Ia mengatakan, Partai Golkar juga akan bekerjasama dengan Demokrat di level provinsi atau kabupaten/kota saat Pilkada 2020, meskipun Demokrat berada di luar koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Tentu kita bersama-sama berbicara bagaimana bekerja sama di level provinsi atau kabupaten/kota. Karena ini sama-sama di dalam kondisi partai yang multipartai ini tentu gubernur, bupati, walikotanya adalah koalisi dari berbagai partai dan ini tidak hanya tertutup kepada partai yang ada di pemerintahan, tapi partai yang juga di luar pemerintahan pada saat sekarang," tutur Airlangga.

Sementara itu, Ketum Demokrat AHY mengharapkan adanya pertemuan kedua pimpinan parpol itu bisa menghadirkan sebuah kebaikan dalam menghadapi Pilkada 2020.

"Mudah-mudahan di berbagai daerah yang kita anggap potensial dan memiliki chemistry yang baik antara kandidat yang kita usung jika itu menjadi kebaikan maka bisa kita bangun koalisi yang baik di daerah," kata AHY.

Di samping itu, AHY mengaku sebelum menemui Airlangga juga sudah berjumpa dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.

"Saya juga menyampaikan tadi, bahwa minggu lalu, saya sudah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di kediaman beliau," ucap AHY.

Adapun pertemuan itu menurut AHY melaporkan hasil kongres partainya yang diselenggarakan beberapa waktu lalu. "Dan juga kepengurusan DPP Partai Demokrat yang sudah disahkan," tutur AHY

Sumber: okezone.com