Ilistrasi istimewa
PANTAUNEWS, DUMAI – Pemerintah Kota (Pemko) Dumai tengah melakukan langkah drastis dalam pengelolaan anggaran. Dengan kondisi fiskal yang menantang akibat keterlambatan dan pemotongan dana transfer pusat, hampir separuh anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Dumai dipangkas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, Drs. H. Indra Gunawan, menegaskan bahwa efisiensi anggaran ini bukan sekadar wacana, tetapi sudah berjalan di semua OPD.
“Kami mendukung penuh efisiensi ini dan siap menjalankannya,” ujar Indra saat ditemui di Pendopo Sri Bunga Tanjung, Jumat (7/2/2025), dikutip dari Riaupos.co
Menurutnya, meskipun belum diketahui secara pasti angka total pemangkasan, hampir semua sektor terdampak, termasuk perjalanan dinas, kegiatan seremonial, hingga pengadaan alat tulis kantor (ATK). Salah satu dampak yang paling terlihat adalah minimnya agenda seremonial di lingkungan Pemko Dumai. “Jurnal agenda rutin kita kosong. Hampir tidak ada kegiatan seremonial,” tambahnya.
Pemangkasan ini menjadi bagian dari respons terhadap kondisi keuangan daerah yang sulit, terutama setelah dana transfer dari pusat dipotong hingga 50 persen.
“Memang kondisinya saat ini seperti ini. Kita harus bijaksana dalam menyikapinya,” ujar Indra.
Dengan adanya efisiensi ini, seluruh OPD di lingkungan Pemko Dumai diminta untuk segera menyusun ulang program kerja agar tetap sesuai dengan alokasi anggaran yang tersedia. “Kita harus menerima kenyataan ini dan beradaptasi,” tegasnya.
Langkah efisiensi yang diambil Pemko Dumai ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan daerah dalam menjalankan program-program pembangunan. Namun, di sisi lain, hal ini juga menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola anggaran agar lebih efektif dan tepat sasaran.