan para guru tahsin yang bersetifikasi.
Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, M. Lukman mengatakan program pembinaan kerohanian seperti halnya pesantren yang sudah berjalan dengan baik di Rutan dan akan selalu ditingkatkan.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari secara berkesinambungan dan "getok tular", saling mengajari antar warga binaan satu dengan yang lainnnya (yang sudah mampu) serta dengan dukungan kerjasama dari Ustad atau guru tahsin dariluar.
"Pengajian dan pesantren ini rutin dilaksanakan setiap hari, diharapkan agar warga binaan dapat memahami sehingga akan menumbuhkan keimanan dan kepribadian warga binaan," kata Lukman.
Salah satu Warga Binaan, Irawan mengatakan sangat bersyukur dan senang dengan kegiatan pesantren ini sehingga dia dapat belajar dan mendalami ilmu agamanya.
Hal tersebut diharapkan dapat mengubah pribadi narapidana menjadi lebih agamis dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
"Alhamdulillah, berkat pembinaan seperti ini, warga binaan sangat antusias ingin belajar dan hasilnya mereka sudah bisa mengaji, keilmuan agamanya dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani masa pidana yang sebelumnya di luar belum bisa," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
Dinas PUPR Rohul Optimis Pekerjaan Pembangunan Jembatan Sei Batang Lubuh Ruas Jalan Koteng - SP 3 Selesai Sesuai Kontrak
DPRD Tak Membahas LKPJ Anggaran 2020, APBD Inhu Bermasalah
Satpol PP Pekanbaru Bentrok dengan Pedagang Pasar Sukaramai, Larshen Yunus: Ini Memalukan
Tokoh Masyarakat Riau Apresiasi Ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tangani Kasus Duren Tiga
GRIB JAYA Dumai Kota Salurkan Donasi untuk Korban Kebakaran di Rimba Sekampung
Wawako Dumai Ajak Perangi Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba
Kapolres Rohul AKBP Pangucap Ngopi Bareng Wartawan di Warung Pinggir Jalan
Babinsa Bersama Security Lakukan Pengecekan Pipa Minyak PT Pertamina
Wawako Dumai: Agar Tidak Tumpang Tindih, Dibuat Skala Prioritas
PC Ansor Dan Banser Kabupaten Pelalawan Sukses Menyelenggarakan DTD Angkatan VIII
Polres Dumai Akan Gelar Operasi Patuh Lancang Kuning 2022 Selama 14 Hari
Colling System Pemilu 2024, Polres Inhu Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas