Ratusan Juta Dana BOS SD Di Bireuen Dinilai Mubazir
Bireuen, PantauNews.co.id - Ratusan juta dana Bantuan Operasional Sekolah Dasar tahun ajaran 2019/2020 di Kabupaten Bireuen dinilai mubazir, hal ini disebabkan berbagai peraturan dan kebijakan pemerintah terhadap kemajuan dunia pendidikan berubah-rubah disaat pandemi Covid-19.
Sebelum masuk tahun ajaran baru, setiap Kepsek sekolah dasar diwajibkan sesuai surat edaran dari pemerintah supaya membuat berbagai perlengkapan kebutuhan fisik dalam rangka penangulangan Covid-19 dengan mematuhi imbauan protokol kesehatan, misalkan pembuatan tempat cuci tangan dilingkungan sekolah, membeli masker bagi siswa dan guru.
Kepada wartawan pantaunews co.id salah seorang Kepsek SD di Bireuen yang enggan disebut namanya AB (57),Senin (10/8/2020) mengatakan bahwa sekolah mereka telah menghabiskan dana puluhan juta rupiah untuk membuat berbagai sarana kebutuhan Covid-19 karena sekolah mereka agak sedikit luas, maka setiap 2 ruang siswa sekolah dasar itu dibekali tempat pencuci tangan, kondisi ini terjadi juga pada SMPN/Swasta dan sekolah lainnya di Kabupaten Bireuen.
Mubazirnya puluhan juta dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS) ini sangat disayangkan oleh para tokoh.masyarakat di Kabupaten Bireuen, IY (45) menurutnya seharusnya pemerintah sebelum mengeluarkan surat edaran dan imbauan segala sesuatunya dipikirkan dulu, agar keuangan negara tidak merasa dirugikan, apalagi ditengah pandemi Covid-19, menyangkut keuangan semuanya sangat susah sehingga ekonomi masyarakat sulit untuk ditingkatkan, jadi janganlah kita menghamburkan uang begitu saja, seharusnya dana BOS tersebut dapat dipergunakan untuk kebutuhan pendidikan yang lebih mendesak sesuai pedoman juknis yang ada.
Sementara pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, belum bisa dikonfirmasi masih dalam keadaan sibuk, diduga merekapun tidak bisa berbuat banyak terhadap masalah itu, hanya saja semuanya dijalani berdasarkan surat edaran dari pemerintah berpedoman pada protokol kesehatan Covid-19. (*)
Penulis: Hendra


Berita Lainnya
Tiga Srikandi, Seminggu Berjibaku Padamkan Api
Apical Rayakan Hari Susu Sedunia dengan Memberdayakan Peternak dan Komunitas Sekitar
Tahun 2019, 95 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Berkah Jum'at 24 Warga Kurang Mampu Rutin Terima Sembako Dari GJB
Danrem 052/Wkr Bersama Instansi Terkait Laksanakan Rakor Penanggulangan Covid-19
KSP Kopwali RW 09 Gebang Raya Mampu Bertahan 32 Tahun
Pegawai Aset Dinas PUPR Dumai Sebut Pagar ini Curi, Warga: Kok Tak Dilaporkan?
Diduga Kelalaian, Pihak SMPN2 Dumai Membiarkan 'Pelesetan' Nama Negara
Tim Kelurahan Sukajadi Dumai Kota Siap Menangkan Paisal-Sugiarto untuk Dua Periode
Pertama Kali Digelar, Perwira PT KPI Unit Dumai Raih Penghargaan di Kompetisi Paper Ilmiah IKMS
Warga Keluhkan Kondisi Tempat Parkir Puskesmas Karawaci Baru
Sah! Kakek 90 Tahun di Sleman Ini Resmi Nikahi Nenek 72 Tahun