Lambannya Penanganan Polisi Atas Kasus Pengeroyokan Anggota Banser Tangerang, Kasatkorcab Banser Pelalawan Riau Geram

Selasa, 30 September 2025

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Pelalawan, Mahfud

PANTAUNEWS, PELALAWAN - Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Pelalawan Riau mengecam keras penganiayaan yang dialami kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bernama Rida usai menghadiri pengajian Habib Bahar Bin Smith di Kota Tangerang, Minggu (21/9/2025).

Mahfud mendesak polisi melalui Kapolres Metro Tangerang Kota untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menindak semua pelaku tanpa pandang bulu.

“Penganiayaan terhadap kader Banser adalah tindakan biadab yang mencederai nilai kemanusiaan dan merusak persatuan. Kami mendesak polisi agar bertindak cepat, usut tuntas, dan hukum semua pelaku,” tegas Mahfud.

Berdasarkan informasi dari berbagai media,  insiden bermula ketika Rida hendak bersalaman dengan Habib Bahar setelah acara pengajian. Namun langkahnya dicegah oleh pengawal dengan tuduhan hendak “menyolok mata” Habib Bahar. Tuduhan itu langsung memicu keributan.

Rida kemudian ditarik dan dikeroyok sejumlah orang. Ia menerima pukulan dan tendangan bertubi-tubi hingga terjatuh. Selain itu, telepon genggam dan sepeda motor miliknya juga ditahan oleh panitia.

Akibat pengeroyokan tersebut, Rida mengalami luka memar serius dan harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang. Keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang dengan pendampingan LBH Ansor Banten.

Mahfud mengapresiasi sikap tegas yang diambil pengurus PC Ansor Tangerang Kota sahabat Midyani seperti yang disampaikan di berbagai media. "Kami tidak akan tinggal diam". Pihaknya siap melakukan langkah advokasi hukum, berkoordinasi dengan aparat, serta mengawal kasus ini hingga para pelaku benar-benar diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami percaya aparat kepolisian dapat bertindak profesional. Jika kasus ini dibiarkan, maka akan menjadi preseden buruk dan mengancam keamanan sosial. Banser tidak boleh diperlakukan semena-mena,” tambah Midyani.

Mahfud menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk tetap solid, menjaga kondusivitas, serta tidak terpancing provokasi, namun tetap waspada dan siap membela marwah organisasi.

(Helmy Gading)