Dumai, (PantauNews.co.id) – Ratusan anggota Serikat Pekerja Kilang Putri Tujuh (SP-KMPT) PT Pertamina (Persero) RU II Dumai menggelar aksi demonstrasi dihalaman Head Office Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, Senin (19/08/2019) pagi.
Aksi damai tersebut sebagai bentuk penolakan pengalihan bisnis Liquified Natural Gas (LNG) dari Pertamina ke Perusahaan Gas Negara (PGN).
Selain itu, Anggota serikat juga menolak perpanjangan kontrak pengelolaan Blok Corridor kepada Conoco Philips untuk 20 tahun ke depan mulai tahun 2023.
Ketua SP-KMPT PT Pertamina (Persero) RU II Dumai, Riduan mengatakan, pengalihan bisnis dari Pertamina ke PGN dinilai akan berpotensi merugikan negara karena kepemilikan saham publik, baik pengusaha swasta, lokal maupun asing di PGN sebanyak 43,04 persen.
Menurunya, bisnis LNG merupakan bisnis masa depan perusahaan yang harus dijaga eksistensinya sehingga negara mendapatkan keuntungan 100 persen. Keuntungan tersebut digunakan untuk kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.
“Pemerintah wajib mempertahankan bisnis LNG pada Pertamina di mana saham 100 persen milik negara. Kami mendesak pemerintah untuk menghentikan segala upaya pengalihan proses bisnis LNG yang dilakukan melalui holding migas ke PGN karena menyebabkan potensi kerugian negara,†kata Riduan didampingi pengurus.
“Pemerintah wajib membatalkan perpanjangan kontrak blok migas corridor kepada perusahaan asing karena sudah 40 tahun lamanya beroperasi, agar diserahkan sepenuhnya pengelolaan kepada Pertamina selaku perusahaan nasional,†tutup Riduan. (rls/red)
Sumber : Riaupembaruan.com
Berita Lainnya
PAC PP Periuk Salurkan Donasi Untuk Korban Banjir
SMA/SMK PGRI 109 Kota Tangerang Bersinergi dengan Lingkungan Sekitar
PT KPI Unit Dumai Gelar Sosialisasi Bagi Masyarakat
Selama Operasi Seulawah 2020, 693 Kendaraan Ditilang
TNI-Polri dan Stakeholder Manggarai Barat Bagi 3300 Masker Gratis
Kapolres Rohul Tinjau Pos PAM Batu Langkah Besar, Beri Motivasi Pada Petugas
Peduli Lingkungan Masyarakat Bukit Batrem, KP3T Gagas Gotong Royong Masal
Dugaan Proyek Fiktif di PUPR Pekanbaru Ditemukan, GAMARI: Kadis Indra Pomi Harus Jelaskan!
2 ASN Maju di Pilkada Dumai, Sekdako: Mereka sudah Dinyatakan Berhenti dan Sedang Dalam Proses
TK Al- Azzah 2 kali Kemalingan, Pelaku Pertama belum Tertangkap
Lurah Bukit Batrem Bersama Bhabinkamtibmas 'Himbau' Masyarakat Bahaya Karhutla
Minyak Blok Rokan akan dibawa ke Pertamina Dumai, Estimasi 250.000 Barel Per Hari