Warga Apresiasi Pasar Malam di Depan Pasar Lepin: Ruang UMKM dan Serapan Tenaga Kerja Lokal

Rabu, 03 Desember 2025

Lokasi Pasar Malam Depat Pasar Lepin , Rabu 3/12/2025

PANTAUNEWS, DUMAI — Gelaran pasar malam yang digelar pada 8 Agustus 2025 di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Pasar Lepin, mendapat sambutan hangat dari warga dan pelaku usaha lokal, Pada Rabu 3 Desember 2025. 

Kegiatan yang rencana  berlangsung  menghadirkan hiburan malam bagi keluarga, tetapi juga menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM serta menyerap tenaga kerja pemuda setempat—dua hal yang dinilai memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. 

Penyelenggara menyediakan puluhan lapak khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal—mulai dari kuliner tradisional, jajanan modern, hingga kerajinan tangan. 

“Kami difasilitasi tempat yang layak dan lalu lintas pengunjung cukup tinggi malam itu; omzet pedagang meningkat dibanding hari biasa,” kata salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya. 

Panitia juga mempekerjakan pemuda-pemudi setempat sebagai tenaga operasional, mulai dari pengelolaan stan, layanan kebersihan, hingga pengaturan parkir, sehingga acara ini berfungsi pula sebagai penyerapan tenaga kerja lokal. 

Suasana pasar malam tampak meriah: anak-anak menikmati wahana permainan sederhana, pasangan muda berkumpul di area kuliner, dan para orang tua menunjukkan antusiasme melihat produk-produk lokal dipamerkan. Beberapa pengunjung menyatakan bahwa keberadaan pasar malam memberikan suasana sosial yang hangat sekaligus memberikan peluang belanja alternatif yang lebih terjangkau. “Bagus, kami bisa membeli jajanan dan oleh-oleh khas Dumai tanpa jauh ke pusat perbelanjaan,” ujar pengunjung lain. 

Selain efek langsung pada transaksi dagang, pasar malam kerap dipandang sebagai wahana penting untuk memperkenalkan produk lokal kepada khalayak yang lebih luas. Secara umum, pasar malam adalah bentuk pasar malam tradisional yang menjadi ruang ekonomi dan sosial di banyak daerah di Nusantara.



Para ekonom lokal dan studi tentang pemberdayaan UMKM menunjukkan bahwa kegiatan seperti pasar malam dapat berperan signifikan dalam pemberdayaan UMKM dan penyerapan tenaga kerja—terutama karena banyak usaha mikro bersifat padat karya dan bergantung pada interaksi langsung dengan konsumen. Pemberian ruang berjualan yang terjangkau serta kesempatan bertemu konsumen baru membantu UMKM meningkatkan omset dan memperluas jaringan pemasaran mereka. 

Praktik mempekerjakan pemuda setempat di acara semacam ini juga selaras dengan temuan bahwa event ekonomi lokal mampu membuka peluang kerja sementara maupun jangka pendek bagi masyarakat sekitar—memberi pengalaman kerja sekaligus penghasilan tambahan bagi generasi muda.



Meski menuai banyak pujian, pelaksanaan pasar malam juga menuntut perhatian manajemen yang baik: pengaturan lalu lintas, keamanan, kebersihan, serta pengendalian potensi gangguan sosial perlu disiapkan matang oleh panitia bersama pihak terkait. Penyusunan regulasi lokasi, jam operasional, serta standar kebersihan dan keselamatan akan membantu menjaga keberlanjutan manfaat ekonomi tanpa mengorbankan kenyamanan warga. Beberapa daerah bahkan mulai merancang program pasar malam terintegrasi untuk memperkuat peran pasar malam sebagai kanal pemasaran UMKM. 


Gelaran pasar malam di depan Pasar Lepin, Dumai, pada 8 Agustus 2025 menunjukkan bagaimana sebuah acara sederhana dapat menjadi katalis ekonomi mikro: mempromosikan produk lokal, memberi kesempatan kerja bagi pemuda setempat, dan menghidupkan ruang publik kota. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan kebijakan lokal, pasar malam berpotensi menjadi agenda rutin yang berdampak positif bagi ekosistem UMKM dan kesejahteraan warga Dumai.